EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

31 Maret-1 April 2015 : CPI Eurozone, Indeks Kepercayaan Konsumen AS, GDP Canada

Penulis

Banyak sekali bahan untuk analisa fundamental forex antara tanggal 31 Maret hingga 1 April ini, dimulai dari Current Account Inggris.

Selasa, 31 Maret 2015 :
Jam 15:30 WIB
: data Current Account Inggris kwartal ke 4 tahun 2014 (Berdampak tinggi pada GBP)
Current Account Inggris dirilis per kwartal, dan memuat hasil neraca perdagangan, penerimaan (pembayaran bunga, dividen dan lainnya) dan pengeluaran (untuk bantuan, pajak dan lainnya). Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka Current Account akan surplus, dan sebaliknya jika terjadi capital outflow lebih besar maka Current Account akan defisit. Defisit Current Account yang terus-menerus akan cenderung memperlemah mata uang Pound Sterling.

31 Maret-1 April 2015 : CPI Eurozone, Indeks

Kwartal ke 4 tahun 2014 Current Account Inggris mengalami defisit sebesar £ 27 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit £ 21 milyard, dan adalah yang terendah sejak kwartal terakhir tahun 2014. Untuk kwartal ke 4 tahun 2014 diperkirakan akan kembali defisit sebesar £ 21.2 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 15:30 WIB
: data GDP Inggris kwartal ke 4 tahun 2014 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada GBP)
Di Inggris GDP dirilis tiga kali, masing-masing preliminary, second estimate dan final. Data preliminary adalah yang paling awal dirilis sehingga cenderung berdampak lebih tinggi, namun demikian jika pada rilis berikutnya berbeda dari perkiraan maka akan berdampak tinggi juga.

31 Maret-1 April 2015 : CPI Eurozone, Indeks

Data preliminary yang dirilis 27 Januari 2015 lalu menunjukkan GDP Inggris kwartal ke 4 tahun 2014 tumbuh 0.5%, lebih rendah dari kwartal ke 3 yang tumbuh 0.7%. Data tersebut juga lebih rendah dari perkiraan yang akan tumbuh 0.6%, sementara data second estimate (dirilis 26 Pebruari lalu) Office for National Statistics (ONS) Inggris memberikan data yang sama (0.5%). Penurunan GDP kwartal ke 3 tersebut disebabkan oleh berkurangnya investasi baru dan melemahnya sektor konstruksi sebesar 2.1%. Untuk data Final GDP kwartal ke 4 tahun 2014 diperkirakan akan tetap 0.5%. Jika terjadi revisi hingga hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka GBP akan cenderung menguat.

Jam 16:00 WIB
: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari negara-negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun angka estimasi ini akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal ririlis. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis, CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman dan energi. Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y yang menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

31 Maret-1 April 2015 : CPI Eurozone, Indeks

Bulan Pebruari lalu inflasi tahunan kawasan Euro berada pada angka -0.3% (data CPI Final 17 Maret lalu), lebih baik dari bulan Januari yang turun 0.6% (terendah sejak Juli 2009), sementara CPI inti y/y bulan Pebruari naik 0.7%, juga lebih baik dari Januari yang naik 0.6% (terendah sejak tahun 1997). Meningkatnya inflasi bulan Pebruari tersebut disebabkan oleh naiknya harga bahan makanan, persewaan tempat tinggal dan tembakau. Inflasi bulan Pebruari tertinggi terjadi di Swedia (+0.7%), Malta (+0.6%), Austria (+0.5%), Rumania (+0.4%) dan Italia (+0.1%), sementara inflasi terendah terjadi di Yunani (-1.9%), Bulgaria (-1.7%) dan Lithuania (-1.5%). Untuk bulan Maret 2015 CPI total y/y kawasan Euro diperkirakan akan kembali turun 0.3% (atau -0.3%), sementara CPI inti y/y akan kembali naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 16:00 WIB
: data tingkat pengangguran kawasan Euro bulan Pebruari 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator ini mengukur persentasi jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja tetapi aktif mencari pekerjaan, dibanding dengan jumlah tenaga kerja total selama periode waktu sebulan. Bagi kawasan Euro indikator ini relatif kurang berdampak karena beberapa data tingkat pengangguran negara-negara dalam kawasan telah dirilis sebelumnya, kecuali jika hasil rilisnya terjadi revisi sehingga menyimpang jauh dari perkiraan pasar.

