Beberapa hal menarik terjadi pekan lalu, antara lain Euro yang turun 0.45% terhadap Dolar menyusul pernyataan Draghi untuk menjaga pintu tetap terbuka terhadap kemungkinan langkah tambahan demi memicu pertumbuhan inflasi Zona Euro dengan berbagai instrumen kebijakan moneter yang tersedia.
Sementara Poundsterling mencatat performance terbaiknya di sepanjang pekan dengan mencatat kenaikan 1.6% terhadap Dolar setelah polling terbaru yang menyebut bahwa suara terbanyak berpihak pada mereka yang tetap bertahan dalam kelompok Uni Eropa, menjelang referendum bulan Juni mendatang.
Di sisi yang lain, Dolar mencetak “the best week” terhadap Yen dengan kenaikan 2.6% (kenaikan yang terbesar dalam sepekan sejak Oktober 2014), meskipun Dolar AS juga makin terpuruk terhadap Dolar Kanada dengan mencetak Low terbaru yang terendah dalam 9 bulan terakhir. Permintaan terhadap Dolar Kanada didukung oleh rilis beberapa data ekonomi yang cukup menggembirakan termasuk data inflasi Kanada, dan reli harga minyak.
Informasi yang tak kalah menarik adalah laporan CoT (Commitment of Traders) dari CFTC untuk periode pekan yang berakhir 19 April, yang menyebutkan bahwa spekulan telah menambah posisi bulllish terhadap Yen, Minyak dan Silver, serta menambah posisi bearish untuk Dolar AS.
EUR/USD: Outlook Daily Positif Tapi Di Bawah 1.1303 Masih Berisiko Bearish Jangka Pendek
Berada dalam tekanan di akhir pekan akibat statement Draghi yang cenderung dovish, di bawah level keseimbangan Kijun-sen 1.1303 masih akan berisiko bearish dalam jangka pendek. Sementara dalam perdagangan jangka menengah, penutupan harga di bawah 1.1143/23 dibutuhkan untuk menguji support krusial 1.1056. Sebaliknya pada sisi upside, di atas Kijun-sen 1.1303 dibutuhkan untuk mengindikasi memudarnya momentum tekanan bearish.
Untuk perdagangan intraday, posisi sell (short-term) dari kisaran 1.1216/33 membutuhkan SL di atas 1.1260. Sebaiknya bersiap untuk switch posisi jika terjadi break/penutupan candle H4/H1 di atas 1.1260 mengingat bahwa outlook Daily EUR/USD yang masih tetap positif.
Penutupan candle H4/H1 di bawah 1.1198 (flat Tenkan-sen 24-25 Maret) berpotensi menargetkan 1.1143 (Low 24 Maret). Posisi buy yang tak jauh dari kisaran harga 1.1143 membutuhkan SL di bawah 1.1123, tapi juga sebaiknya bersiap untuk switch posisi karena penutupan candle Daily/H4 di bawah 1.1123 membuka jalan menguji support krusial jangka menengah 1.1056.
GBP/USD: Outlook Daily Positif, Di Atas 1.4259 Menjaga Risiko Bullish Jangka Pendek/Menengah
Untuk pertama kalinya sejak Oktober 2015, GBP/USD kembali berada dalam outlook yang positif pada time frame Daily dengan harga yang diperdagangkan di atas Cloud Ichimoku. Di atas level keseimbangan Kijun-sen 1.4259 masih akan menjaga risiko bullish dalam jangke pendek dan menengah.
Secara teknikal skala mid-term, penutupan candle Daily di atas 1.4458 (High 30 Maret) dibutuhkan untuk menegaskan fase korektif/rebound (dari 1.3835) sekaligus mengkonfirmasi breakout Triangle yang berpotensi membawa harga bergerak lebih tinggi, berhadapan dengan level-level resisten 1.4513 (High 18 Maret) dan 1.4668 (High 4 Februari).
Sebaliknya pada sisi downside, penutupan candle Daily di bawah 1.4259 akan kembali mengubah outlook menjadi negatif menguji level-level support 1.4089 (Low 14 April) dan 1.4004 (Low 6 April).
