EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.58/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 4 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

5 Pebruari 2016 : Non Farm Payrolls AS, Employment Canada, Retail Sales Australia

Penulis

Pagi ini, berbagai data akan dirilis, khususnya dari Australia, sebelum publikasi laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang biasanya berdampak besar.

Jum’at, 5 Pebruari 2016:
Jam 07:30 WIB
: statement kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) (Berdampak medium-tinggi pada AUD)
Dirilis setiap kwartal dan berisi mengenai ekspektasi kondisi perekonomian Australia dan tingkat inflasi. Jika statement dianggap hawkish maka AUD akan cenderung menguat, dan sebaliknya.
Rilis statement per bulan Pebruari 2016 bisa dibaca disini.

Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Desember 2015 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator ini mengukur persentasi perubahan volume penjualan retail bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi dan juga pertumbuhan. Di Australia yang diukur adalah Retail Sales total, termasuk juga produk otomotif. Hasil rilis berupa persentasi perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

5 Pebruari 2016 : Non Farm Payrolls AS,

Bulan Nopember 2015 lalu penjualan retail total Australia m/m naik 0.4%, sesuai dengan perkiraan tetapi lebih rendah dari bulan Oktober yang naik 0.6% (revisi dari data sebelumnya yang naik 0.5%), sementara untuk y/y naik 4.1%, tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Kenaikan penjualan bulan Nopember 2015 terjadi pada produk-produk peralatan rumah tangga, pakaian, sepatu, makanan di cafe dan jenis makanan lainnya. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan penjualan retail total m/m akan kembali naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 14:00 WIB: data Factory Orders Jerman bulan Desember 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator ini dirilis tiap bulan dan mengukur persentasi perubahan volume pembelian produk-produk manufaktur dan industri Jerman dibandingkan bulan sebelumnya. Data ini merupakan indikator awal bagi output produksi Jerman yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara terkuat di kawasan Euro tersebut.

Bulan Nopember 2015 lalu Factory Orders Jerman naik 1.5%, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.1% tetapi lebih rendah dari bulan Oktober yang naik 1.7% (revisi dari data sebelumnya yang naik 1.8%). Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan Factory Orders Jerman akan turun 0.3% (atau -0.3%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 20:30 WIB
: data upah rata-rata per jam di AS bulan Januari 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di seluruh negara bagian AS diluar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah selalu dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup.

5 Pebruari 2016 : Non Farm Payrolls AS,

Bulan Desember 2015 lalu upah rata-rata per jam di AS tidak berubah atau stagnan (0.0%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan yang terendah sejak September 2015. Untuk bulan Januari 2016 diperkirakan tingkat upah rata-rata akan kembali naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB
: data Non-Farm Payrolls AS bulan Januari 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja diluar sektor pertanian selama periode sebulan lalu. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

5 Pebruari 2016 : Non Farm Payrolls AS,

Akhir-akhir ini data NFP dianggap penting dan menjadi fokus perhatian pasar karena menjadi salah satu bahan pertimbangan bagi The Fed dalam merencanakan kenaikan suku bunga yang kedua kalinya pada bulan Maret mendatang. Bulan Desember 2015 lalu NFP bertambah 292,000 job, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 203,000 job dan lebih tinggi dari bulan Nopember yang bertambah 252,000 job (revisi dari data sebelumnya yang bertambah 211,000 job), sementara rata-rata pertambahan job dalam 3 bulan terakhir adalah 283,000 per bulan.

Dalam bulan Desember 2015 pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada di sektor pekerjaan profesional dan jasa pelayanan bisnis (+73,000), konstruksi (+45,000), jasa pelayanan kesehatan (+39,000), jasa layanan di restaurant (+37,000), transportasi dan pergudangan (+23,000) dan sektor teknologi informasi (+15,000). Untuk bulan Januari 2016 diperkirakan NFP akan kembali bertambah 189,000 job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB
: data tingkat pengangguran di AS bulan Januari 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator ini mengukur persentasi total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja dan tingkat kepercayaan. The Fed selalu memperhatikan indikator ini.