31 Maret-1 April 2015 : CPI Eurozone, Indeks

Sejak bulan Maret 2014 angka pengangguran di kawasan Euro terus berkurang. Bulan Juni hingga Nopember 2014 tingkat pengangguran berada pada 11.5%, dan pada Desember 2014 turun ke 11.3% (revisi dari data sebelumnya yang 11.4%). Bulan Januari lalu kembali turun ke 11.2%, terendah sejak April 2012. Tingkat pengangguran tertinggi ada di Yunani (25.8%) dan Spanyol (23.4%), sedang yang terendah ada di Jerman (4.7%) dan Austria (4.8%). Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 11.2%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 19:30 WIB
: data GDP Canada bulan Januari 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tetapi tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kwartal, Canada juga merilis tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

31 Maret-1 April 2015 : CPI Eurozone, Indeks

Bulan Desember 2014 lalu GDP Canada naik 0.3% dibandingkan bulan Nopember yang turun 0.2% (atau -0.2%), lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2%. Untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal ke 4 tahun 2014 naik 0.6%, terendah dalam 3 kwartal terakhir. Penurunan angka GDP q/q tersebut terutama disebabkan oleh merosotnya volume ekspor dan berkurangnya investasi bisnis baru di sektor non-perumahan dan komponen mesin. Bank of Canada (BoC) mentargetkan pertumbuhan Canada tahun 2015 sebesar 2.2%, lebih rendah dari target tahun 2014 yang 2.5%. Untuk bulan Januari 2015 diperkirakan GDP m/m akan kembali naik 0.2% sementara untuk q/q (kwartal pertama tahun 2015) diperkirakan akan kembali naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 19:50 WIB
: pidato anggota FOMC Dennis Lockhart (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Dennis Lockhart dijadwalkan akan berbicara pada pembukaan konperensi keuangan di Federal Reserve Bank of Atlanta dengan tema ‘Central Banking in the Shadows: Monetary Policy and Financial Stability Post crisis’ di Stone Mountain.

Jam 21:00 WIB
: indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence AS bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survey pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

Indeks CB Consumer Confidence bulan Pebruari 2015 lalu berada pada angka 96.4, lebih rendah dari Januari yang 103.8 (revisi dari data sebelumnya yang 102.9 dan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir). Untuk bulan Maret 2015 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen versi CB ini akan sedikit naik ke angka 96.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Rabu, 1 April 2015 :
Jam 06:50 WIB
: indeks Tankan Manufacturing dan Non-Manufacturing Jepang kwartal pertama tahun 2015 (Berdampak tinggi pada JPY)
Indeks yang dirilis oleh Bank of Japan (BoJ) setiap kwartal ini mengukur kondisi sektor manufaktur dan non-manufaktur (termasuk jasa) yang dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah perusahaan besar. Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menunjukkan perekonomian yang membaik, sedang indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

Untuk kwartal pertama tahun 2015 ini diperkirakan indeks Tankan Manufacturing akan berada pada angka 14, lebih tinggi dari kwartal terakhir tahun lalu yang 12, sementara indeks Tankan Non-Manufacturing akan berada pada angka 17, juga lebih tinggi dari kwartal terakhir tahun lalu yang 16. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

Jam 07:30 WIB
: data Building Approvals Australia bulan Pebruari 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Data yang juga disebut Building Permits ini merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentasi perubahan jumlah ijin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bulan Januari lalu jumlah ijin bangunan di Australia naik 7.9% dibandingkan Desember 2014, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 1.8% dan yang teringgi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan jumlah ijin bangunan akan kembali turun 3.7% (atau -3.7%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 08:00 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada AUD, CAD dan NZD)

Indeks Manufacturing PMI versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) ini dirilis setiap bulan dan dampaknya hampir sama dengan yang dirilis Markit (indeks HSBC Manufacturing PMI). Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Sejak Oktober 2013 indeks Manufacturing PMI China selalu berada diatas angka 50.0, namun per Januari 2015 lalu kembali turun ke angka 49.8, dan Pebruari berada pada angka 49.9, lebih tinggi dari perkiraan 49.7. Untuk bulan Maret 2015 diperkirakan akan berada pada angka 49.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD, CAD dan NZD.

Arsip Analisa By : Martin
227625
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.