EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

30-31 Juli 2015 : GDP AS, CPI Jerman, Jobless Claims AS, CPI Jepang

Penulis

Preliminary CPI total Jerman Juli - diperkirakan +0.2%. Advance GDP AS Q2 2015 - diperkirakan +2.6%. Jobless Claims AS - diperkirakan 268,000. National CPI Jepang Juni y/y - diperkirakan +0.3%. Indeks ANZ Business Confidence New Zealand Juli - jika lebih tinggi -2.3 maka NZD menguat.

Kamis, 30 Juli 2015 :
Jam 14:00 WIB
: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Juli 2015 (Berdampak medium pada CHF)
KOF atau Konjunkturbarometer adalah indeks leading indicator yang dibuat berdasarkan 12 indikator fundamental yang berhubungan dengan tingkat kepercayaan konsumen dan investor, produksi, order barang dan perumahan. Indeks ini dibuat guna memprediksi arah perekonomian selama 6 bulan kedepan. Untuk bulan Juli 2015 ini diperkirakan indeks akan berada pada angka 90.3, lebih tinggi dari bulan Juni yang 89.7 (terendah dalam 3 bulan terakhir). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

Jam 14:55 WIB: data pencari kerja di Jerman bulan Juli 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini mengukur perubahan jumlah pencari kerja di Jerman dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dirilis dalam 2 versi, perubahan jumlah dan persentasi perubahan. Jumlah pengangguran sangat berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan akan berpengaruh pada aktivitas perekonomian secara keseluruhan.

Jumlah pencari kerja di Jerman pada bulan Juni lalu berkurang 1,000 orang, lebih rendah dari perkiraan yang akan berkurang 5,000 orang dan adalah penurunan terendah dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan jumlah pencari kerja di Jerman akan kembali berkurang 5,000 orang. Jika hasil rilis menunjukkan angka pengurangan yang lebih tinggi maka akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 15:00 WIB: rilis bulletin ekonomi European Central Bank (ECB) (Berdampak medium pada EUR)
Bulletin ekonomi ini dirilis oleh ECB 8 kali per tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga. Berisi mengenai data statistik ekonomi dan analisa saat menentukan suku bunga serta pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian kawasan saat ini dan untuk waktu yang akan datang.
Hasil rilis bisa diunduh disini.

Jam 19:00 WIB: data Preliminary Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Di Jerman hanya dirilis CPI total, tanpa CPI inti. Preliminary CPI adalah data awal tingkat inflasi bulan ini sehingga lebih berdampak dari data CPI Final yang akan dirilis dua minggu kemudian, kecuali pada data Final terjadi perubahan. Pada saat yang sama akan dirilis Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) yaitu persentasi perubahan yang dibandingkan bulan lalu, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Baik data m/m maupun y/y sama-sama berdampak tinggi dan bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi negara lokomotif kawasan Euro ini.

30-31 Juli 2015 : GDP AS, CPI Jerman, Jobless

CPI total y/y final Jerman bulan Juni yang dirilis 14 Juli lalu berada pada angka +0.3%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk basis m/m CPI total bulan Juni turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan +0.1% dan yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Turunnya inflasi tahunan bulan Juni tersebut disebabkan oleh merosotnya harga energi, harga makanan dan jasa. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) dan bulanan (m/m) akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Advance GDP AS kwartal ke 2 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS ini dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara super power itu. Indikator ini dirilis per kwartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua) dan Final GDP. Advance GDP yang merupakan rilis pertama biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final. Angka GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

30-31 Juli 2015 : GDP AS, CPI Jerman, Jobless

Data GDP Final kwartal pertama tahun 2015 yang dirilis pada 24 Juni lalu berada pada angka -0.2%, sesuai dengan perkiraan dan lebig baik dari data Preliminary (second estimate) yang turun 0.7% (atau -0.7%). Angka GDP kwartal pertama tersebut adalah yang terendah sejak kwartal ke 2 tahun 2014 akibat turunnya volume ekspor, berkurangnya pengeluaran pemerintah, turunnya investasi diluar sektor perumahan serta meningkatnya impor.

Bulan Juni lalu The Fed telah merevisi angka pertumbuhan untuk tahun ini dari sebelumnya 2.3% - 2.7% ke 1.8% - 2.0%. Untuk data awal kwartal ke 2 tahun 2015 ini diperkirakan GDP akan tumbuh 2.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Jobless Claims AS per 25 Juli 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

30-31 Juli 2015 : GDP AS, CPI Jerman, Jobless

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali turun 26,000 klaim ke 255,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 279,000 dan yang terendah sejak bulan Nopember 1973, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 4,000 ke angka 278,500 klaim. Sejak minggu pertama bulan Maret tahun ini klaim rata-rata 4 mingguan berada dibawah angka 300,000, menunjukkan perbaikan pasar tenaga kerja yang konsisten. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 13,000 klaim ke angka 268,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jum’at, 31 Juli 2015 :

Jam 06:30 WIB: data inflasi Jepang : National CPI bulan Juni 2015 dan Tokyo Core CPI bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada JPY)
Di Jepang ada dua rilis, Tokyo CPI dan National CPI, masing-masing dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi dan CPI total. Tokyo Core CPI yang dirilis oleh Biro Statistik lebih cepat sebulan dianggap mewakili tingkat inflasi di seluruh Jepang, sedang National CPI didasarkan atas hasil survey dari beberapa media terkemuka Jepang. Rilis data berupa persentasi perubahan data dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan data bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak tinggi adalah data inflasi tahunan atau National CPI total y/y.

30-31 Juli 2015 : GDP AS, CPI Jerman, Jobless

National CPI total y/y bulan Mei lalu naik 0.5%, lebih rendah dari April yang naik 0.6% dan yang terendah sejak Juni 2013. Turunnya inflasi tahunan bulan Mei tersebut disebabkan oleh turunnya harga bahan bakar, sementara untuk basis bulanan (m/m) CPI total naik 0.3%, lebih rendah dari bulan April yang naik 0.4%. sedang untuk CPI inti m/m naik 0.1%, terendah dalam 6 bulan terakhir.

Tokyo Core CPI bulan Juni 2015 y/y naik 0.1%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam 8 bulan terakhir. Untuk bulan Juni 2015 National CPI y/y diperkirakan akan kembali naik 0.3% sementara Tokyo Core CPI bulan Juli 2015 y/y diperkirakan stagnan (0.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.

Jam 08:00 WIB
: indeks ANZ Business Confidence Selandia Baru bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada NZD)
Indikator ini disebut juga dengan NBNZ Business Confidence dan dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis megenai kondisi bisnis di Selandia Baru 12 bulan mendatang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan optimisme para pelaku bisnis, dan indeks negatif mencerminkan pesimisme.

Bulan Juni lalu indeks kepercayaan bisnis berada pada angka -2.3, terendah sejak setahun terakhir. Untuk bulan Juli 2015 pasar tidak memberikan perkiraan, namun jika angka indeks lebih tinggi dari bulan sebelumnya (-2.3), maka NZD akan cenderung menguat.


Arsip Analisa By : Martin
241049
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.