EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 9 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 9 jam lalu, #Saham AS

Trading EUR/USD Dengan Data Non Farm Payrolls AS 2 Oktober 2015

Penulis

Hari ini akan dirilis data Non Farm Payrolls AS bulan September 2015 yang biasanya berdampak tinggi pada USD. Diperkirakan akan bertambah 202,000 job.

Latar belakang
Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja diluar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Rilis data ini biasanya berdampak tinggi pada USD, indeks Dow Jones dan indeks S&P 500. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat dan sebaliknya.

Hari ini 2 Oktober jam 19:30 WIB akan dirilis data NFP AS bulan September 2015. Bulan Agustus lalu NFP bertambah 173,000 job, lebih rendah dari perkiraan yang akan bertambah 215,000 job dan bulan Juni yang bertambah 245,000 (revisi dari data sebelumnya yang 215,000 job). Untuk bulan September 2015 diperkirakan NFP akan bertambah 202,000 job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah (USD menguat), sedang jika lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat (USD melemah).

Sentimen dan level-level penting
Dalam jangka panjang perbedaan kebijakan moneter antara European Central Bank (ECB) dan The Fed akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah, dimana ECB tengah menjalankan program Quantitative Easing (QE) hingga September 2016 sementara The Fed sedang merencanakan untuk menaikkan suku bunga acuan.

Data inflasi tahunan kawasan Euro bulan September yang dirilis kemarin (30 September) berada pada angka minus, mengisyaratkan Mario Draghi dan kawan-kawan untuk menambah stimulus yang akan menyebabkan sentimen negatif pada EUR, sementara pernyataan para petinggi The Fed akhir-akhir ini yang cenderung hawkish menambah sentimen positif terhadap USD. Dengan demikian sentimen EUR/USD terhadap rilis data ini cenderung bearish.

Trading EUR/USD Dengan Data Non Farm Payrolls AS


Secara teknikal, chart 4 hour diatas juga menunjukkan kecenderungan bearish:
1. Harga bergerak dibawah kurva resistance exponential moving average (ema) 55 dan kurva middle band indikator Bollinger Bands.
2. Titik indikator Parabolic SAR (parabolic Stop And Reverse) masih berada diatas harga, menunjukkan pergerakan masih cenderung ke arah downtrend (bearish).
3. Kurva indikator MACD masih bergerak dibawah kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga bergerak dibawah level 0.00, menunjukkan sentimen yang masih bearish.
4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan dominan bearish.

Level pivot mingguan : 1.1213
Resistance
: 1.1210 (level 61.8% Fibonacci retracement-1) ; 1.1279 (50% Fibonacci retracement-2) ; 1.1325 ; 1.1383 (berimpit dengan 38.2% Fibonacci retracement-2) ; 1.1435 ; 1.1507 (23.6% Fibonacci retracement-2) ; 1.1533.
Support : 1.1178 (level 61.8% Fibonacci retracement-2) ; 1.1133 ; 1.1097 ; 1.1050 (76.4% Fibonacci retracement-2) ; 1.1000 ; 1.0925 ; 1.0860 ; 1.0818 (level terendah 27 Mei 2015) : 1.0760 ; 1.0680 ; 1.0600.

Indikator
: exponential moving average (ema) 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).
Level-level penting EUR/USD : 1.2000 ; 1.1875 : 1.1753 : 1.1700 ; 1.1620 ; 1.1540 ; 1.1500 ; 1.1460 ; 1.1373 ; 1.1313 ; 1.1290 ; 1.1200 ; 1.1113 : 1.1050 ; 1.1000 ; 1.0910 ; 1.0860 ; 1.0760 : 1.0500 ; 1.0208 ; 1.0170.
Fibonacci retracement (1):
Titik swing low : 0.8225 (harga terendah 26 Oktober 2000)
Titik swing high : 1.6037 (harga tertinggi 15 Juli 2008)
Fibonacci retracement (2):
Titik swing low : 1.0848 (harga terendah 5 Agustus 2015)
Titik swing high : 1.1712 (harga tertinggi 24 Agustus 2015)

5 skenario pergerakan EUR/USD :
Perkiraan pasar untuk data Non Farm Payrolls AS bulan September 2015 : +202,000 job.
1. Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +198,000 job hingga +206,000 job, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu bergerak hingga batas resistance atau support yang terdekat dan kemungkinan untuk menembus level resistance atau support tersebut kecil.
2. Jika hasil rilis diatas perkiraan, yaitu antara +207,000 job hingga +212,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support dibawahnya.
3. Jika hasil rilis jauh diatas perkiraan yaitu lebih tinggi dari +212,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan akan menembus 2 level support dibawahnya
4. Jika hasil rilis dibawah perkiraan, yaitu antara +192,000 job hingga +197,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance diatasnya.
5. Jika hasil rilis jauh dibawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +192,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance diatasnya.

Arsip Analisa By : Martin
248545
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.