22-23 Desember 2014 : Perdagangan Selandia Baru Dan Home Sales AS

Senin, 22 Desember 2014 :
Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro bulan Desember 2014 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini bersumber dari Eurostat dan dibuat berdasarkan survey pada 2,300 konsumen di seluruh kawasan Euro mengenai kondisi perekonomian kawasan saat ini dan di waktu yang akan datang. Responden dimintai pendapat tentang penghasilan, pekerjaan, inflasi dan produk-produk utama yang dikonsumsi. Angka indeks positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme dan angka indeks yang negatif menunjukkan pesimisme.

Pada bulan Nopember lalu indeks turun ke angka -12 dibandingkan bulan Oktober yang -11. Penurunan tersebut adalah yang terendah dalam 9 bulan terakhir, menunjukkan kurangnya kepercayaan konsumen terhadap recovery ekonomi di kawasan Euro. Untuk bulan Desember 2014 diperkirakan angka indeks akan kembali naik ke angka -11. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 22:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Nopember 2014 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan, diluar perumahan baru. Rilis data ini berdampak tinggi karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.



Bulan Nopember lalu penjualan rumah tinggal di AS mencapai 5.26 juta unit, lebih tinggi dari perkiraan 5.16 juta unit, dan yang tertinggi sejak September 2013. Sejak awal tahun ini trend penjaualan rumah tinggal di AS terus naik, menunjukkan recovery pasar perumahan AS yang makin solid. Untuk bulan Nopember 2014 diperkirakan Existing Home Sales akan sedikit terkoreksi ke angka 5.21 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Selasa, 23 Desember 2014 :
Hari libur bank-bank di Jepang (HUT Kaisar Jepang)

Jam 04:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Nopember 2014 (Berdampak tinggi pada NZD)
Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agricultural dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.



Sejak ekonomi China mengalami pelemahan Juli lalu, perdagangan Selandia Baru kembali mengalami defisit. Defisit tertinggi terjadi bulan September lalu sebesar NZD 1.350 milyard. Bulan Oktober lalu defisit berkurang ke NZD 908 juta, tetapi masih lebih tinggi dari perkiraan yang akan defisit NZD 645 juta. Ekspor ke China turun 40% sementara impor naik 12%. Ekspor susu, mentega dan keju turun 24%. Untuk bulan Nopember 2014 diperkirakan perdagangan Selandia Baru akan kembali defisit NZD 550 juta. Hasil rilis yang lebih baik dari perkiraan (atau defisit yang lebih kecil) akan cenderung menyebabkan NZD menguat.