Indeks Dolar menguat di akhir pekan setelah rilis data Retail Sales AS di bulan Juni menunjukkan kenaikan signifikan melebihi perkiraan, sementara data inflasi AS tetap stabil dan Consumer Sentiment menunjukkan penurunan. Sehingga menguatnya Dolar di akhir pekan lebih cenderung karena investor melakukan aksi ambil untung (profit taking) terutama dari reli GBP/USD yang memperpanjang konsolidasi korektif setelah meredanya ketidakpastian politik di Inggris dan setelah keputusan BOE yang diluar dugaan tetap menjaga tingkat suku bunga.
Indeks Dolar yang mengukur kekuatan USD terhadap 6 mata uang utama lainnya menguat 0.62% di akhir pekan dan membukukan keuntungan 0.24% di sepanjang pekan. GBP/USD menutup akhir pekan dengan penurunan 1.20% dan mencatat kenaikan 1.83% di sepanjang pekan. Sementara EUR/USD lebih rendah 0.83%, USD/JPY turun 0.47% dan USD/CAD naik 0.60% di akhir pekan.
Meski mengalami penurunan 0.47% di akhir pekan, USD/JPY membukukan lebih dari 4% di sepanjang pekan, di dukung oleh spekulasi bahwa Jepang akan meluncurkan stimulus tambahan untuk memicu pertumbuhan ekonomi negara itu.
Pekan berikutnya market akan menyimak ECB Press Conference untuk mencari indikasi apakah ECB akan bersiap melakukan pelonggaran moneter untuk meredam dampak negatif pasca Brexit.
Laporan dari Inggris juga layak untuk dicermati, antara lain employment report, inflasi dan aktivitas di sektor manufaktur. Sementara laporan dari AS pada sektor perumahan juga akan menjadi perhatian market.
EURUSD: Outlook Daily Negatif, Bearish Engulfing Berisiko Downside Menguji Support 1.1002/1.0971
Sejauh ini sellers masih merespon ketika Euro bergerak naik menuju area level keseimbangan Kijun-sen 1.1170 dengan indikator RSI yang tetap bergerak di teritori negatif (di bawah value 50.00) sejak akhir Juni yang lalu.
Bearish Engulfing terbentuk pada hari Jumat (15 Juli) menerobos setidaknya 5 harga Open candle Daily. Umumnya kondisi ini masih berpotensi bearish dalam 1 hingga 3 candle berikutnya berhadapan dengan support di kisaran 1.1002/1.0971, sehingga break di bawah 1.0971 adalah kemungkinan yang tidak dapat diabaikan yang dapat memicu penurunan lebih lanjut menguji Low 1.0912 atau bahkan mengejar 1.0822 (Low di bulan Maret).
Sementara pada sisi upside, dibutuhkan penutupan harga di atas level turning-line Tenkan-sen 1.1094 untuk sekadar mengurangi tekanan bearish dalam skala Daily. Tapi untuk perdagangan intraday atau jangka pendek, mencari posisi sell ketika harga terkoreksi ke kisaran 1.1070-1.1094 menjadi cukup menarik dan layak dilakukan dengan SL 1.1125 untuk menargetkan area 1.1015/00 sebagai target pertama dan 1.0971/50 sebagai target kedua.
Namun jika ternyata harga dapat bergerak lebih tinggi, katakanlah menyentuh Stop Loss 1.1125, maka sebaiknya stand-aside untuk memperhatikan price action berikutnya dengan menunggu konfirmasi apakah level keseimbangan Kijun-sen 1.1170 masih dapat bertahan atau tidak. Jangan lupa bahwa kita akan berhadapan dengan pengumuman kebijakan moneter ECB yang diperkirakan berdampak tinggi mempengaruhi sentimen market.
Volatilitas dan fluktuasi harga menjelang dan sesudah ECB Press Conference (Kamis 21 Juli) layak untuk diwaspadai dengan memperhatikan price action dan candle pattern terutama pada time frame H1.
GBP/USD: Outlook Daily Negatif, Bullish Jangka Pendek Di Atas 1.3136, Bearish Jangka Menengah Di Bawah 1.3481/1.3533
Kehilangan momentum upside setelah gagal bertahan di atas 1.3400, namun dalam jangka pendek pair ini masih berisiko bullish selama harga bergerak di atas support dinamis Tenkan-sen 1.3136 dan di atas support statis 1.3119 (Low 27 Juni). Sementara dalam jangka menengah, area resisten 1.3481-1.3533 masih membatasi konsolidasi dari Low 1.2791.
Pada sisi downside, penutupan harga di bawah 1.3119 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi kemungkinan bahwa fase konsolidasi jangka pendek/menengah telah berakhir sekaligus memperbesar risiko bearish jangka menengah menguji Low 1.2791. Break di bawah level ini dapat memicu bearish continuation di jalur downtrend jangka menengah/panjang berhadapan dengan area level psikologis 1.2500 - 1.2000.
USD/JPY: Outlook Daily Negatif, Bullish Di Atas 103.54
Outlook teknikal dalam skala Daily atau jangka panjang sejauh ini tetap negatif selama harga di perdagangkan di bawah Cloud Ichimoku, namun perkembangan terakhir dalam jangka pendek hingga menengah sedikit berubah setelah USD/JPY melambung tinggi hingga menyentuh 106.64 dengan level keseimbangan Kijun-sen yang kini bergerak di kisaran 103.11.
Dalam jangka pendek/menengah, support 103.54 (Low 16 Juni) masih menjaga risiko bullish. Pada sisi upside, penutupan harga di atas 106.83 dibutuhkan untuk menetralisir outlook negatif sekaligus membuka jalan untuk berhadapan dengan area resisten 107.62/89.
Sebaliknya pada sisi downside, penutupan harga di bawah 103.54 berpotensi menargetkan Kijun-sen 103.11 dimana break di bawah level ini berisiko penurunan lebih lanjut menguji 102.45 (Low 12 Juli) dan 101.40 (Low 27 Juni).
USD/CAD: Outlook Daily Positif, Bullish Di Atas 1.2935
Outlook teknikal time masih positif dengan harga yang bergerak di atas Cloud Ichimoku meskipun di akhir pekan sempat bergerak di bawah level keseimbangan Kijun-sen 1.2899 tapi kemudian buyers merespon di kisaran level tersebut.
Tweezer candle terbentuk di akhir pekan. Umumnya candle pattern ini berisiko upside dalam jangka pendek/menengah. Tapi sebaiknya menunggu konfirmasi penutupan harga di atas turning-line Tenkan-sen 1.2981. Alternatif lainnya adalah dengan menempatkan posisi buy sedekat mungkin atau tak jauh dari 1.2935 (Low 13 Juli) dengan SL di bawah 1.2899. Saya sendiri lebih menyukai ide yang pertama, yakni menunggu konfirmasi break atau penutupan harga di atas Tenkan-sen untuk mulai mencari posisi buy menargetkan 1.3100.
Mengantisipasi sisi downside, penutupan candle Daily di bawah Kijun-sen 1.2899 berisiko bearish menguji support di kisaran 1.2839/31. Break atau penutupan harga di bawah level ini dapat mengubah outlook Daily menjadi negatif untuk berhadapan dengan area support 1.2772/62.
