EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,847.97   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

Perspektif Harga Minyak Brent Untuk 2016

Penulis

Perlambatan ekonomi China dan peningkatan konstan cadangan minyak serta penolakan OPEC untuk menurunkan kuota produksi mereka telah mengakibatkan minyak kolaps sekali lagi. Sejak Mei, pasar minyak telah beralih ke fase bearish. Bagaimana dengan setahun ke depan?

Perlambatan ekonomi China, devaluasi yuan, dan peningkatan konstan cadangan minyak serta penolakan OPEC untuk menurunkan kuota produksi mereka telah mengakibatkan minyak kolaps sekali lagi. Sejak Mei, pasar minyak telah beralih ke fase bearish.

Tekanan tambahan pada harga-harga ditimbulkan oleh perusahaan produsen minyak sendiri: melalui langkah mereka dalam hedging risiko. Mereka berusaha untuk meluruskan harga minyak bagi diri mereka sendiri di pasar futures dan options untuk produksi di masa depan. Dalam upaya ini, mereka menerima selisih antara harga saat ini dan penurunan berapapun pada harga mendatang. Patut untuk dicatat bahwa tak semua perusahaan minyak melakukan hedging risiko lewat options karena, ketika membeli opsi PUT, mereka harus membayar suatu harga premium tertentu.

Options itu digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar. Contohnya, setiap tahun Meksiko melakukan hedging risiko dari kemungkinan jatuhnya harga minyak. Pengeluaran untuk asuransi bisa berada dimanapun antara $750juta hingga $1.2milyar. Dalam hal ini, bank-bank yang menjual opsi PUT harus melakukan hedging atas risiko mereka juga di pasar dengan menjual futures minyak, sehingga dengan demikian mendorong harga makin rendah.

Semua kejadian penting sejak 1997 telah ditandai dalam grafik dibawah. Seandainya ada data yang tersedia pada kuotasi harga Brent sejak 1980, maka saya akan memulai grafiknya sejak 1980. Tahun itu adalah tahun yang penting karena sejak saat itulah Brent menjadi harga acuan utama bagi pembentukan acuan-acuan minyak ekspor Rusia (Ural, Siberian Light dan REBCO).

 

Brent

Tak ada perlunya mengomentari setiap kejadian. Jelas pada kotak-kotak komentar pada gambar, kejadian mana yang punya efek pada pasar minyak. Grafik ini bisa digunakan di masa depan sebagai cheat sheet untuk harga minyak dalam 24 tahun terakhir. Nah, sekarang masuk ke analisa.

Komentar pada kotak-kotak oranye berhubungan dengan kejadian fundamental, sedangkan kotak yang digaris abu-abu berhubungan dengan analisa teknikal dan dinomori.

Pada 2008, harga minyak meroket dari minimum 36.20USD dan pulih 50% ke 89.55 USD. Dari sinilah penanda harga penting $89 bermula. Per Maret 2012, satu barel Brent berharga $128.37 dikarenakan pertumbuhan permintaan minyak di negara berkembang. Sejak saat itu, pasar membentuk segitiga dalam waktu setahun dan dari situ harga mengarah ke bawah (2). Mulai dari momen tersebutlah kejatuhan baru harga minyak berawal.

Coba lihat gelombang ke bawah yang disoroti oleh ellips pada 2008 dan 2014 (1). Antara tahun-tahun tersebut, ada banyak hal menarik yang terjadi pada pergerakan harga. Pertama-tama, korelasi diantaranya adalah 60.8% (angka Fibonacci). Pada 2008, kejatuhannya adalah 110.49 USD (75.32% ke $36.20) dan pada 2014 adalah sebanyak $70.51 (-60.95%) ke $45.17. Sekarang kita temukan korelasi diantara gelombang tersebut sebagai 70.51 x 100) / 100.49 = 63.8 (nilai paling dekat ke angka Fibonacci 61.8%). Kedua, kejatuhan harga dimulai pada bulan Juli. Ketiga, harga minyak jatuh hingga akhir tahun dan pada Januari di tahun berikutnya terjadi rebound.

Diantara faktor-faktor yang disebutkan tadi ada alasan mengapa rebound terjadi tahun lalu. Pada 2015, ada false break. Setelah pinbar terbentuk (3), pertumbuhan harga diekspektasikan terjadi, sebagaimana pada 2008. Pinbar muncul dengan sempurna. Harga pulih ke $60.16 dan dari sini kembali ke garis trend (4). Awalnya harga menembus garis trend (4) setelah sebuah upaya yang gagal untuk mematahkannya dan memunculkan pola double bottom (3). Kemudian pada bulan Desember, harga minimum dari tahun 2008 tertulis lagi: $36.20 (7). Setelah jatuh dibawah harga minimum Agustus pada $42.20, level Fibonacci terpatahkan minggu lalu: 200% (5) dari $128.37 ke $88.47, gelombang turun dengan titik referensi dari $115.68 dan sebuah zona support terbentuk dari harga puncak tahun 2000 dan 2003 (6). Instrumen untuk memperluas Fibonacci bisa diterapkan saat memeriksa kelengkapan gelombang dalam analisa proporsional (terhubung dengan gelombang Elliott).

