EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

Analisa Emas 26 Nopember: Koreksi Kompleks Pada Kisaran 1071

Penulis

Emas kembali tergelincir dalam koreksi bearish pada awal sesi New York, tertekan disebabkan rilis data ekonomi AS yang memberikan sentiment positif untuk isu kenaikan suku bunga Desember. Pasar masih melihat kemungkinan 70 persen bagi kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Dear Traders,

Emas kembali tergelincir dalam koreksi bearish pada awal sesi New York, tertekan disebabkan rilis data ekonomi AS yang memberikan sentiment positif untuk isu kenaikan suku bunga Desember, walaupun masih dalam batasan kisaran koreksi sebelumnya. Pesanan barang AS rebound lebih dari yang diharapkan pada bulan Oktober, setelah turun dalam dua bulan sebelumnya. Klaim pengangguran awal turun lebih dari yang diharapkan dan pendapatan pribadi sesuai harapan, walaupun disisi lain sentimen Universitas Michigan direvisi negatif.

Dengan indeks dolar yang terus bertahan pada catatan tinggi, kebijakan ketat nampaknya masih sangat bijaksana. Hal ini terutama berlaku jika dikaitkan dengan utang global, tekanan deflasi terus-menerus dan meningkatnya ekspektasi bahwa QE ECB akan terjadi pada bulan Desember. Dengan fakta tersebut, diperkirakan bahwa pasar masih melihat kemungkinan 70 persen bagi kenaikan suku bunga pada bulan Desember.

Analisa Teknikal

Pada grafik H4 di bawah ini dapat dilihat salah satu kemungkinan hitungan Elliott Wave yang dapat membantu anda mengambil keputusan trading hari ini.

Analisa Emas 26 Nopember: Koreksi Kompleks Pada

klik gambar untuk memperbesar

Have a good trading... Bersukacitalah!

Arsip Analisa By : Ferdi Jo
254739
Penulis

Ferdi Jo mulai mengenal forex pada 2006, berawal dari seorang rekan kerja di Departemen IT sebuah perusahaan terkemuka. Setelah menggali pengetahuan selama beberapa tahun, kini Ferdi menjadi trader full-time dengan strategi trading mengandalkan Elliott Wave.