EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,063.42   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 17 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 17 jam lalu, #Saham AS

12 Pebruari 2016 : GDP Eurozone, Retail Sales AS, Indeks UoM AS

Penulis

Peristiwa penting hari ini: testimoni Glenn Stevens, gubernur bank sentral Australia, dan pidato William Dudley, anggota FOMC. Selain itu juga ada beberapa rilis data vital dari Zona Euro dan Amerika Serikat.

Jum’at, 12 Pebruari 2016:
Pertemuan Economic and Financial Affairs Council (Ecofin)

Jam 05:30 WIB: testimoni gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Glenn Stevens (Berdampak tinggi pada AUD)
Glenn Stevens dijadwalkan mengadakan testimoni didepan House Representatives' Standing Committee on Economics, di Sydney.

Jam 14:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Januari 2016 (Final) (Berdampak medium pada EUR)
Inflasi di Jerman mengambil porsi penting dalam menentukan tingkat inflasi kawasan. Pada saat yang sama akan dirilis CPI total untuk month over month (m/m) yaitu persentasi perubahan terhadap data bulan lalu, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan perubahan terhadap bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Yang berdampak tinggi biasanya adalah y/y (inflasi tahunan). Rilis data Preliminary lebih berdampak dari data Final, kecuali terjadi revisi yang signifikan.

Dari hasil rilis tanggal 28 Januari lalu, Preliminary CPI total Jerman bulan Januari y/y naik 0.5%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi sejak bulan Mei 2015, sementara untuk basis bulanan (m/m) data preliminary CPI total bulan Januari 2016 turun 0.8% (atau -0.8%), sesuai dengan perkiraan dan yang terendah sejak Juli 2015. Untuk CPI total final yang akan dirilis hari ini pasar memperkirakan tidak ada perubahan, tetap +0.5% untuk y/y dan -0.8% untuk m/m. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 14:00 WIB
: data Preliminary Gross Domestic Product (GDP) Jerman kwartal ke 4 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kwartal. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan kwartal sebelumnya. Di negara-negara kawasan Euro GDP dirilis 2 kali, Preliminary dan Final. Preliminary GDP adalah rilis pertama sehingga berdampak tinggi. Diantara negara-negara kawasan Euro yang paling berdampak adalah data GDP Jerman selaku lokomotif ekonomi kawasan.

GDP Final Jerman kwartal ke 3 tahun 2015 naik 0.3% (rilis tanggal 24 Nopember 2015), sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari kwartal ke 2 yang naik 0.4%. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran pemerintah dan konsumsi. Untuk kwartal ke 4 tahun 2015 diperkirakan GDP Jerman akan kembali tumbuh 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 17:00 WIB
: data Flash GDP kawasan Euro kwartal ke 4 tahun 2015 (Berdampak tinggi pada EUR)
Untuk kawasan Euro, GDP dirilis oleh Eurostat 2 kali per kwartal, Flash dan Revised (Final). Flash adalah rilis pertama sehingga dampaknya lebih besar. Jika GDP kwartal ke 4 tahun 2015 lebih rendah dari kwartal sebelumnya maka kemungkinan European Central Bank (ECB) akan menambah stimulus atau kembali memotong suku bunga.

12 Pebruari 2016 : GDP Eurozone, Retail Sales AS,

Data GDP Final kwartal ke 3 tahun 2015 tumbuh 0.3% (rilis 8 Desember lalu), sesuai dengan perkiraan dan data Flash yang juga +0.3%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga. Rumania adalah negara dengan pertumbuhan tertinggi (+1.4%), disusul oleh Kroasia (+1.3%), Malta (+1.1%), Latvia (+1.0%), Polandia dan Slovakia (+0.9%) serta Spanyol dan Swedia (+0.8%), sementara 4 negara yang pertumbuhan ekonominya negatif adalah Yunani (-0.9%), Estonia dan Finlandia (-0.5%) serta Denmark (-0.1%). Untuk kwartal ke 4 tahun 2015 diperkirakan GDP kawasan Euro akan kembali tumbuh 0.3%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka EUR akan cenderung menguat.

