EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 jam lalu, #Saham AS

26 Mei 2016 : GDP Inggris Dan Durable Goods Orders AS

Penulis

Jadwal fundamental hari ini dimulai dari Private Capex Australia, disusul anggaran belanja Selandia baru, GDP Inggris, pidato anggota FOMC, data Durable Goods Orders AS, serta Jobless Claims dan Pending Home Sales AS. Simak perkiraannya disini.

Kamis, 26 Mei 2016:
Jam 08:30 WIB: data Private Capital Expenditure (Capex) Australia kwartal pertama tahun 2016 (Berdampak tinggi pada AUD)
Indikator yang dirilis per kwartal oleh Biro Statistik Australia ini mengukur persentasi perubahan nilai investasi oleh sektor swasta dan merupakan indikator awal bagi aktivitas ekonomi secara umum termasuk perekrutan tenaga kerja dan juga tingkat upah yang pada akhirnya akan berdampak pada pada pertumbuhan ekonomi Australia.

Kwartal ke 4 tahun 2015 nilai investasi sektor swasta naik 0.8%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 3.1% (atau -3.1%) dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Untuk kwartal pertama tahun 2016 diperkirakan investasi sektor swasta akan turun 3.2% (atau -3.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 09:00 WIB
: anggaran belanja tahunan pemerintah Selandia Baru (Berdampak medium pada NZD)
Dirilis setiap tahun oleh departemen keuangan Selandia Baru. Untuk tahun ini analis tidak memberikan perkiraan, namun jika hasil rilis menunjukkan defisit yang lebih rendah atau surplus yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya maka akan cenderung mendukung penguatan NZD.

Jam 15:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Inggris kwartal pertama tahun 2016 (second estimate) (Berdampak tinggi pada GBP)
Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu. GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kwartal. Di Inggris GDP dirilis 3 kali, preliminary, second estimate dan final. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, namun jika pada second release dan final terjadi perubahan maka akan berdampak tinggi juga.

26 Mei 2016 : GDP Inggris Dan Durable Goods

Dari hasil rilis data Preliminary 27 April lalu, GDP Inggris kwartal pertama tahun 2016 (q/q) naik 0.4%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari kwartal ke 4 tahun 2015 yang naik 0.6% (revisi dari data sebelumnya yang naik 0.5%), sementara untuk basis tahunan (q/y) GDP kwartal pertama 2016 naik 2.1%, sama dengan kwartal ke 4 tahun 2015. Naiknya GDP kwartal pertama tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya aktivitas sektor jasa (+0.6%). Untuk data second estimate yang dirilis hari ini diperkirakan GDP kwartal pertama tahun 2016 q/q akan tetap +0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 17:10 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard (Berdampak medium pada USD)
Presiden Federal Reserve Bank of St. Louis yang juga anggota FOMC James Bullard dijadwalkan berbicara di Official Monetary and Financial Institutions Forum, di Singapura.

Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan April 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Meningkatnya order durable goods atau produk-produk tahan lama mencerminkan optimisme konsumen dalam investasi. Termasuk jenis ini adalah komputer, televisi, mobil hingga pesawat terbang. Penjualan barang-barang tersebut akan sangat berpengaruh pada produksi dan output, dan sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi. Ada 2 rilis yaitu order Durable Goods inti (Core Durable Goods) yang tidak memasukkan produk sarana transportasi dan order Durable Goods total. Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada trend pertumbuhan sektor manufaktur di AS. Indikator ini dinyatakan dalam persentase perubahan jumlah order dibandingkan bulan sebelumnya.

26 Mei 2016 : GDP Inggris Dan Durable Goods

Bulan Maret lalu DGO total naik 0.8%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 1.9% tetapi lebih tinggi dari bulan Pebruari yang turun 3.0% (atau -3.0%), sementara DGO inti bulan Maret turun 0.2% (atau -0.2%), lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.6% tetapi lebih baik dari bulan Pebruari yang turun 1.3%. Naiknya DGO total bulan Maret tersebut disebabkan oleh naiknya order sarana transportasi. Untuk bulan April 2016 diperkirakan baik DGO total maupun DGO inti akan kembali naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 20 Mei 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi. Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

26 Mei 2016 : GDP Inggris Dan Durable Goods

Minggu lalu Jobless Claims AS kembali berkurang 16,000 ke 278,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang 294,000, lebih tinggi dari perkiraan 276,000 dan merupakan penurunan pertama dalam 5 minggu terakhir. Sementara klaim rata-rata 4 mingguan berada pada angka 275,750, naik 7,500 klaim dibandingkan minggu sebelumnya yang 268,250. Jobless Claims AS berada dibawah angka 300,000 selama 63 minggu berturut-turut, menunjukkan pasar tenaga kerja yang stabil. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali turun 3,000 ke angka 275,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan April 2016 (Berdampak medium pada USD)
Data ini mengukur persentasi perubahan penjualan rumah yang sudah deal (dalam bentuk kontrak jual-beli) tetapi transaksinya belum final atau masih tertunda. Meski dirilis seminggu setelah Existing Home Sales, namun kontrak jual-beli telah ditanda-tangani beberapa minggu sebelumnya sehingga data ini bisa dianggap sebagai leading indicator bagi pasar perumahan AS. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan persentasi perubahan bulan yang sama dibandingkan dengan bulan pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

26 Mei 2016 : GDP Inggris Dan Durable Goods

Bulan Maret lalu Pending Home Sales AS m/m naik 1.4% dibandingkan Pebruari, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.3% tetapi lebih rendah dari Pebruari yang naik 3.4%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya kontrak penjualan dibagian timur laut (+3.2%) dan bagian selatan (+3.0%). Untuk bulan April 2016 diperkirakan Pending Home Sales m/m akan kembali naik 0.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.


Arsip Analisa By : Martin
265297
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.