EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,879.68   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 12 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 12 jam lalu, #Saham AS

1 Desember 2015 : Suku Bunga RBA, Manufacturing PMI Inggris, GDP Canada

Penulis

Beragam rilis data fundamental meramaikan hari pertama bulan Desember 2015 ini, dengan puncaknya pada publikasi indeks Manufacturing PMI AS versi ISM pukul 22:00 petang yang berpotensi berdampak besar pada pair-pair mayor.

Selasa, 1 Desember 2015 :
Jam 07:30 WIB
: data Building Approvals Australia bulan Oktober 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Building Approvals atau Building Permits ini merupakan indikator untuk aktivitas pekerjaan konstruksi bangunan yang akan mempengaruhi pertambahan tenaga kerja, pembelian produk material bangunan dan investasi perumahan. Rilis data berupa persentasi perubahan jumlah ijin bangunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Indikator ini termasuk yang fluktuasinya tinggi. Bulan September lalu jumlah ijin bangunan di Australia naik 2.2%, lebih baik dari perkiraan yang akan naik 1.8% dan bulan Agustus yang turun 9.5% (atau -9.5%). Untuk bulan Oktober 2015 diperkirakan jumlah ijin bangunan akan kembali turun 2.4% (atau -2.4%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 08:00 WIB
: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing PMI China versi CFLP bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)

Indeks Manufacturing dan Non-Manufacturing PMI (Purchasing Managers’ Index) versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) ini dirilis setiap bulan dan dampaknya hampir sama dengan yang dirilis oleh Caixin (Markit). Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu indeks Manufacturing PMI China kembali berada pada angka dibawah 50.0 yaitu 49.8, sementara untuk indeks Non Manufacturing PMI bulan Oktober lalu berada pada angka 53.1, terendah dalam 6 bulan terakhir. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan kembali berada pada angka 49.9 dan hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD dan NZD. Sementara untuk indeks Non Manufacturing PMI bulan September pasar tidak memberikan perkiraan, jika hasil rilis lebih tinggi dari bulan sebelumnya (53.1) maka akan cenderung berdampak positif pada AUD dan NZD.

Jam 08:45 WIB
: indeks Manufacturing PMI dan Services PMI China versi Caixin (Markit) bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)
Indeks Manufacturing PMI dan Services PMI versi Markit atau yang sekarang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 430 purchasing manager (untuk Manufacturing PMI) dan 400 purchasing manager (untuk Services PMI) di seluruh China mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Sejak bulan Maret lalu indeks Markit Manufacturing PMI China berada dibawah angka 50.0. Bulan Oktober lalu indeks Manufacturing PMI berada pada angka 48.3, lebih tinggi dari perkiraan 47.7 dan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir, sementara indeks Services PMI berada pada angka 52.0, lebih tinggi dari perkiraan dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan tetap pada angka 48.3 sementara indeks Services PMI akan naik ke 53.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.

Jam 10:30 WIB: hasil meeting Reserve Bank of Australia (RBA): pengumuman suku bunga bulan Desember 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama kecuali bulan Januari. Pada bulan Pebruari 2015 untuk pertama kalinya RBA memotong suku bunga sejak 7 Agustus 2013 sebesar 0.25% ke +2.25%, kemudian pada bulan Mei dilakukan pemotongan lagi sebesar 0.25% ke +2.00%. Tingkat suku bunga acuan ini adalah rekor terendah RBA.

1 Desember 2015 : Suku Bunga RBA, Manufacturing

Bulan Nopember lalu RBA mempertahankan suku bunga pada rate 2.00%, sesuai dengan perkiraan sebagian analis. Gubernur Glenn Stevens mengatakan bahwa inflasi yang rendah memungkinkan pemotongan suku bunga lanjutan, namun demikian inflasi di sektor perumahan terutama harga rumah di Melbourne dan Sydney saat ini telah naik akibat suku bunga rendah. Seperti diketahui inflasi Australia kwartal ke 3 q/q hanya naik 0.5% (rilis CPI Australia tanggal 28 Oktober 2015). Untuk bulan Desember 2015 ini diperkirakan suku bunga akan tetap dipertahankan 2.00%. Jika RBA kembali memotong suku bunga acuan maka AUD akan cenderung melemah.
Statement untuk meeting hari ini bisa diunduh disini.

Jam 13:45 WIB
: data Gross Domestic Product (GDP) Swiss kwartal ke 3 tahun 2015 (Berdampak medium pada CHF)
GDP Swiss mengukur nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri. Kwartal ke 2 tahun 2015 perekonomian Swiss tumbuh sebesar 0.2%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 0.1% (atau -0.1%) dan juga lebih baik dari kwartal pertama yang mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%). Ekspansi kwartal ke 2 tersebut disebabkan oleh rebound-nya ekspor dan meningkatnya investasi. Untuk kwartal ke 3 tahun 2015 diperkirakan GDP Swiss akan kembali tumbuh 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CHF menguat.