Jika melihat situasi pada indikator RSI skala Daily yang masih memiliki cukup ruang untuk bergerak lebih tinggi (saat ini pointing-up di atas value 50 dan di bawah value 70.00), maka strategi buy on dips (mencari posisi buy ketika momentum downside melemah) dalam perdagangan intraday atau jangka pendek masih akan lebih bijak untuk sementara ini.
USD/JPY: Breakout Resistance Trendline Jangka Menengah Membutuhkan Konfirmasi Di Atas 113.79
Mata uang Yen melemah secara luas tidak hanya terhadap Dolar, tapi juga terhadap Euro dan Poundsterling, menyusul laporan Bloomberg pekan lalu yang mengindikasi bahwa BOJ akan segera mengumumkan tindakan tambahan pelonggaran kebijakan moneter .
Secara teknikal USD/JPY masih diperdagangkan di bawah Cloud Ichimoku, tapi yang harus diwaspadai adalah potensi breakout dari Resistance Trendline jangka menengah yang masih dapat menjangkau resisten 113.79.
Pada skala Daily, penutupan harga di atas 113.79 dibutuhkan untuk menetralisir outlook negatif. Namun untuk jangka menengah/panjang, resisten krusial masih tetap berlokasi di 116.16. Break di atas level ini adalah indikasi awal bahwa pullback korektif jangka menengah/panjang telah berakhir dan akan mengembalikan fokus pada pergerakan bullish di jalur uptrend jangka panjang.
AUD/USD: Outlook Daily Positif, Di Bawah 0.7708 Berisiko Korektif Dalam Jangka Pendek
Perlahan tapi pasti, AUD/USD terus merangkak naik memperpanjang rebound dari Low 0.6826 dan sejauh ini telah berhasil menyentuh 0.7833 yang menjadi level tertingginya sejak Juni 2015.
Yang barangkali harus diwaspadai adalah indikator RSI yang pointing-down menuju value 50.00. Penutupan harga di bawah level Tenkan-sen 0.7708 akan mendukung skenario korektif jangka pendek untuk berhadapan dengan level keseimbangan Kijun-sen 0.7655.
Dalam jangka menengah, di bawah 0.7490 (Low 7 April) dibutuhkan untuk menetralisir outlook positif skala Daily, untuk berhadapan dengan support krusial jangka pendek/menengah yang berlokasi di kisaran 0.7413.
Sebaliknya pada sisi upside, di atas level keseimbangan Kijun-sen 0.7655 masih akan menjaga risiko bullish dan break di atas 0.7833 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi minat buyers mengejar resisten 0.7912/37, berhadapan dengan level psikologis 0.8000.
USD/CAD: Outlook Daily Negatif, Di Bawah 1.2790 Berisiko Bearish Jangka Pendek/Menengah
Pair ini kembali mencetak fresh Low yang terendah dalam 9 bulan terakhir di harga 1.2592. Di bawah level keseimbangan Kijun-sen 1.2943 menjaga risiko bearish dalam jangka menengah, sementara di bawah level Tenkan-sen 1.2790 masih akan menjaga risiko bearish dalam jangka pendek.
Dalam jangka pendek, strategi sell on rally (mencari posisi sell ketika momentum korektif upside melemah) masih menjadi pilihan yang lebih bijak, tentu saja selama harga masih diperdagangkan di bawah level Kijun-sen skala Daily.
Yang barangkali perlu diperhatikan adalah pada time frame Monthly, dimana harga telah berhasil menyentuh 38.2% retracement (di kisaran 1.2661). Respon buyers di kisaran level tersebut rasa-rasanya tidak dapat diabaikan. Meski demikian kewaspadaan (untuk posisi buy jangka pendek) tetap dibutuhkan dengan SL yang ketat/terukur dan target profit yang moderat, mengingat bahwa penutupan candle Monthly di bawah 38.2% dapat memperbesar kemungkinan menjangkau 50% retracement (di kisaran 1.2043).
