EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.48   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 53 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 54 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 55 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

AUD/NZD Daily Bentuk Triple Top

Penulis

Alasan kemungkinan AUD/NZD akan bearish : 1. Terbentuk triple top pada level penting 1.1280. 2. MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan semakin melebar, OSMA dibawah level 0.00. 3. Divergensi bearish CCI . 4. ADX dominan bearish dan CCI chart 4H overbought.

Aussie dan Kiwi cenderung menguat secara bersamaan ketika bank sentral China (People’s Bank of China atau PBoC) memotong suku bunganya baru-baru ini. Jika diperhatikan pasangan kedua mata uang komoditi yang mempunyai korelasi positif ini telah membentuk triple top pada resistance kuat 1.1280. Dari histori 1.1280 adalah level penting tahun 2006 dan 2007. Bulan Juli hingga Nopember 2013 sebagai support yang kuat, dan September lalu kembali menjadi resistance yang kuat. Dari chart daily berikut tampak level ini telah 2 kali diuji dan gagal ditembus sehingga membentuk triple top yang menunjukkan kemungkinan bearish.

AUD/NZD Daily Bentuk Triple
Alasan kemungkinan AUD/NZD akan bearish :
1. Terbentuk pola triple top pada level penting 1.1280 yang menunjukkan kemungkinan bearish, terutama jika kurva sma-50 day berhasil ditembus.
2. Kurva indikator MACD memotong garis sinyal dari atas ke bawah dan semakin melebar, menunjukkan sentimen bearish yang kuat. Hal ini juga didukung oleh histogram OSMA (Oscillator’s Moving Average) yang bergerak dibawah level 0.00.
3. Terjadi divergensi bearish indikator CCI (Commodity Channel Index), dimana harga cenderung bergerak ke level tertingginya (meski tidak membentuk level higher high), tetapi kurva indikator CCI menunjukkan lower high. Hal ini mengindikasikan momentum uptrend yang mulai melemah.
4. Indikator ADX pada chart daily masih dominan bearish (histogram warna merah).

AUD/NZD Daily Bentuk Triple
5. Pada chart 4 jam (4H) diatas tampak terbentuk rejection pin bar pada resistance level 38.2% Fibo retracement, yang jika terkonfirmasi menunjukkan kemungkinan bearish.
6. Indikator CCI pada chart 4H menunjukkan keadaan jenuh beli atau overbought (berada diatas level +100) yang mengisyaratkan kemungkinan terjadinya koreksi (bergerak downtrend).

Resistance : 1.1142 (38.2% Fibo retracement) ; 1.1195 (23.6% Fibo retracement) ; 1.1280 (harga tertinggi 29 September 2014).
Support : 1.1098 (50% Fibo retracement) ; 1.1055 (61.8% Fibo retracement) ; 1.1032 ; 1.1003 (76.4% Fibo retracement-2).

Indikator : simple moving average (sma) 200, sma 50, MACD (12,26,9), CCI (14) ADX (14).
Fibonacci retracement :
Titik low : 1.0916 (harga terendah 22 September 2014)
Titik high : 1.1280 (harga tertinggi 29 September 2014)

Sumber : www.forex.com

Arsip Analisa By : Martin
206509
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.