EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,313.34/oz   |   Silver 27.53/oz   |   Wall Street 38,883.20   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 14 jam lalu, #Saham AS

Kabar Sabotase Tanker Arab Saudi Mendongkrak Harga Minyak

Penulis

Harga minyak perlahan merangkak naik ke sekitar level Resistance, tapi diperkirakan masih rawan untuk bergerak bearish lanjut.

Analisa Fundamental

Harga minyak pada perdagangan Selasa (14/Mei) ini cenderung stagnan, di tengah meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah yang mengimbangi kekhawatiran atas meningkatnya konflik perdagangan AS-China.

Senin kemarin (13/Mei), harga minyak sempat diperdagangkan naik hingga menyentuh level $63.70/barel menyusul munculnya sebuah laporan dari Arab Saudi, yang menyatakan bahwa dua tanker minyaknya disabotase di lepas pantai Uni Emirat Arab.

Sementara itu, konflik perdagangan antara AS dan China kembali menjadi berita utama di awal pekan ini. Sebagai aksi pembalasan atas keputusan Pemerintahan Trump yang menaikkan tarif impor hingga 25% pada produk China senilai $200 miliar, pihak China mengumumkan akan menetapkan tarif impor tambahan atas produk AS senilai $60 miliar.

 

Analisa Teknikal

Kabar Sabotase Tanker Arab Saudi

Tren pergerakan harga minyak secara umum berada pada tren bearish, di mana hingga saat penulisan analisa ini, harga minyak tengah diperdagangkan di sekitar level Resistance 61.57. Harga diperkirakan masih berpotensi turun ke bawah level Support 59.84, terutama jika terus bertahan di bawah area Resistance 61.57-62.52.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 61.57
  • Take Profit: 59.84
  • Stop Loss: 62.52

 

Alternatif Skenario

  • Entry Buy: 62.52 (Konfirmasi Buy jika berhasil ditutup di atas 62.52)
  • Take Profit: 64.25
  • Stop Loss: 61.57

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
288514
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.