EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,181.16   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 8 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 10 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 11 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 12 menit lalu, #Saham Indonesia

Minyak Terpengaruh Naik Setelah Pelemahan Mengejutkan Pada USD

Penulis

USDX benar-benar memantul di EMA mingguan, posisi EMA 6 jam dan harian kini berada di bawah EMA mingguan sehingga arah trend mingguan USDX kini terindikasi bearish. Buy muncul pada minyak dengan batasan-batasan yang terbentuk pada trend minor minyak.

Analisa Trend Mayor Minyak

  1. USDX benar-benar memantul di EMA mingguan seperti yang telah diprediksikan pada analisa sebelumnya, namun harga segera turun kembali dan membuat EMA 6 jam dan EMA harian breakout dari EMA mingguan. Posisi EMA 6 jam dan harian kini berada di bawah EMA mingguan, sehingga arah trend mingguan USDX kini terindikasi bearish. Dengan adanya informasi tersebut maka USD juga terindikasi melemah sehingga kemungkinan kedepan yang dapat diprediksikan adalah pelemahan pada USD. Dengan adanya pelemahan pada USD, maka peluang buy muncul pada minyak dengan batasan-batasan yang terbentuk pada trend minor minyak.
  2. Prediksi tersebut merupakan perkiraan penguatan USD yang tentunya, dengan logika yang sama seperti analisa sebelumnya, akan mempengaruhi minyak ke arah bearish.

Minyak Terpengaruh Naik Setelah Pelemahan
klik gambar untuk memperbesar


Analisa Trend Minor Minyak

  1. Minyak terus turun setelah menyentuh area 39.50 yang menjadi sinyal sell pada analisa sebelumnya. Harga terus jatuh seiring dengan memantulnya USDX di EMA mingguan; namun ketika USDX turun kembali, minyak sudah menyentuh 38.53 yang merupakan take profit pada analisa sebelumnya. Dengan mengacu pada analisa trend mayor yang memprediksikan pelemahan pada USD, maka peluang buy muncul pada minyak.
  2. Buy dapat dibuka di harga 38.30 dengan stop loss pada level 37.91 dan take profit pada level 39.07 yang menjadi level terdekat di atas harga saat ini. Jika trader tidak ingin membatasi profit dengan take profit, maka SL plus dapat digunakan jika trader menemui kesempatan ketika harga sudah cukup jauh dari open posisi dalam kondisi profit. Untuk pengguna martingale yang mengacu pada jurnal minyak, ini merupakan kesempatan memperbaiki floating minus dengan aturan lot yang sesuai dengan pada jurnal minyak.
  3. Rekomendasi buy pada level 38.30 dengan stop loss pada level 37.91 dan take profit di-hold menggunakan strategi SL plus, atau bisa diletakkan pada level 39.07. Bagi pengguna martingale, stop loss dapat dihilangkan dan dilakukan diversifikasi akun seperti pada jurnal minyak dan forex cross. Jika ada sinyal open posisi, posisi dapat langsung dibuka pada pagi hari tanpa menunggu harga menyentuh level kuat dikarenakan martingale yang tidak menggunakan batasan-batasan level sebagai ukuran risk/rewardnya, melainkan hanya menggunakan kekuatan balance. Aturan-aturan penggunaan lot harus dipatuhi untuk menghindari MC, sehingga jika MC terjadi maka akun yang lain masih ada.

Minyak Terpengaruh Naik Setelah Pelemahan
klik gambar untuk memperbesar

Arsip Analisa By : abu hasan
262275
Penulis

Abu Hasan mengenal forex sudah 3 tahun semenjak lulus dari perguruan tinggi. Berawal dari bermain-main di akun demo, kemudian berlanjut trading pada bermacam-macam instrumen, termasuk pair-pair cross, Crude Oil, dan CFD saham.