EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

21-22 Mei 2015 : Retail Sales Inggris, Indeks PMI Jerman, Jobless Claims AS

Penulis

Antara 21-22 Mei 2015 ini, sejumlah rilis data fundamental ekonomi akan menjadi perhatian para analis fundamental forex, dimulai dari indeks PMI Manufaktur kawasan Euro.

Kamis, 21 Mei 2015 :
Jam 14:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis Mei 2015
Jam 14:30 WIB
: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman Mei 2015
Jam 15:00 WIB
: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro Mei 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Diantara ke 3 data fundamental tersebut biasanya yang paling berdampak adalah indeks PMI Manufacturing Jerman. Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi yaitu Flash dan Final dan biasanya dampak Flash lebih tinggi.

Indeks Flash PMI yang mulai dirilis sejak Maret 2008 ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 500 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

21-22 Mei 2015 : Retail Sales Inggris, Indeks PMI

Untuk bulan Mei 2015 ini indeks Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan akan turun ke angka 51.9 dibandingkan April yang 52.1 (revisi dari data sebelumnya yang 51.9), sementara untuk indeks Flash Services PMI diperkirakan akan berada pada angka 53.9 dibandingkan sebelumnya yang 54.0 (revisi dari data sebelumnya yang 54.4), terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk Perancis indeks Flash Manufacturing PMI diperkirakan akan naik ke 48.6 dibandingkan sebelumnya 48.0 (revisi dari data sebelumnya yang 48.4), sementara Flash Services PMI diperkirakan pada angka 52.0, lebih tinggi dari April yang 51.4.

Untuk kawasan Euro indeks Flash Manufacturing PMI bulan Mei 2015 diperkirakan sedikit turun ke 51.8 dibandingkan April yang 52.0 (revisi dari data sebelumnya yang 51.9), dan untuk Flash Services diperkirakan turun ke 53.9 dibandingkan April yang 54.1 (revisi dari data sebelumnya yang 53.7). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 15:30 WIB
: data Retail Sales Inggris bulan April 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Retail Sales adalah salah satu indikator penting yang bisa menggerakkan mata uang GBP. Di Inggris indikator ini disebut juga dengan Sales Volume atau All Retailers Sales. Ada 2 jenis rilis, Retail Sales total dan Retail Sales inti yang tidak termasuk otomotif dan bahan bakar, masing-masing untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Penjualan retail merupakan indikator awal untuk pengeluaran konsumen dan akan berdampak pada pertumbuhan dan juga tingkat inflasi. Untuk Inggris yang berdampak tinggi adalah Retail Sales total baik m/m maupun y/y.

21-22 Mei 2015 : Retail Sales Inggris, Indeks PMI

Penjualan retail total Inggris bulan Maret lalu mengalami kontraksi 0.5% (atau -0.5%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.4% dan yang terendah dalam setahun terakhir, sedang untuk basis tahunan (y/y) naik 4.2%, terendah dalam 3 bulan terakhir. Sementara penjualan retail inti bulan Maret naik 0.2% dan y/y naik 5.0%. Untuk bulan April 2015 diperkirakan Retail Sales total m/m akan kembali naik 0.4% dan y/y akan naik 3.7%, sementara Retail Sales inti m/m akan naik 0.3% dan y/y akan naik 3.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 17:00 WIB
: indeks CBI Industrial Order Expectations Inggris bulan Mei 2015 (Berdampak medium pada GBP)
Indeks ini dirilis oleh Confederation of British Industry (CBI) dan disebut juga dengan Industrial Trends Survey dan dibuat berdasarkan survey terhadap 550 pelaku sektor manufaktur mengenai volume order yang diharapkan dalam waktu 3 bulan mendatang. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan harapan volume penjualan yang tinggi, dan sebaliknya. Angka indeks ini adalah indikator awal bagi kondisi bisnis, perekrutan tenaga kerja dan pengeluaran konsumen.

Bulan April lalu indeks berada pada angka +1, lebih rendah dari perkiraan +4 tetapi lebih tinggi dari bulan Maret yang 0. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan indeks akan kembali naik ke angka +3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 18:30 WIB
: notulen meeting European Central Bank (ECB) tanggal 15 April 2015 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
Pertama kali dirilis oleh ECB pada 19 Pebruari 2015 dan direncanakan dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah meeting penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan gubernur yang menentukan suku bunga, besaran stimulus dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan diwaktu mendatang. Terlepas dari hasil perundingan negosiasi hutang Yunani dan komentar petinggi ECB mengenai program stimulus, jika hasil meeting 15 April lalu cenderung hawkish maka EUR akan menguat, dan jika dovish EUR akan cenderung melemah.
Hasil rilis notulen meeting hari ini bisa dilihat disini.
Notulen meeting sebelumnya (2 April 2015) bisa dibaca disini.

Jam 19:30 WIB
: data Jobless Claims AS per 16 Mei 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

21-22 Mei 2015 : Retail Sales Inggris, Indeks PMI

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali turun 1000 ke 264,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan yang 272,000 klaim, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 7,750 ke angka 271,750 klaim, terendah sejak 22 April 2000. Hal ini menunjukkan masih berlangsungnya perbaikan pada pasar tenaga kerja AS. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 7,000 klaim ke 271,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Mei 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks ini dibuat berdasarkan survey terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, dan menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor. Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedang indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

21-22 Mei 2015 : Retail Sales Inggris, Indeks PMI

Bulan April lalu indeks Philly Fed Manufacturing kembali naik ke angka +7.5, lebih tinggi dari perkiraan +6.5 dan yang tertinggi sejak 4 bulan terakhir. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan kembali naik ke angka +8.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB
: data Existing Home Sales AS bulan April 2015 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal di AS selama periode satu bulan, diluar perumahan baru. Rilis data ini akan berdampak karena penjualan rumah akan memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Bulan Maret lalu penjualan rumah tinggal di AS mencapai 5.19 juta unit, lebih tinggi dari perkiraan 5.04 juta unit dan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan April 2015 diperkirakan Existing Home Sales akan kembali naik ke angka 5.23 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 21:00 WIB
: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro bulan Mei 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini bersumber dari Eurostat dan dibuat berdasarkan survey pada 2,300 konsumen di seluruh kawasan Euro mengenai kondisi perekonomian kawasan saat ini dan di waktu yang akan datang. Responden dimintai pendapat tentang penghasilan, pekerjaan, inflasi dan produk-produk utama yang dikonsumsi. Angka indeks positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme dan angka indeks yang negatif menunjukkan pesimisme. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan indeks akan berada pada angka -5, sama dengan bulan April. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jum’at, 22 Mei 2015 :
Jam 00:30 WIB
: pidato presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi pada pembukaan forum ECB mengenai bank sentral di Portugal (Berdampak medium pada EUR).

Jam 06:00 WIB: pidato anggota FOMC John Williams (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of San Francisco John Williams dijadwalkan berbicara pada panel diskusi dengan tema "Impact of Reform in Practice Central Bank Governance and Oversight Reform" di Stanford.

Waktu tentative: pengumuman suku bunga Bank of Japan (BoJ) dan statement kebijakan moneter BoJ.
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur BoJ Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY)
Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi untuk waktu mendatang. Untuk bulan ini diperkirakan suku bunga tidak berubah, tetap 0.1% yang telah berlaku sejak tahun 2009. Pada konperensi pers sesudah pengumuman suku bunga, Kuroda diperkirakan akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan.
Hasil rilis statement kebijakan moneter bisa diunduh disini.


Arsip Analisa By : Martin
233540
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.