2015 berakhir dan pertumbuhan harga baru dimulai pada tanggal 14 Januari. Sebelumnya, 2009 bermula dengan pertumbuhan harga sejak pembukaan pasar. Perlu dicatat bahwa ketika $36.20 tercapai pada 2008, media memunculkan forecast harga akan ke $20-25 per barel, sebagaimana yang terjadi saat ini. Ketika menjadi jelas bagi semua orang bahwa futures minyak hanya bisa dijual, pasar berbalik.

2016, harga minyak juga dibuka lebih rendah dan para seller memperbarui harga minimum pada masa liburan. Minyak makin muran akibat crash pasar modal China. Karena anlisa dilakukan dalam timeframe bulanan, maka guna melihat sebuah sinyal untuk koreksi ke arah bawah, kita perlu menunggu terbentuknya sebuah pinbar (hammer) atau sebuah formasi candle untuk divergen bullish seiring dengan berakhirnya bulan ini.

Dari sisi sebelah kanan grafik ke atas, disana ada statistik dari tahun 2000. Banyak orang akan bertanya-tanya, apakah faktor musiman diperhitungkan pada bulan Desember dan Januari. Itu karena, pada 8 dari 16 tahun minyak menurun dan ditutup pada kisaran yang sama. Pada Januari, minyak ditutup naik delapan kali dan turun tujuh kali. Jika angka-angkanya dikelompokkan dan diperiksa, akan nyata bahwa tidak ada hubungan sama sekali antara angka-angka itu dengan bulan Desember dan Januari. Minyak pada bulan Januari bisa melonjak naik, sebagaimana juga itu bisa anjlok tajam.

Nah, kini ke level-level teknikal penting. Salah satunya adalah $24. Dari 1991 hingga 1999 telah ada resisten dan dari 1999 ke 2001 telah ada support.

OPEC tidak mau menurunkan kuota produksinya. Bearish mendominasi pasar. Fed Amerika Serikat telah mulai menaikkan suku bunganya. Nampaknya saat ini tak ada sinyal untuk kenaikan harga minyak. Namun demikian, apa yang akan terjadi apabila pasar modal China mendadak berhenti merosot dan berbalik ke fase pertumbuhan? Sementara lembaga-lembaga statistik terkunci pada perang mata uang dan memanipulasi pasar, secara terus menerus mengutak-atik angka-angka, tidak ada data statistik yang bisa dipercaya yang keluar.

Negara-negara OPEC kini berlomba mempertahankan pangsa pasar mereka dan berusaha menyingkirkan pesaingnya. Jadi, apa yang akan muncul kalau kartel minyak itu secara tak terduga menurunkan kuota produksi minyaknya? Tak banyak orang tahu apa yang terjadi di meja perundingan dan apa yang akan terjadi pada 2016. Meskipun, kita tahu bagaimana pasar bekerja. 5-10% pemain mengambil keuntungan dari 90-95% lainnya. Sebelum para pemain besar banting setir, mereka akan mendorong orang-orang untuk sell terus. Agar hal ini bisa terjadi, perlu ada latar belakang informasi dari media bahwa minyak akan jatuh ke $10, dan 90% pelaku pasar harus meyakininya.

Jadi, inilah yang perlu diamati pada posisi-posisi pemain kelas kakap tersebut, yaitu COT (Commitments of Traders). COT dipublikasikan sekali sepekan, setiap Jumat, oleh CFTC (US Commodity Futures Trading Commission).

Sebagai perbandingan, coba kita bandingkan dua laporan pada minyak WTI yang volume-nya lebih besar dari Brent. Yang pertama adalah untuk 24 Juni 2014 saat pasar mulai jatuh dan yang kedua adalah untuk 5 Januari 2016. Saat itu, angkanya berada pada 2.317 juta kontrak dan kini berada pada 2.335 juta (+0.77%). Di saat yang sama, strukturnya berubah. Antara 24 Juni 2014 dan 5 Januari 2016, para pemain besar telah mengurangi posisi long mereka dari 548,476 ke 479,540 (-12.5%) dan meningkatkan posisi short mereka dari 68,737 ke 261,293 (+280%). Sementara itu, posisi yang terkunci naik ke 8%.

Jika melihat ke para pelaku hedging, kita akan lihat kebalikannya. Mereka telah menaikkan posisi long dan memangkas posisi short-nya. Sebagai perbandingan, pada tahun 2008 ada penumpukan posisi long sejak Oktober dan kenaikan harga dimulai pada Januari 2009.

Sebagai contoh, mari kita lihat siklus secara bulanan. Sebuah koreksi dimulai pada 25-28 Januari. Pengulangan siklus musiman (365 hari) mengindikasikan perubahan pasar mulai 12 Januari. Ada satu faktor lagi yang mengarah pada perubahan pasar terhadap harga minyak: Korelasi tahunan yang positif antara 2015 dengan 1993 (93%) dan 2008 (78.9%). Setelah tahun-tahun tersebut, harga minyak meningkat.

Dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut diatas, ada dua skenario yang mungkin terjadi pada harga minyak Brent. Pertama adalah rebound setelah pembentukan pinbar di akhir Januari. Yang kedua adalah jatuhnya harga ke $22.4 dan terbaruinya garis trend tahun 1999 (4).

Vladislav Antonov, analis Alpari

Arsip Analisa By : Alpari
258559
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya