EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,116.59   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 2 jam lalu, #Saham AS

Inggris Dan UE Capai Kesepakatan, GBP/USD Rebound

Penulis

Kesepakatan perdagangan antara UE dan Inggris berpotensi mendongkrak pasangan mata uang GBP/USD lebih lanjut.

Analisa Fundamental GBP/USD

Sterling naik ke atas level $1.21 setelah Inggris dan Uni Eropa berhasil mencapai kesepakatan mengenai perjanjian perdagangan pasca-Brexit untuk Irlandia Utara. Meskipun demikian, pemerintahan Rishi Sunak saat ini harus membujuk para politisi dari Democratic Unionist Party dan sejumlah anggota parlemen pro-Brexit dari partainya sendiri guna mendukung kesepakatan.

Di tengah kabar tersebut, tingkat kenaikan harga bahan makanan telah mencapai rekor tertinggi 17.1% dalam kurun empat pekan hingga 19 Februari. Selain itu, data PMI yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar juga menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan, sekaligus menimbulkan keraguan tentang apakah Bank of England (BoE) akan menghentikan siklus pengetatan kebijakan moneternya saat ini.

Terlepas dari ketidakpastian tersebut, para pelaku pasar saat ini memperkirakan BoE akan kembali menaikkan suku bunganya lebih lanjut sebesar 25 bps pada bulan Maret, sehingga membuat tingkat suku bunga BoE berada di posisi tertinggi sejak akhir tahun 2008.

 

Analisa Teknikal GBP/USD

GBPUSD

GBP/USD pada grafik 1 jam berada dalam tren bullish yang cukup kuat. Hal ini diindikasikan oleh pergerakan harganya yang masih bertahan di atas indikator Supertrend dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berbalik. Dalam jangka pendek, GBP/USD berpotensi naik ke sekitar level Resistance 1.21350, terutama jika terus berada di atas area Support 1.20513-1.20100.

 

Rekomendasi

  • Entry Buy: 1.20725-1.20513
  • Take Profit: 1.21350
  • Stop Loss: 1.20100

 

Skenario Alternatif

Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika GBP/USD turun ke bawah level 1.20100.

  • Entry Sell: 1.20100
  • Take Profit: 1.19263
  • Stop Loss: 1.20513

download seputarforex app

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
299057
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.