EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,052.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 15 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 16 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 23 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 25 menit lalu, #Saham AS

Pengaruh Virus Ebola Dan Oversupply Minyak Pada Exxon Mobil

Penulis

Apakah harga Exxon sudah sangat mahal? Ataukah harga yang sekarang ini termasuk cukup murah untuk dibeli? Banyak investor yang terus menerus membeli minyak karena harganya turun tetapi sejujurnya, yang mereka lakukan itu sudah benar, hanya saja kurang tepat. Harga minyak sekarang ini masih mungkin terdepresiasi tetapi salah satu pengaruhnya adalah efek ekonomi secara global.

Ringkasan

  • Pengaruh Ebola ke Exxon Mobil
  • Saudi Arabia memproduksi minyak terlalu banyak
  • Perkembangan di XOM sudah pasti


Exxon merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas yang cukup besar dan terkenal diseluruh negara. Untuk para investor yang bergerak dicommodity minyak mungkin pernah mendengar nama perusahaan ini ataupun juga nama keluarga founder dari exxon sendiri yaitu “Rockefeller.” Setiap perubahan harga minyak akan mempengaruhi harga saham Exxon dan bukankah kita yang setiap hari naik kendaraan juga cukup mengerti mengenai harga BBM? Tentunya hal tersebut sebenarnya mempengaruhi harga Exxon.

exxon_mobil

Satu hal yang perlu kita ketahui, adalah apakah harga Exxon sudah sangat mahal? Ataukah harga yang sekarang ini termasuk cukup murah untuk dibeli? Banyak investor yang terus menerus membeli minyak karena harganya turun tetapi sejujurnya, apa yang mereka lakukan itu tidak salah, hanya saja kurang tepat. Harga minyak sekarang ini masih mungkin terdepresiasi tetapi salah satu pengaruhnya adalah efek ekonomi secara global. Dengan adanya perubahan policy dari AS pada tanggal 30 Oktober 2014 ini, tentunya seluruh harga komoditas dan energy juga akan berubah. Hanya saja, itu semua adalah dari segi Dolar AS. Bagaimana dengan dari segi minyak itu sendiri?

Pengaruh Ebola ke XOM

Seperti yang dibahas pada analisa sebelumnya, salah satu faktor besar ebola terhadap XOM adalah penundaan pengeboran di daerah Liberia dan membatasi bertambahnya pekerja ke daerah Nigeria. Penundaan lahan baru pada Liberia akan membuat supply minyak dari Exxon sedikit tertekan untuk sekarang tetapi untuk Nigeria sendiri, kelihatannya tidak lama lagi Nigeria akan diumumkan sebagai daerah "bebas Ebola" sehingga bisnis juga bisa berjalan lagi disana.

WHO (World Health Organization) sudah mengumumkan bahwa terhitung 7000 yang terinfeksi di Afrika Barat dengan kasus 3000 kematian di daerah Liberia. Dengan kondisi seperti ini, kelihatannya pengeboran masih akan ditunda dengan jangka waktu yang lumayan panjang.

world total liquidFigur 1: Jumlah produksi minyak di dunia perharinya

Tetapi, bisa dilihat dari chart yang ada diatas bahwa harga minyak terus menerus bertambah setiap harinya. Sementara pada saat itu, Jumlah produksi minyak terus menerus bertambah. Bukankah hal itu sangatlah mengherankan? Dan secara logika, meskipun Minyak mulai dihargai secara tinggi harusnya perubahan harga yang terjadi juga tidak terlalu banyak. Kenapa sekarang ini penurunan harga minyak yang drastic malah menjadi sebuah hal yang mengejutkan?

Saudi Arabia

Kali ini, Saudi Arabia memproduksi minyak dengan jumlah yang sangat banyak. Hal ini membuat keseimbangan yang terdapat pada “energy” mulai terguncang dan jumlah supply yang terlalu banyak ini akhirnya malah membuat harga minyak jatuh dengan drastic sesuai dengan hukum keseimbangannya; sementara biarpun demand tidak berubah, dengan bertambahnya supply harga akan turun dan pada saatnya menipisnya supply harga akan naik.

Strategi Fiskal yang dilakukan Arab terhadap minyak kali ini cukuplah fatal. Bisa dibilang juga bahwa ini adalah strategi adu ketahanan terhadap supplier minyak dari seluruh Negara yang ada. Dengan rusaknya harga dan keseimbangan minyak yang ada, banyak perusahaan minyak akan mengalami kerugian dan akhirnya bankrut. Sementara itu, sebagai supplier minyak yang terbesar, BEP (Break Even Point) dari Arab adalah $85/barrel minyak. Tentunya tidak semua Negara memiliki BEP yang sama. Harga minyak tentunya berpotensi besar untuk naik kembali tetapi mengenai harga diatas $85/barrel kelihatannya tidak akan gampang dalam jangka waktu dekat. Dan lagi setelah mengetahui harga produksi minyak, kita juga bisa mengatakan bahwa harga minyak yang sekarang sudah sangatlah rendah.

Apakah ini saatnya membeli? Dan hal yang perlu ditekankan lebih, BEP produksi minyak di daerah Afrika hanyalah sekitar $50/barrel. Bagaimana jika daerah di Afrika juga mulai ikut kedalam adu produksi seperti ini? Tentunya hal ini akan membuat harga minyak semakin terdepresiasi tetapi secara pribadi, menurut saya hal ini tidak akan terjadi karena Ebola tentunya akan membuat produksi maupun pengeboran disana sulit.

Perkembangan Di XOM

Dengan kondisi seperti yang tersebut di atas, tentunya para investor mulai berfikiran bahwa pasar telah di manipulasi oleh Arab. Tetapi bagaimana dengan supply sekarang beserta harga minyak itu sendiri?

data_negara_penyuplai_minyakFigur 2: Data Supplai minyak per negara

Dari data supply minyak tersebut bisa kita ketahui bahwa produksi minyak dari AS sudah bisa menyaingi Arab sendiri. Tentunya dengan hal ini potensi XOM untuk berkembang akan semakin tinggi. Bukan hanya itu, jika kita melihat harga minyak itu sendiri, potensi pullback sudah ada. Dan lagi harga produksi per barrel minyak di Arab adalah $85. Jika harga minyak naik maka penghasilan XOM juga akan meningkat.

figure_3 _exxonFigur 3: Chart H1 Crude Oil

Karena itu, besar potensi untuk XOM pada saat ini. Tentu saja potensi untuk harga minyak untuk mengalami penurunan masih ada. Tetapi kemungkinan untuk hal itu terjadi cukup kecil selain hal-hal global seperti kondisi ekonomi AS.

figure_4_exxonFigur 4: Chart XOM per harinya


Strategi

Buy long term sudah cukup aman sekarang ini.
Entry kedua untuk buy bisa dilakukan juga setelah 30 Oktober berhubungan dengan FOMC yang dapat merubah arah dolar AS. Disarankan memasang stop loss pada harga XOM 85 dikarenakan potensi harga minyak untuk turun masih ada.



*Additional Disclosure: I’m long on XOM
*Note: Usahakan untuk selalu membuat analisa secara pribadi dan petimbangan-pertimbangan lainnya sebelum berinvestasi. Terimakasih sudah membaca analisa kami.











Arsip Analisa By : S Antonius
207767
Penulis

S Antonius bertempat tinggal di Pekanbaru, dan memiliki ketertarikan besar pada keuangan makro serta trading forex. Bertugas mengulas berita terkini dan analisa CFD di Seputarforex.