Sejak bulan Desember 2013 tingkat pengangguran AS cenderung terus menurun dan bulan Desember 2015 lalu berada pada angka 5.0%, sama dengan bulan Nopember dan Oktober, dan yang terendah sejak April 2008, sementara tingkat partisipasi berada pada angka 62.6%, sedikit lebih tinggi dari bulan Nopember yang 62.5%. Untuk bulan Januari 2016 diperkirakan tingkat pengangguran di AS akan tetap pada angka 5.0%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Desember 2015 (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Neraca perdagangan merupakan komponen terbesar dalam neraca pembayaran pemerintah AS yang akan berdampak langsung pada nilai tukar USD. Pelemahan USD akibat neraca perdagangan yang defisit biasanya dibandingkan juga dengan modal yang masuk (capital inflow) melalui US Net Foreign Security Purchases atau Treasury International Capital (TIC) Purchases yang juga dirilis tiap bulan.

Defisit perdagangan AS pada bulan Nopember 2015 lalu menyusut ke USD 42.4 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit USD 44.0 milyard dan adalah angka defisit terendah sejak bulan Juli 2015. Menyusutnya angka defisit ini disebabkan oleh ekspor yang turun 0.9% ke angka USD 182.2 milyard sementara impor turun 1.7% ke USD 224.6 milyard. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan defisit perdagangan AS akan kembali membengkak ke angka USD 42.9 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Canada bulan Januari 2016 (Berdampak tinggi pada CAD)
Jumlah tenaga kerja merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan, sedang tingkat pengangguran mengukur persentasi jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Dalam waktu yang bersamaan akan dirilis data Employment Change yang menunjukkan perubahan jumlah total tenaga kerja, dan Jobless Rate yang menunjukkan perubahan persentasi tingkat pengangguran dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

5 Pebruari 2016 : Non Farm Payrolls AS,

Bulan Desember 2015 lalu jumlah tenaga kerja di Canada bertambah 22,800, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 10,400 dan juga lebih baik dari bulan Nopember yang berkurang 35,700. Pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada di sektor pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial, pendidikan, asuransi, leasing dan real estate. Sementara tingkat pengangguran bulan Desember tetap pada angka 7.1%, sesuai dengan perkiraan, dan tingkat partisipasi naik ke 65.9% dibandingkan bulan sebelumnya yang 65.8%.

Untuk bulan Januari 2016 diperkirakan tenaga kerja di Canada akan kembali bertambah 5,200 sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap 7.1%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan maka CAD akan cenderung menguat.

Jam 20:30 WIB
: data neraca perdagangan Canada bulan Desember 2015 (Berdampak tinggi pada CAD)
Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor dan diekspor, tidak termasuk jasa. Canada adalah pengekspor utama minyak mentah disamping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Canada adalah AS yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Canada, sehingga perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Canada.

Bulan Nopember 2015 lalu perdagangan Canada mengalami defisit sebesar CAD 2.0 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit CAD 2.6 milyard dan merupakan angka defisit terendah sejak bulan Juli 2015 akibat ekspor yang naik untuk pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir sebesar 0.4% dari penjualan kendaraan bermotor dan spare part-nya, sementara impor turun sebesar 0.7%. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan defisit perdagangan Canada akan kembali membengkak ke angka CAD 2.2 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 22:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan Januari 2016 (Berdampak medium pada CAD)
Indikator yang juga disebut dengan Canada Business Confidence ini sama dengan indeks Manufacturing PMI yang dirilis oleh Markit, hanya saja untuk Canada dibuat dan dirilis oleh Richard Ivey School of Business. Indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 175 purchasing manager di seluruh Canada mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor industri, dan dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

5 Pebruari 2016 : Non Farm Payrolls AS,

Bulan Desember 2015 lalu indeks Ivey Canada berada pada angka 49.9, lebih rendah dari perkiraan 56.7 dan yang terendah sejak bulan Maret 2015. Untuk bulan Januari 2016 diperkirakan indeks akan kembali naik ke angka 50.3. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.


Arsip Analisa By : Martin
259651
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.