EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

17 April 2015 : CPI AS, CPI Canada, Jobless Claims Inggris

Penulis

Tingkat upah di Inggris Pebruari - diperkirakan +1.8%. Jobless Claims Inggris Maret - diperkirakan -29,000. Tingkat pengangguran Inggris Pebruari - diperkirakan 5.6%. CPI AS Maret y/y - diperkirakan +0.1%. CPI Canada Maret - diperkirakan +1.0%. Indeks UoM AS April - diperkirakan 93.8.

Jum’at, 17 April 2015 :
Hari kedua G20 Meetings di Washington, AS
IMF Meetings

Jam 15:30 WIB
: data tingkat upah rata-rata di Inggris bulan Pebruari 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan ini mengukur perubahan tingkat upah rata-rata di Inggris termasuk bonus, dari sektor swasta dan pemerintahan. Tampilan data berupa perubahan rata-rata upah dalam 3 bulan terakhir dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Upah selalu dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup.

17 April 2015 : CPI AS, CPI Canada, Jobless

Sejak Juli 2014 lalu indeks rata-rata upah di Inggris terus naik dari 0.6% hingga 2.1% pada bulan Desember 2014, namun bulan Januari 2015 kembali turun ke 1.8%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 2.2%. Tingkat upah merupakan salah satu data yang ikut dipertimbangkan Bank of England (BoE) dalam menentukan kenaikan suku bunga. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan rata-rata upah akan kembali naik 1.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 15:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran guna memperoleh kompensasi dari pemerintah, sedang Claimant Count Rate menyatakan persentasi perubahan data yang sama dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan meningkatnya jumlah pengangguran yang akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Jumlah klaim tunjangan pengangguran Inggris dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

Bulan Pebruari lalu klaim tunjangan pengangguran di Inggris berkurang 31,000, lebih baik dari perkiraan yang akan berkurang 30,600 klaim dan penurunan jumlah klaims yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Maret 2015 diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali berkurang 29,000. Jika Jobless Claims berkurang lebih banyak dari yang diperkirakan maka GBP akan cenderung menguat.

Jam 15:30 WIB
: data tingkat pengangguran Inggris bulan Pebruari 2015 (Berdampak medium pada GBP)
Indikator ini disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Disamping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data tingkat pengangguran sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama perubahan tingkat suku bunga.

Sejak Januari 2014 tingkat pengangguran di Inggris terus menyusut. Bulan Januari lalu tingkat pengangguran berada pada angka 5.7%, sama dengan Desember 2014 dan lebih tinggi dari perkiraan 5.6%. Angka pengangguran tersebut adalah yang terendah sejak bulan Juli 2008. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan tingkat pengangguran akan kembali turun ke angka 5.6%. Hasil rilis yang sama atau lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 16:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan Maret 2015 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
Ada 2 rilis yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, tembakau dan energi (bahan bakar minyak dan gas). Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah data CPI total year over year (y/y) yaitu yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Bank sentral Eropa (ECB) selalu melihat indikator ini untuk menentukan target inflasi dan tingkat suku bunga.

Data final biasanya relatif kurang berdampak dibandingkan Flash Estimate, namun saat ini inflasi kawasan Euro sedang menjadi fokus ECB pasca peluncuran quantitative easing (QE). CPI total Flash Estimate kawasan Euro bulan Maret y/y yang dirilis tanggal 31 Maret lalu menunjukkan perbaikan ke angka -0.1% dari data final bulan Pebruari yang -0.3%, sementara CPI inti y/y turun ke +0.6% dari +0.7%. Kenaikan inflasi tahunan bulan Maret tersebut disebabkan oleh naiknya harga bahan makanan dan jasa. Untuk data final bulan Maret 2015 ini diperkirakan tidak berubah, CPI total y/y tetap -0.1% dan CPI inti y/y tetap +0.6%. Jika terjadi revisi yang lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 19:30 WIB
: data CPI AS bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Pada saat yang sama akan dirilis CPI inti (Core CPI) dan CPI total, masing-masing untuk month over month (m/m) dan year over year (y/y). CPI inti tidak termasuk harga makanan dan energi. Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y. The Fed memperhatikan data CPI total dan CPI inti y/y sebagai acuan tingkat inflasi tahunan AS.

