EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 22 jam lalu, #Saham AS

08 - 12 Februari 2016

Penulis

 

Info Pasar

Meskipun data NFP mengecewakan, para analis memperkirakan hal ini akan memberikan dampak positif bagi kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Fed di tahun ini.

Berikut adalah data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini:

  1. US JOLTs: Selasa (9/2)

Data tenaga kerja merupakan data yang diperhatikan dengan seksama oleh Fed untuk pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Angka pembukaan lapangan pekerjaan diperkirakan akan menintkat dari 5,43 juta menjadi 5,54 juta.

  1. Pidato Janet Yellen: Rabu (10/2) dan Kamis (11/2)

Ketua Fed, Janet Yellen, akan memberikan pernyataan pada laporan kebijakan moneter di depan DPR AS di Washington. Yellen diperkirakan akan memberikan penjelasan terkait keputusan Fed yang mempertahankan suku bunga di bulan Januari dan kemungkinan akan memberikan petunjuk mengenai kapan waktu kenaikan suku bunga selanjutnya. Pelemahan ekonomi China, Jepang dan Eropa merupakan hal-hal yang dikhawatirkan akan mempengaruhi perekonomian AS.

  1. US Crude Oil Inventories: Rabu (10/2)

Persediaan minyak mentah AS naik melebihi perkiraan pekan lalu. Inventori naik 7,8 juta barrel ke 502,7 barrel melebih perkiraan analis yaitu kenaikan 4,8 barrel. Para ekonom memperkirakan kenaikan akan berlanjut.

  1. US Unemployment Claims: Kamis (11/2)

Jumlah klaim pengangguran pekan lalu naik di luar dugaan sebesar 8.000 menjadi 285.000. Meskipun demikian, angka tersebut masih mencerminkan bahwa para pengusaha masih membuka peluang lapangan pekerjaan karena angka klaim masih berada di bawah 300.000. Klaim pengangguran pekan ini diperkirakan dirilis di angka 287.000.

  1. Pidato Glenn Stevens: Jumat (12/2)

Gubernur RBA, Glenn Stevens, dijadwalkan akan memberikan pernyataan di depa DPR Australia di Sydney. RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada rapat dewan gubernur yang diadakan pekan lalu. Pelambatan ekonomi global, terutama China yang merupakan salah satu mitra dagang utama Australia, menyebabkan penurunan aktivitas ekspor-impor Australia. Meskipun demikian perekonomian Australia telah membaik di tahun 2015 dengan meningkatnya kondisi bisnis di atas rata-rata. Tingkat pengangguran pun turun.

  1. US Retail Sales: Jumat (12/2)

Retail Sales AS mengalami penurunan di bulan Desember sebesar 0,1%, yang merupakan data terlemah sejak tahun 2009. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan berkurangnya tingkat belanja masyarakat di tahun 2016. Rilis data tersebut sejalan dengan perkiraan pasar. Di tahun 2015, tingkat penjualan eceran naik 2,1%, yang merupakan kenaikan terkecil dari ekspansi ekonomi saat itu. Menurunnya penjualan barang elektronik, pakaian dan bahan makanan mencerminkan bahwa rakyat AS lebih suka menabung meskipun perbaikan di sektor tenaga kerja terus meningkat. Kontraksi juga terlihat di penjualan eceran inti, yang tidak mengikutsertakan unsur kendaraan bermotor, sebesar 0,1%. Para ekonom memperkirakan tingkat penjualan eceran akan naik 0,1% sementara penjualan eceran inti tetap bertahan di 0,1%.

  1. US UoM Consumer Sentiment

Indeks keyakinan konsumen meningkat di bulan Januari, ke level tertingginya sejak tujuh bulan terakhir di 93.3. Angka tersebut mencerminkan bahwa rendahnya inflasi telah memberikan efek yang baik pada masyarakat yang proyeksi pertumbuhan upahnya masih terbatas. Indeks kondisi terkini jatuh ke 105.1 dari bulan sebelumnya yaitu 108.1, sementara proyeksi enam bulan ke depan diperkirakan naik dari 82.7 ke 85.7 yang merupakan angka tertinggi sejak Juni lalu. Indeks keyakinan konsumen diperkirakan naik ke 92.6 kali ini.

Analisa GBP/USD

08 - 12 Februari

Prediksi:
Pengamatan terhadap GBP/USD pada TF Daily, mendeteksi pergerakan Harga selama sepekan. Secara tekhnikal, area 1.4050 - 1.4946. Level 1.4463 akan menjadi level kunci, selama harga diperdagangkan dibawah 1.4463, maka harga akan terus melemah.

Analisa EUR/USD

08 - 12 Februari

Prediksi:
Pengamatan terhadap GBP/USD pada TF Daily mendeteksi pergerakan Harga selama sepekan. Secara tekhnikal, harga berada diarea 1.1415 - 1.0726, EUR/USD berpotensi menguat jika harga diperdagangkan di atas 1.1069.

======================

Perhatian :
Jika analisa ini akan dijadikan sebagai rujukan trading, yang perlu diperhatikan adalah : Broker yang kami gunakan mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, harga running serta High dan Lownya bisa mempercepat / tidaknya sinyal ini untuk tereksekusi.

Arsip Analisa By : Rachmat
259771
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.