28-29 Juni 2016 : GDP Dan Indeks Kepercayaan Konsumen AS

Selasa, 28 Juni 2016:
Forum on Central Banking di Portugal yang diadakan ECB dan dihadiri presiden ECB Mario Draghi, ketua The Fed Janet Yellen dan gubernur BoE Mark Carney

Jam 13:00 WIB: data Import Prices Jerman bulan Mei 2016 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator Import Prices ini mengukur persentase perubahan nilai total barang dan jasa yang diimpor Jerman dalam satu bulan. Semakin tinggi harga impor maka akan semakin besar biaya produksi yang menyebabkan tekanan inflasi.



Bulan April lalu Import Prices Jerman turun 0.1% atau -0.1% ke angka 96.4 index point, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.4% dan juga lebih rendah dari bulan Maret yang naik 0.7%. Untuk bulan Mei 2016 diperkirakan Import Prices akan kembali naik 0.6%. Data ini adalah indikator awal tingkat inflasi dan hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 15:00 WIB: pidato presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi (Berdampak tinggi pada EUR)
Mario Draghi dijadwalkan berbicara pada Forum on Central Banking yang diadakan ECB.
Teks pidato bisa dibaca disini.

Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) AS kwartal pertama tahun 2016 (Final) (Berdampak tinggi pada USD)
Data ini dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Indikator ini dirilis per kwartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua) dan Final GDP. Akhir-akhir ini selalu terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP sehingga ke 3 data tersebut cenderung akan berdampak tinggi. GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.



Data Advance GDP kwartal pertama tahun 2016 yang dirilis 28 April lalu menunjukkan angka pertumbuhan +0.5%, lebih rendah dari data final kwartal ke 4 tahun 2015 yang +1.4%, sementara data Preliminary GDP yang dirilis 27 Mei lalu direvisi naik ke +0.8%, sesuai dengan perkiraan namun yang terendah sejak kwartal pertama tahun 2015. Revisi naik tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen (+1.9%), pengeluaran pemerintah dan investasi (+0.2%). Untuk data GDP final kwartal pertama tahun 2016 yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan direvisi naik ke angka +1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi Standard & Poor / Case-Shiller Composite-20 bulan April 2016 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini dirilis oleh Standard & Poor's (S&P), mengukur persentasi perubahan harga jual rumah di 20 kota metropolitan Amerika Serikat. Indeks ini adalah indikator awal bagi industri perumahan di AS. Kenaikan harga rumah akan menarik lebih banyak investor untuk masuk ke sektor ini. Untuk bulan April 2016 diperkirakan harga jual rumah akan naik 5.5%, lebih tinggi dari persentase kenaikan bulan Maret yang 5.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Juni 2016 (Berdampak tinggi pada USD)
Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survey pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survey ini menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan. Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.



Indeks CB Consumer Confidence bulan Mei lalu berada pada angka 92.6, lebih rendah dari perkiraan 96.1 dan yang terendah sejak Desember 2015 akibat turunnya ekspektasi terhadap pasar tenaga kerja. Untuk bulan Juni 2016 diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan kembali naik ke angka 93.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Rabu, 29 Juni 2016:
Hari libur bank-bank di Italia (Feast of St.Peter and St.Paul)

Jam 06:00 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)
Jerome Powell dijadwalkan berbicara mengenai perkembangan keadaan ekonomi dan kebijakan moneter di Chicago.

Jam 06:50 WIB: data Retail Sales Jepang bulan Mei 2016 (Berdampak medium pada JPY)
Angka penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan dan pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan retail dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak biasanya data y/y.



Bulan April lalu penjualan retail total y/y turun 0.9% atau -0.9% (revisi dari data sebelumnya yang turun 0.8%), lebih baik dari perkiraan yang akan turun 1.2% dan bulan Maret yang turun 1.0%, sementara untuk basis bulanan (m/m) penjualan retail stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari bulan Maret yang naik 1.5%. Untuk bulan Mei 2016 diperkirakan penjualan retail y/y akan kembali turun 1.6% (atau -1.6%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan JPY menguat.