17 April 2015 : CPI AS, CPI Canada, Jobless

Bulan Pebruari lalu CPI total m/m naik 0.2% , sesuai dengan perkiraan dan merupakan kenaikan tertinggi dalam 8 bulan terakhir, sementara untuk basis tahunan (y/y) bulan Pebruari 2015 stagnan (0.0%), lebih baik dari Januari yang turun 0.1% (atau -0.1%). CPI inti y/y bulan Pebruari naik 1.7%, lebih tinggi dari bulan Januari yang naik 1.6%, sementara untuk m/m naik 0.2%, sama dengan bulan sebelumnya. Positifnya angka inflasi bulan Pebruari tersebut disebabkan oleh naiknya harga makanan, sewa apartemen dan jasa pelayanan kesehatan.

Untuk bulan Maret 2015 analis memperkirakan CPI total y/y akan naik 0.1% dan m/m naik 0.2% sedang untuk CPI inti y/y akan kembali naik 1.6% sementara m/m akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data CPI Canada bulan Maret 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Canada. Pada waktu yang bersamaan akan dirilis CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Masing-masing dirilis untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) keduanya berdampak tinggi.

17 April 2015 : CPI AS, CPI Canada, Jobless

Bulan Pebruari lalu CPI total m/m naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.7% dan adalah yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir, sementara untuk y/y (inflasi tahunan) naik 1.0%, sama dengan bulan Pebruari dan yang terendah dalam setahun terakhir disebabkan oleh masih rendahnya harga bahan bakar gasoline dan turunnya ongkos transportasi. Untuk CPI inti bulan Pebruari m/m yang tidak termasuk harga energi dan makanan juga turun 1.8% (atau -1.8%), lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 0.4% tetapi masih lebih baik dari bulan Januari yang turun 2.0%. Untuk bulan Maret 2015 diperkirakan CPI total m/m akan kembali naik 0.5%, CPI total y/y akan naik 1.0%, dan CPI inti m/m akan naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Retail Sales Canada bulan Pebruari 2015 (Berdampak medium pada CAD)
Indikator ini mengukur pesentasi perubahan volume penjualan retail selama periode sebulan. Penjualan retail menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Canada. Ada 2 rilis, penjualan retail inti (Core Retail Sales) yang tidak termasuk otomotif, dan penjualan retail total. Keduanya berdampak tinggi, terutama untuk data month over month (m/m) atau yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

Bulan Januari lalu penjualan retail total Canada m/m turun 1.7% (atau -1.7%), lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 0.7%, sementara untuk penjualan retail inti turun 1.8% (atau -1.8%), juga lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 0.4%. Untuk bulan Pebruari 2015 diperkirakan penjualan retail total akan kembali naik 0.5% dan penjualan retail inti akan naik 0.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 21:00 WIB
: indeks Preliminary University of Michigan (UoM) Consumer Sentiment AS bulan April 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence. Indeks yang juga disebut Thomson Reuters / University of Michigan's consumer sentiment ini dibuat berdasarkan survey dan dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

17 April 2015 : CPI AS, CPI Canada, Jobless

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Maret lalu berada pada angka 93.0 (rilis revisi tanggal 27 Maret lalu), lebih tinggi dari perkiraan 92.5 tetapi lebih rendah dari bulan Pebruari yang 95.4. Angka indeks bulan Maret tersebut adalah yang terendah dalam 3 bulan terakhir akibat berkurangnya optimisme konsumen oleh kembali naiknya harga minyak dunia. Untuk bulan April 2015 diperkirakan indeks UoM akan sedikit naik ke angka 93.8. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.


Arsip Analisa By : Martin
229606
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.