EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,975.61   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

30 Juni-1 Juli 2015 : Eurogroup Meeting, Inflasi Eurozone, GDP Inggris

Penulis

GDP Inggris Q1 tahun 2015 (Final) - diperkirakan +0.4%. CPI Flash Estimate kawasan Euro Juni - diperkirakan +0.3%. GDP Canada April m/m - diperkirakan +0.1%. Indeks CB Consumer Confidence AS Juni - diperkirakan 97.1. Indeks Tankan Manufacturing Jepang Q2 2015 - diperkirakan 12.

Selasa, 30 Juni 2015 :
Pertemuan Eurogroup, IMF
dan ECB untuk membahas masalah hutang Yunani (Berdampak tinggi pada EUR)
Hari ini adalah deadline bagi Yunani untuk menyelesaikan hutangnya. Menyusul belum tercapainya kesepakatan pada perundingan minggu lalu, hari ini digelar pertemuan lanjutan. Namun belum bisa dipastikan kalau perundingan hari ini adalah yang terakhir setelah Jum’at lalu Yunani mengumumkan akan mengadakan referendum pada tanggal 5 Juli mendatang mengenai usulan para kreditur.
Pernyataan presiden Eurogroup Jeroen Dijsselbloem pada konperensi pers Sabtu 27 Juni 2015 mengenai hasil negosiasi dengan pihak Yunani bisa dibaca disini.

Jam 13:00 WIB
: data Retail Sales Jerman bulan Mei 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Data penjualan retail Jerman yang dirilis tidak termasuk produk otomotif. Meski termasuk indikator bagi aktivitas ekonomi namun data ini relatif kurang berdampak kecuali jika hasil rilisnya jauh dari perkiraan pasar. Bulan April lalu penjualan retail Jerman naik 1.7%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.1% dan adalah kenaikan tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan penjualan retail akan stagnan (0.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 14:55 WIB
: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan Juni 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini mengukur perubahan jumlah pencari kerja di Jerman dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dirilis dalam 2 versi, perubahan jumlah dan persentasi perubahan. Jumlah pengangguran sangat berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan akan berpengaruh pada aktivitas perekonomian secara keseluruhan.

Jumlah pencari kerja di Jerman pada bulan Mei lalu berkurang 6,000 orang, lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 10,000 dan adalah pengurangan terendah dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan jumlah pencari kerja di Jerman akan kembali berkurang 5,000 orang. Jika hasil rilis menunjukkan angka pengurangan yang lebih tinggi maka akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 15:30 WIB
: data GDP Inggris kwartal pertama tahun 2015 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada GBP)

Di Inggris GDP dirilis tiga kali, masing-masing preliminary, second estimate dan final. Data preliminary adalah yang paling awal dirilis sehingga cenderung berdampak lebih tinggi, namun demikian jika pada rilis berikutnya berbeda dari perkiraan maka akan berdampak tinggi juga.

30 Juni-1 Juli 2015 : Eurogroup Meeting, Inflasi

Data preliminary yang dirilis 28 April 2015 lalu menunjukkan GDP Inggris kwartal pertama tahun 2015 tumbuh 0.3%, lebih rendah dari perkiraan yang 0.5% dan kwartal terakhir kwartal ke 4 tahun 2014 yang tumbuh 0.6%. Sementara data second estimate yang dirilis 28 Mei lalu menunjukkan angka yang sama (0.3%). Penurunan GDP kwartal pertama tersebut disebabkan oleh membengkaknya neraca perdagangan, turunnya pengeluaran konsumen, berkurangnya investasi baru dan melemahnya sektor konstruksi. Untuk data Final GDP kwartal pertama tahun 2015 diperkirakan akan direvisi naik ke angka 0.4%. Jika hasil rilis sama atau lebih tinggi dari perkiraan maka GBP akan cenderung menguat, sebaliknya jika hasil rilis lebih rendah dari second estimate (0.3%) maka GBP akan cenderung melemah.

Jam 15:30 WIB
: data Current Account Inggris kwartal pertama tahun 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Current Account Inggris dirilis per kwartal, dan memuat hasil neraca perdagangan, penerimaan (pembayaran bunga, dividen dan lainnya) dan pengeluaran (untuk bantuan, pajak dan lainnya). Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka Current Account akan surplus, dan sebaliknya jika terjadi capital outflow lebih besar maka Current Account akan defisit. Defisit Current Account yang terus-menerus akan cenderung memperlemah mata uang Pound Sterling.

