Euro jatuh di bawah $1.10 untuk pertama kalinya sejak tahun 2003 dan indeks dollar AS mencetak intraday high di level 96.590, rekor tertinggi 11 setengah tahun setelah muncul pernyataaan ECB yang akan mulai melaksanakan program pembelian obligasi (QE) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Zona Euro yang akan dimulai awal pekan depan, 9 Maret, hingga bulan September 2016 mendatang.
Euro jatuh di bawah $1.10 untuk pertama kalinya sejak tahun 2003 dan indeks dollar AS mencetak intraday high di level 96.590, rekor tertinggi 11½ tahun setelah muncul pernyataaan ECB yang akan mulai melaksanakan program pembelian obligasi (QE) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Zona Euro yang akan dimulai awal pekan depan, 9 Maret, hingga bulan September 2016 mendatang. Bank sentral Eropa merencanakan untuk menyediakan dana sebesar €60 miliar per bulan untuk melakukan pembelian obligasi pemerintah dan beberapa sektor aset swasta.
ECB berpandangan bahwa peluncuran program QE pada tanggal 22 Januari lalu telah memberikan tanda-tanda mempercepat pertumbuhan ekonomi Zona Eropa. ECB menaikkan proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Zona Eropa menjadi 1.5%, lebih tinggi dari sebelumnya 1.0% untuk tahun 2015 ini. Sedangkan laju inflasi diprediksi akan mendekati level 0.0%, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 0.7%.
Pasar hari ini akan menantikan data Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang akan dirilis pada Pk. 20.30 WIB. NFP diperkirakan mengalami penurunan menjadi 240k dari sebelumnya 257k. Sedangkan data Unemployment Rate AS diprediksi mengalami penurunan menjadi 5.6% dari sebelumnya 5.7%. Data Average Hourly Earning m/m diprediksi turun menjadi 0.2% dari sebelumnya 0.5%.
klik gambar untuk memperbesar
Jika serangkaian data ekonomi AS nanti malam dirilis lebih bagus daripada perkiraan analis, maka akan meningkatkan pesimisme pasar kembali dan Euro akan tertekan. Penembusan di bawah level terendah kemarin, 1.09850 akan melemahkan Euro ke level 1.09000. Perhatikan resistance 1.11140 sebagai kunci resistance penentu revelsal tren Euro.