Jam 14:00 WIB: hasil Bank Stress Test di Inggris dan Bank of England (BoE) Financial Stability Report (Berdampak tinggi pada GBP)
Pada saat yang bersamaan akan dirilis hasil stress test bank-bank di Inggris oleh BoE dan Financial Stability Report. Stress test menguji ketahanan bank-bank di Inggris terhadap krisis dan Financial Stability Report berisi pandangan bank sentral terhadap kestabilan dalam sistem keuangan Inggris, potensi resikonya dan perbaikan apa saja yang harus dilakukan. Laporan ini dirilis 2 kali dalam setahun. Jika sebagian besar bank-bank tersebut lolos stress test maka akan cenderung menyebabkan GBP menguat. Hasil rilis Financial Stability Report bisa dibaca disini.

Jam 16:00 WIB: konperensi pers gubernur BoE Mark Carney mengenai Financial Stability Report (Berdampak tinggi pada GBP)
Menyusul rilis Financial Stability Report oleh BoE 2 jam sebelumnya, Mark Carney dijadwalkan akan mengadakan konperensi pers di London.

Jam 16:30 WIB: indeks Manufacturing PMI Inggris versi Markit bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada GBP)
Angka indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan. Indeks PMI (Purchasing Managers’ Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders) dan jumlah tenaga kerja. Di Inggris indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1 Desember 2015 : Suku Bunga RBA, Manufacturing

Sejak Desember 2013 indeks Manufacturing PMI Inggris selalu berada diatas angka 50.0, menunjukkan tingkat kepercayaan pelaku sektor ini terhadap prospek perekonomian Inggris. Bulan Oktober lalu indeks berada pada angka 55.5, lebih tinggi dari perkiraan 51.3 dan yang tertinggi sejak bulan Juni 2014 akibat naiknya indeks output, new orders, new export business dan employment. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan indeks akan kembali turun ke angka 53.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 17:00 WIB: data tingkat pengangguran kawasan Euro bulan Oktober 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator ini mengukur persentasi jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja tetapi aktif mencari pekerjaan, dibanding dengan jumlah tenaga kerja total selama periode waktu sebulan. Bagi kawasan Euro indikator ini relatif kurang berdampak karena beberapa data tingkat pengangguran negara-negara dalam kawasan telah dirilis sebelumnya, kecuali jika hasil rilisnya terjadi revisi sehingga menyimpang jauh dari perkiraan pasar.

1 Desember 2015 : Suku Bunga RBA, Manufacturing

Sejak Maret 2014 tingkat pengangguran di kawasan Euro terus berkurang. Bulan September lalu berada pada angka 10.8%, lebih rendah dari perkiraan 11.0% dan yang terendah sejak bulan Januari 2012. Diantara negara-negara di kawasan, pengangguran tertinggi ada di Yunani (25.0%) dan Spanyol (21.6%), sedang yang terendah ada di Jerman (4.5%), Republik Ceko (4.8%) dan Malta (5.1%). Untuk bulan Oktober 2015 diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 10.8%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 20:30 WIB
: data GDP Canada bulan September 2015 dan kwartal ke 3 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tetapi tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kwartal, Canada juga merilis tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data month over month (m/m) yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

1 Desember 2015 : Suku Bunga RBA, Manufacturing

Bulan Agustus lalu GDP Canada m/m naik 0.1%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk basis per kwartal (q/q) GDP kwartal ke 2 tahun 2015 yang dirilis tanggal 1 September lalu mengalami kontraksi 0.1% (atau -0.1%) akibat merosotnya investasi, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% tetapi lebih baik dari kwartal pertama yang mengalami kontraksi 0.2% (atau -0.2%).

Hari ini akan dirilis GDP kwartal ke 3 tahun 2015 yang diperkirakan akan naik 0.3% dan GDP bulan September 2015 (m/m) yang diperkirakan juga akan kembali naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 22:00 WIB
: indeks Manufacturing PMI AS versi Institute for Supply Management (ISM) bulan Nopember 2015 (Berdampak tinggi pada USD)
Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini lebih berdampak dari yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur dan dibawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Bulan September lalu indeks ISM Manufacturing berada pada angka 50.1, lebih tinggi dari perkiraan 50.0 tetapi yang terendah sejak bulan Mei 2013 disebabkan oleh menurunnya ekspor akibat menguatnya US Dollar dan turunnya employment index. Untuk bulan Nopember 2015 diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan kembali naik ke angka 50.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.


Arsip Analisa By : Martin
255179
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.