Kwartal ke 4 tahun 2014 Current Account Inggris mengalami defisit sebesar £ 27 milyard, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit £ 21 milyard. Untuk kwartal pertama tahun 2015 diperkirakan akan kembali defisit sebesar £ 23.7 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 15:40 WIB: pidato gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Glenn Stevens (Berdampak medium-tinggi pada AUD)
Glenn Stevens dijadwalkan berbicara pada Official Monetary and Financial Institutions Forum, di London;

Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari negara-negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun angka estimasi ini akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal ririlis. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis, CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman dan energi. Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y yang menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

30 Juni-1 Juli 2015 : Eurogroup Meeting, Inflasi

Bulan Mei lalu inflasi tahunan kawasan Euro naik 0.3% (data CPI Final 17 Juni lalu), sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam tahun ini, sementara CPI inti y/y bulan Mei naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan 0.7% dan yang tertinggi dalam 9 bulan terakhir. Dalam basis bulanan (m/m) inflasi kawasan Euro bulan Mei naik 0.2%%, sama dengan bulan April dan yang terendah sejak bulan Pebruari.

Membaiknya inflasi tahunan bulan Mei tersebut disebabkan oleh naiknya harga sayur mayur dan tembakau dan biaya jasa pelayanan rumah makan dan café. Inflasi tertinggi untuk bulan Mei terjadi di Rumania dan Malta (+1.3%) serta Latvia (+1.2%), sementara inflasi terendah terjadi di Siprus (-1.7%), Yunani (-1.4%) dan Slovenia (-0.8%). Untuk bulan Juni 2015 CPI total y/y kawasan Euro diperkirakan akan kembali naik 0.2%, sementara CPI inti y/y akan kembali naik 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan EUR menguat.

Jam 16:00 WIB
: data tingkat pengangguran kawasan Euro bulan Mei 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator ini mengukur persentasi jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja tetapi aktif mencari pekerjaan, dibanding dengan jumlah tenaga kerja total selama periode waktu sebulan. Bagi kawasan Euro indikator ini relatif kurang berdampak karena beberapa data tingkat pengangguran negara-negara dalam kawasan telah dirilis sebelumnya, kecuali jika hasil rilisnya terjadi revisi sehingga menyimpang jauh dari perkiraan pasar.

30 Juni-1 Juli 2015 : Eurogroup Meeting, Inflasi

Sejak bulan Maret 2014 angka pengangguran di kawasan Euro terus berkurang. Bulan Juni hingga Nopember 2014 berada pada 11.5%, dan pada bulan April lalu turun hingga 11.1%, terendah sejak 3 tahun terakhir. Untuk bulan April lalu tingkat pengangguran tertinggi ada di Yunani (25.4%) dan Spanyol (22.7%), sedang yang terendah ada di Jerman (4.7%). Untuk bulan Mei 2015 diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 11.1%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 19:30 WIB
: data GDP Canada bulan April 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tetapi tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kwartal, Canada juga merilis tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

30 Juni-1 Juli 2015 : Eurogroup Meeting, Inflasi

Bulan Maret lalu GDP Canada m/m mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan bulan Pebruari yang juga -0.1% (revisi dari data sebelumnya yang stagnan atau 0.0%), sementara untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal pertama tahun 2015 yang dirilis tanggal 29 Mei lalu mengalami kontraksi 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan yang 0.0% dan yang terendah sejak kwartal ke 2 tahun 2011.

Penurunan angka GDP q/q tersebut terutama disebabkan oleh turunnya permintaan domestik, merosotnya volume ekspor dan berkurangnya investasi bisnis baru. Untuk bulan April 2015 diperkirakan GDP m/m akan kembali naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 21:00 WIB
: indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence AS bulan Juni 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survey pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

Indeks CB Consumer Confidence bulan Mei 2015 lalu berada pada angka 95.4, lebih tinggi dari perkiraan 95.2 dan bulan April yang 94.3 (revisi dari data sebelumnya yang 95.2). Untuk bulan Juni 2015 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen versi CB ini akan kembali naik ke angka 97.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Rabu, 1 Juli 2015 :
Hari libur bank-bank di Canada (Canada Day)

Jam 06:50 WIB: indeks Tankan Manufacturing dan indeks Tankan Non-Manufacturing Jepang kwartal ke 2 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada JPY)
Indeks yang dirilis oleh Bank of Japan (BoJ) setiap kwartal ini mengukur kondisi sektor manufaktur dan non-manufaktur (termasuk jasa) yang dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah perusahaan besar. Untuk indeks sektor manufaktur disebut juga dengan indeks kepercayaan bisnis. Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menunjukkan perekonomian yang membaik, sedang indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.

30 Juni-1 Juli 2015 : Eurogroup Meeting, Inflasi

Untuk kwartal ke 2 tahun ini diperkirakan indeks Tankan Manufacturing akan berada pada angka 12, sama dengan kwartal pertama, sementara indeks Tankan Non-Manufacturing akan berada pada angka 23, lebih tinggi dari kwartal pertama yang 19 (tertinggi dalam 3 kwartal terakhir). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.


Arsip Analisa By : Martin
238110
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.