EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.52/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,181.43   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 5 jam lalu, #Saham AS

1 September 2015 : Suku Bunga RBA, Indeks PMI China, Inggris Dan AS

Penulis

Building Permits Australia Juli - diperkirakan +3.0%. Manufacturing PMI China Agustus - diperkirakan 47.2. Suku bunga RBA - diperkirakan +2.00%. Manufacturing PMI Inggris Agustus - diperkirakan 51.9. GDP Canada Juni - diperkirakan +0.2%. ISM Manufacturing PMI AS Agustus - diperkirakan 52.6.

Selasa, 1 September 2015 :
Jam 08:30 WIB
: data Building Approvals Australia bulan Juli 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Building Permits atau Building Approvals ini merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentasi perubahan jumlah ijin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Indikator ini termasuk yang fluktuasinya tinggi. Bulan Juni lalu jumlah ijin bangunan di Australia turun 8.2% (atau -8.2%), lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 0.8% dan merupakan penurunan tertinggi sejak bulan Oktober 2014. Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan jumlah ijin bangunan akan kembali naik 3.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin (Markit) bulan Agustus 2015 (Final) (Berdampak tinggi pada AUD dan CAD)
Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang sekarang disebut dengan indeks Caixin ini dirilis setiap bulan 2 kali, masing-masing untuk data Flash dan Final yang dampaknya hampir sama. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1 September 2015 : Suku Bunga RBA, Indeks PMI

Sejak bulan Maret lalu indeks Markit Manufacturing PMI China berada dibawah angka 50.0. Indeks Flash untuk bulan Agustus 2015 yang dirilis 20 Agustus lalu berada pada angka 47.1, lebih rendah dari perkiraan 48.1 dan yang terendah sejak tahun 2009. Untuk indeks Final bulan Agustus 2015 diperkirakan indeks akan sedikit naik ke angka 47.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan CAD.

Jam 11:30 WIB: hasil meeting Reserve Bank of Australia (RBA) : pengumuman suku bunga bulan September 2015 dan statement RBA (Berdampak tinggi pada AUD)
Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali bulan Januari. Pada bulan Pebruari 2015 untuk pertama kalinya RBA memotong suku bunga sejak 7 Agustus 2013 sebesar 0.25% ke +2.25%, kemudian pada bulan Mei dilakukan pemotongan lagi sebesar 0.25% ke +2.00%. Tingkat suku bunga acuan ini adalah rekor terendah RBA.

1 September 2015 : Suku Bunga RBA, Indeks PMI

Pemotongan suku bunga terakhir dimaksudkan untuk menggenjot pertumbuhan terutama di sektor non-pertambangan, dan gubernur Glenn Stevens menyatakan bahwa pemotongan suku bunga lanjutan masih mungkin dilakukan. Meski perekonomian China sebagai partner dagang utama Australia sedang mengalami perlambatan, namun analis memperkirakan untuk bulan September ini suku bunga akan tetap +2.00%. Jika RBA kembali memotong suku bunganya maka AUD akan cenderung melemah, dan sebaliknya.
Statement untuk meeting hari ini bisa diunduh disini.

Jam 14:55 WIB
: data pencari kerja di Jerman bulan Agustus 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini mengukur perubahan jumlah pencari kerja di Jerman dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Dirilis dalam 2 versi, perubahan jumlah dan persentasi perubahan. Jumlah pengangguran sangat berhubungan dengan tingkat tenaga kerja dan akan berpengaruh pada aktivitas perekonomian secara keseluruhan.

Jumlah pencari kerja di Jerman pada bulan Juli lalu bertambah 9,000 orang, lebih tinggi dari perkiraan yang akan berkurang 5,000 orang dan adalah kenaikan tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Agustus 2015 diperkirakan jumlah pencari kerja di Jerman akan kembali berkurang 5,000 orang. Jika hasil rilis menunjukkan angka pengurangan yang lebih tinggi maka akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 15:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris versi Markit bulan Agustus 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Angka indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan. Indeks PMI (Purchasing Managers’ Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders) dan jumlah tenaga kerja. Di Inggris indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1 September 2015 : Suku Bunga RBA, Indeks PMI

Sejak Desember 2013 indeks Manufacturing PMI Inggris selalu berada diatas angka 50.0, menunjukkan tingkat kepercayaan pelaku sektor ini terhadap prospek perekonomian Inggris. Indeks bulan Juli lalu berada pada angka 51.9, lebih tinggi dari perkiraan 51.6 dan bulan Juni yang 51.4. Untuk bulan Agustus 2015 diperkirakan indeks akan tetap pada angka 51.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 16:00 WIB: data tingkat pengangguran kawasan Euro bulan Juli 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator ini mengukur persentasi jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja tetapi aktif mencari pekerjaan, dibanding dengan jumlah tenaga kerja total selama periode waktu sebulan. Bagi kawasan Euro indikator ini relatif kurang berdampak karena beberapa data tingkat pengangguran negara-negara dalam kawasan telah dirilis sebelumnya, kecuali jika hasil rilisnya terjadi revisi sehingga menyimpang jauh dari perkiraan pasar.

Sejak Maret 2014 tingkat pengangguran di kawasan Euro terus berkurang. Bulan Juni lalu berada pada angka 11.1%, sama dengan bulan Mei tetapi lebih rendah dari bulan Juni tahun lalu yang 11.6%. Angka pengangguran bulan Juni 2015 ini adalah yang terendah sejak 3 tahun terakhir. Diantara negara-negara di kawasan, pengangguran tertinggi ada di Yunani (25.6%) dan Spanyol (22.5%), sedang yang terendah ada di Jerman (4.7%) dan Republik Ceko (4.9%). Untuk bulan Juli 2015 diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 11.1%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 19:30 WIB
: data Gross Domestic Product (GDP) Canada bulan Juni 2015 dan kwartal ke 2 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tetapi tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kwartal, Canada juga merilis tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Bulan Mei lalu GDP Canada m/m mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan yang stagnan (0.0%) dan bulan April yang turun 0.1% (atau -0.1%), sementara untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal pertama tahun 2015 yang dirilis tanggal 29 Mei lalu mengalami kontraksi 0.1% (atau -0.1%), juga lebih rendah dari perkiraan yang akan stagnan dan yang terendah sejak kwartal ke 2 tahun 2011.

Penurunan angka GDP q/q tersebut terutama disebabkan oleh turunnya permintaan domestik, merosotnya volume ekspor dan berkurangnya investasi bisnis baru. Hari ini akan dirilis GDP bulan Juni 2015 dan GDP kwartal ke 2 q/q, dimana keduanya diperkirakan akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 21:00 WIB: indeks Manufacturing PMI AS versi ISM bulan Agustus 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini lebih berdampak dari yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur dan dibawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

1 September 2015 : Suku Bunga RBA, Indeks PMI

Bulan Juli lalu indeks ISM Manufacturing berada pada angka 52.7, lebih rendah dari perkiraan 53.6 dan yang terendah sejak 3 bulan terakhir akibat turunnnya indeks jumlah tenaga kerja dan persediaan bahan baku. Untuk bulan Agustus 2015 diperkirakan indeks akan sedikit turun ke angka 52.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.


Arsip Analisa By : Martin
244696
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.