EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,124.84   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal EUR/USD 28 Agustus: GDP AS Di Atas Ekspektasi Tapi Flag Pattern Masih Utuh

Penulis

Kemarin malam rilis data estimasi GDP kwartal kedua AS membukukan angka di atas ekspektasi, tapi mengapa sellers bertindak setengah hati dan terlihat enggan menutup harga di bawah 1.1212 sehingga Flag pattern masih tetap utuh? Kira-kira itulah pertanyaan yang ada di benak saya yang sebetulnya semalam sudah bersiap-siap menempatkan posisi sell apabila ada sebuah candle bearish H4 atau H1 yang ditutup di bawah 1.1212.

Kemarin malam rilis data estimasi GDP kwartal kedua AS membukukan angka di atas ekspektasi, tapi mengapa sellers bertindak setengah hati dan terlihat enggan menutup harga di bawah 1.1212 sehingga Flag pattern masih tetap utuh? Kira-kira itulah pertanyaan yang ada di benak saya yang sebetulnya semalam sudah bersiap-siap menempatkan posisi sell apabila ada sebuah candle bearish H4 atau H1 yang ditutup di bawah 1.1212 setelah rilis data GDP AS tersebut.

Tapi ada pula jawaban yang kemudian terlintas di pikiran saya yang barangkali dapat menjelaskan hal itu, yakni bahwa market masih dihantui “Chinesse Black Monday” (24 Agustus) yang mengguncang market dan kemudian melontarkan EUR/USD melejit menyentuh 1.1713, sehingga kehati-hatian investor tampaknya tetap tinggi untuk sementara ini meskipun tekanan bearish jangka pendek cukup terasa pada time frame H1 dimana harga bergerak di bawah Cloud Ichimoku, sementara chart H4 cenderung netral dan hanya time frame Daily yang masih menunjukkan outlook positif di atas Cloud Ichimoku.

Hari ini kita akan berhadapan dengan data dari zona Euro, yakni German CPI di sesi Eropa (diperkirakan berdampak medium), yang kemudian disusul dengan rilis data AS di sesi New York, yakni Goods Trade Balanced (diperkirakan berdampak tinggi) dan Personal Spending (berdampak medium).

EURUSD H4 20150828
klik untuk memperbesar

Pada time frame H4 harga cenderung netral memasuki Cloud yang sedikit lebih tipis, yang seringkali menyiratkan bahwa harga tengah berada di persimpangan (dalam jangka pendek), dengan sisi bawah yang dijaga support statis 1.1212, sementara sisi atasnya dijaga oleh resisten dinamis Tenkan-sen yang sementara ini berlokasi di level harga 1.1282.

Pada sisi upside, di atas Tenkan-sen 1.1282 membuka jalan untuk menguji flat Kumo 1.1364 yang dibutuhkan untuk mengkonfirmasi breakout Flag pattern, dimana break tegas di atas 1.1364 akan berhadapan dengan level keseimbangan Kijun-sen 1.1457.

Sebaliknya pada sisi downside, penutupan harga Daily/H4 di bawah 1.1212 berpotensi menguji flat Kumo 1.1033 yang berfungsi sebagai level support krusial jangka pendek/menengah.

Bias/Outlook: Daily positif, H4 netral, H1 negatif
Resisten: 1.1457, 1.1364, 1.1282
Support: 1.1212, 1.1033

Arsip Analisa By : Buge Satrio
244368
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.