EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 151.320   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 22 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

30-31 Oktober 2014 : GDP AS Dan CPI Jerman

Penulis

Jumlah pencari kerja di Jerman Oktober - diperkirakan +4,000 orang. Advance GDP AS kwartal ke 3 tahun 2014 - diperkirakan 3.1%. Jobless Claims AS - diperkirakan 277,000. Preliminary CPI Jerman Oktober m/m - diperkirakan -0.1%. National CPI Jepang September y/y - diperkirakan 3.2%.

Kamis, 30 Oktober 2014 :
Jam 15:55 WIB
: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan Oktober 2014 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini mengukur perubahan jumlah pencari kerja di Jerman dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dirilis dalam 2 versi, perubahan jumlah dan persentasi perubahan. Jumlah pengangguran sangat berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan akan berpengaruh pada aktivitas perekonomian secara keseluruhan.

Jumlah pencari kerja di Jerman pada bulan September bertambah 12,000 orang, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan berkurang 2,000 orang dan bulan sebelumnya yang bertambah 3,000 orang. Untuk Oktober 2014 diperkirakan akan kembali bertambah 4,000 orang. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kwartal ke 3 tahun 2014 (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS ini dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara super power itu. Indikator ini dirilis per kwartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua) dan Final GDP. Advance GDP yang merupakan rilis pertama biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final. Angka GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

30-31 Oktober 2014 : GDP AS Dan CPI

Data GDP Final kwartal ke 2 tahun 2014 yang dirilis pada 26 September lalu berada pada angka 4.6%, lebih tinggi dari data Preliminary yang 4.2%. Angka GDP ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2012 dipicu oleh naiknya investasi bisnis dan ekspor yang lebih tinggi dari perkiraan. Untuk data GDP awal (Advance) kwartal ke 3 tahun 2014 diperkirakan akan tumbuh 3.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Jobless Claims AS per 25 Oktober 2014 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

Minggu lalu Jobless Claims AS bertambah 17,000 ke angka 283,000, lebih tinggi dari perkiraan 269,000 dan minggu sebelumnya yang 266,000 klaim, sementara untuk rata-rata 4 mingguan kembali turun ke level terendah sejak tahun 2000. Angka dibawah 300,000 klaim ini masih dalam batas toleransi. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali berkurang 6,000 klaim ke angka 277,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:00 WIB
: data Preliminary CPI Jerman bulan Oktober 2014 (Berdampak tinggi pada EUR)
Inflasi di Jerman mengambil porsi penting dalam menentukan tingkat inflasi kawasan. Di Jerman hanya dirilis CPI total, tanpa CPI inti. Preliminary CPI adalah data awal tingkat inflasi bulan ini sehingga lebih berdampak dari data CPI Final yang akan dirilis dua minggu kemudian, kecuali pada data Final terjadi perubahan.

Pada saat yang sama akan dirilis Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) yaitu persentasi perubahan yang dibandingkan bulan lalu, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Baik data m/m maupun y/y sama-sama berdampak tinggi dan bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi negara lokomotif kawasan Euro ini.

30-31 Oktober 2014 : GDP AS Dan CPI

Dalam 2 bulan terakhir inflasi bulanan Jerman tidak berubah (0.0%), sementara inflasi tahunan untuk bulan September lalu naik 0.8%, sama dengan bulan Agustus. Meski lebih tinggi dari tingkat inflasi di kawasan Euro, angka inflasi tahunan Jerman ini adalah yang terendah sejak Pebruari 2010 akibat turunnya harga bahan bakar. Untuk data awal (Preliminary) bulan Oktober ini, CPI total m/m diperkirakan akan turun 0.1% (atau -0.1%), sementara untuk y/y akan naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 20:00 WIB
: pidato ketua The Fed Janet Yellen (Berdampak tinggi pada USD)
Janet Yellen dijadwalkan berbicara pada pembukaan Board of Governors of the Federal Reserve System's National Summit on Diversity in the Economics Profession, di Washington DC.

Jum’at, 31 Oktober 2014 :
Waktu tentative: pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ)
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY)
Diperkirakan suku bunga BoJ tidak berubah, tetap 0.1% yang telah berlaku sejak Mei 2009, sementara untuk pembelian asset (monetary base target) diperkirakan akan mencapai 270 trilliun Yen. BoJ juga akan merilis statement kebijakan moneter guna mencapai target inflasi tahunan yang 2.0%.

Jam 06:30 WIB
: data National CPI Jepang bulan September 2014 dan Tokyo Core CPI Jepang bulan Oktober 2014 (Berdampak tinggi pada JPY)
Di Jepang ada dua rilis, Tokyo CPI dan National CPI, masing-masing dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi dan CPI total. Tokyo Core CPI yang dirilis oleh Biro Statistik lebih cepat sebulan dianggap mewakili tingkat inflasi di seluruh Jepang, sedang National CPI didasarkan atas hasil survey dari beberapa media terkemuka Jepang. Kedua data tersebut sama-sama berdampak tinggi. Rilis data berupa persentasi perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan data bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang lebih berdampak adalah data tahunan (y/y).

National CPI bulan Agustus y/y naik 3.3%, lebih rendah dari perkiraan dan bulan Juli yang naik 3.4%, sementara untuk National Core CPI y/y naik 3.1%, lebih rendah dari perkiraan 3.2% dan bulan sebelumnya yang naik 3.3%. Sedang untuk Tokyo Core CPI bulan September naik 2.6%, juga lebih rendah dari perkiraan dan bulan Agustus yang naik 2.7%. Penyumbang terbesar inflasi bulan Agustus adalah harga energi dan makanan. Untuk bulan September 2014 National CPI diperkirakan akan kembali naik 3.2% dan National Core CPI akan naik 3.0%, sementara Tokyo Core CPI bulan Oktober akan kembali naik 2.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

Jam 07:30 WIB
: data Producer Price Index (PPI) Australia kwartal ke 3 tahun 2014 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator ini mengukur persentasi perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen yang akan mempengaruhi inflasi ditingkat konsumen, karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen akan dibebankan ke konsumen.

Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini setiap bulan, Australia merilis data PPI tiap kwartal. Meski relatif agak terlambat tapi dampaknya cukup tinggi pada AUD. Untuk kwartal ke 3 tahun 2014 pasar tidak memberikan perkiraan, jika hasil rilis lebih tinggi dari kwartal ke 2 yang turun 0.1% (-0.1%), maka AUD akan cenderung menguat.


Arsip Analisa By : Martin
209645
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.