Jam 17:00 WIB
: data Industrial Production kawasan Euro bulan Desember 2015 (Berdampak medium pada EUR)
Data ini mengukur persentase perubahan output sektor manufaktur, pertambangan dan energi di kawasan Euro. Rilis data berupa persentase perubahan month over month (m/m) yaitu persentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Yang lebih berdampak adalah data m/m. Sektor industri menyumbang sekitar 25% dari total GDP kawasan Euro. Karena indikator yang sama untuk Jerman dan Perancis telah dirilis sebelumnya, data ini relatif kurang berdampak kecuali terjadi perubahan signifikan.

12 Pebruari 2016 : GDP Eurozone, Retail Sales AS,

Industrial Production kawasan Euro bulan Nopember 2015 lalu turun 0.7% (atau -0.7%), lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 0.2% dan merupakan persentase penurunan tertinggi sejak bulan Desember 2014, sementara untuk basis tahunan (y/y) Industrial Production bulan Nopember 2015 naik 1.1%, lebih rendah dari Oktober yang naik 2.0%. Untuk bulan Desember 2015 diperkirakan Industrial Production kawasan Euro m/m akan kembali naik 0.3% dan y/y diperkirakan naik 0.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 20:30 WIB
: data Retail Sales AS bulan Januari 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Angka penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentasi perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Ada dua rilis, penjualan retail inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos), dan penjualan retail total atau disebut juga Advance Retail Sales, masing-masing untuk data perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan data tahunan (year over year atau y/y). Penjualan retail bulanan lebih berdampak.

12 Pebruari 2016 : GDP Eurozone, Retail Sales AS,

Bulan Desember 2015 lalu Advance Retail Sales AS m/m turun 0.1% (atau -0.1%), sesuai dengan perkiraan dan yang terendah sejak September 2015, sementara untuk penjualan retail inti bulan Desember 2015 juga turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan juga yang terendah sejak September 2015. Untuk Advance Retail Sales y/y bulan Desember 2015 naik 2.2%, persentase kenaikan tertinggi sejak Oktober 2015.

Penurunan penjualan retail bulan Desember 2015 terjadi pada toko serba ada (-2.0%), stasiun pengisian bahan bakar (-1.1%), toko pakaian (-0.9%), toko makanan dan minuman (-0.3%) dan toko peralatan elektonika (-0.2%). Untuk bulan Januari 2016 diperkirakan Advance Retail Sales m/m akan kembali naik 0.1% dan Core Retail Sales m/m akan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Pebruari 2016 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) 2 kali setiap bulan ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence. Indeks yang juga disebut Thomson Reuters / University of Michigan's consumer sentiment ini dibuat berdasarkan survey dan dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary atau data awal dan Revised atau data final. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga akan lebih berdampak.

12 Pebruari 2016 : GDP Eurozone, Retail Sales AS,

Indeks UoM Consumer Sentiment AS bulan Januari final yang dirilis tanggal 29 Januari lalu berada pada angka 92.0, lebih rendah dari data preliminary yang 93.3 dan juga lebih rendah dari data final bulan Desember 2015 yang 92.6 (revisi dari dara sebelumnya yang 91.8). Kenaikan data final bulan Desember tersebut disebabkan oleh indeks current economic conditions yang turun dari 108.1 ke 106.4 dan indeks consumer expectations yang turun dari 85.7 ke 82.7. Untuk indeks UoM preliminary bulan Pebruari 2016 diperkirakan naik ke angka 92.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 22:00 WIB
: pidato anggota FOMC William Dudley (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC William Dudley dijadwalkan berbicara pada sebuah panel diskusi di New York.


Arsip Analisa By : Martin
259997
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.