USD/JPY loncat lebih dari 2000 pips setelah Bank of Japan (BOJ) memberikan kejutan dengan melakukan aksi penambahan stimulus moneter. Haruhiko Kuroda dan pejabat BOJ lainnya sepakat untuk menambah basis stimulus moneter menjadi 80 triliun yen ($ 724 miliar). BOJ berencana untuk melakukan pembelian obligasi, reksadana dan investasi di bidang properti.
USD/JPY loncat lebih dari 2000 pips setelah Bank of Japan (BOJ) memberikan kejutan dengan melakukan aksi penambahan stimulus moneter. Haruhiko Kuroda dan pejabat BOJ lainnya sepakat untuk menambah basis stimulus moneter menjadi 80 triliun yen ($724 miliar). BOJ berencana untuk melakukan pembelian obligasi, reksadana dan investasi di bidang properti dengan jangka waktu jatuh tempo yang lama, antara 7-10 tahun.
Hal tersebut dilakukan oleh BOJ untuk mengantisipasi penurunan tingkat inflasi yang lebih rendah, yang dapat berdampak pada pelemahan perekonomian Jepang lebih lagi. Sektor permintaan konsumen jepang perlahan-lahan mengalami pelemahan sejak kenaikan pajak penjualan pada bulan April lalu. Kuroda juga menegaskan bahwa jika perekonomian Jepang masih dirasa terpuruk, BOJ merasa perlu untuk menambah kembali program pelonggaran kuantitatif dan kualitatif kembali.
Bullish-nya USD/JPY tersebut didukung juga dengan keputusan The Fed yang kebalikan dengan BOJ. The Fed memutuskan untuk mengakhiri program pelonggaran kuantitatif (QE) di bulan Oktober ini. Dollar yen berhasil melakukan penembusan harga tertinggi di tanggal 1 Oktober 2014 (110.081), dan mencetak harga tertinggi bulan ini.
Analisa Teknikal
Dari grafik H4, selama dollar yen masih bergerak di atas level 110.700, sangat besar potensi dollar yen untuk melanjtkan bullish trend-nya. Analis memperkirakan dollar yen berpotensi melanjutkan pelemahan hingga ke level 112.230 – 113.100. Waspada signal yang diberikan oleh oscillator RSI dan MACD, aksi taking profit bias saja terjadi setelah rally panjang dollar yen tersebut.
Resistance : 112.230 – 113.100
Support : 110.700 – 109.500
Pelemahan dollar yen juga membuat EUR/JPY turut melambung tinggi, mengejar resistance 140.200. Jika terjadi penembusan di atas level 140.200, EUR/USD akan kenaikan hingga level 141.200.
Resistance : 140.200 – 141.200
Support : 139.200 – 138.00
Untuk sesi New York, investor akan menantikan rilis data ekonomi AS untuk menentukan langkah selanjutnya, apakah akan meneruskan bullish trend-nya ataukah akan terjadi aksi taking profit. Berikut adalah rangkaian data ekonomi AS yang akan dirilis nanti malam:
klik untuk memperbesar