Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 23 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 23 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 23 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Rekap Data Dan Peristiwa 19-23 September 2016 : FOMC, BoJ Dan RBNZ Meeting

M Singgih 18 Sep 2016
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #fomc
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah suku bunga The Fed, BoJ dan RBNZ, konperensi pers Janet Yellen dan Kuroda, Manufacturing PMI Jerman dan Eurozone, CPI Canada, notulen meeting RBA, data perumahan AS, Jobless Claims AS, pidato presiden ECB Mario Draghi dan gubernur BoC Stephen Poloz.

Greenback menguat tajam versus rival utamanya EUR dan GBP akhir pekan lalu menyusul rilis data inflasi AS bulan Agustus yang lebih tinggi dari perkiraan, setelah sebelumnya cenderung stagnan akibat data penjualan retail AS bulan Agustus yang negatif. Dalam skala mingguan mata uang negara super power ini juga berbalik menguat versus CHF, AUD, CAD dan NZD, namun masih melemah terhadap safe haven JPY.

Penguatan greenback minggu lalu tidak terbendung meski data penting penjualan retail dan indeks kepercayaan konsumen berada dibawah perkiraan, dan klaim tunjangan pengangguran stagnan. Inflasi, disamping data tenaga kerja adalah yang paling ditunggu The Fed dalam mengambil keputusan untuk menentukan tingkat suku bunga seperti diisyaratkan ketuanya Janet Yellen dan anggota FOMC Lael Brainard baru-baru ini.

Rekap Data Dan Peristiwa 19-23 September 2016 :

Inflasi tahunan AS bulan Agustus naik 1.1%, lebih tinggi dari perkiraan 1.0% dan bulan sebelumnya yang 0.8%. Persentase kenaikan ini adalah yang tertinggi sejak April lalu, disamping itu inflasi inti juga naik 2.3%, lebih tinggi dari perkiraan dan bulan Juli yang 2.2%, sementara dalam basis bulanan (m/m) baik CPI total maupun CPI inti juga naik diatas perkiraan dan bulan sebelumnya.

Meski trend inflasi AS sejak Januari lalu cenderung naik dan rata-rata pertambahan job (Non Farm Payrolls) dalam 3 bulan terakhir berada diatas acuan 200,000 job, namun sebagian besar analis memperkirakan The Fed belum akan menaikkan suku bunga acuan dalam meeting-nya minggu ini, tetapi sangat mungkin terjadi pada bulan Desember mendatang. FOMC meeting Kamis dini hari nanti yang akan disertai dengan konperensi pers adalah fokus utama pelaku pasar forex minggu ini.

Pergerakan USD pasca FOMC meeting nanti tidak semata ditentukan oleh naik atau tidaknya suku bunga, tetapi juga oleh proyeksi ekonomi AS, statement FOMC dan pernyataan Janet Yellen dalam konperensi pers. Proyeksi ekonomi AS diperkirakan akan direvisi naik dan statement FOMC akan cenderung hawkish sehingga minggu ini USD diperkirakan masih akan melanjutkan penguatannya.

Bertentangan dengan The Fed, BoJ meeting Rabu nanti yang juga menjadi fokus perhatian pasar masih akan berkutat sekitar penurunan suku bunga yang saat ini sudah negatif dan penambahan besaran stimulus. Perekonomian Jepang yang sekarang berjalan diatas rel Abenomics berusaha sekuat tenaga agar Jepang tidak semakin terbenam dalam deflasi dan pertumbuhan bisa meningkat. Meski pada awalnya Abenomics dianggap cukup efektif namun akhir-akhir ini diragukan keberhasilannya menyusul deflasi yang juga melanda Eurozone dan Inggris.

Sebagian analis memperkirakan BoJ akan mempertimbangkan untuk kembali memotong suku bunga acuan yang saat ini -0.1% setelah inflasi tahunan Jepang terus melorot hingga -0.4%, dan memperbanyak pembelian bond jangka pendek. Bank sentral yang juga akan mengadakan meeting minggu ini adalah RBNZ. Diperkirakan suku bunga acuan akan dipertahankan sebesar 2.00% setelah bulan Agustus lalu diturunkan sebesar 0.25%. Indeks harga Global Dairy Trade (GDT) dan GDP Selandia baru yang naik mendukung hal tersebut.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah indeks Manufacturing PMI Jerman dan Eurozone, CPI Canada, notulen meeting RBA, data perumahan AS, Jobless Claims AS, pidato presiden ECB Mario Draghi dan gubernur BoC Stephen Poloz.

Senin, 19 September 2016:
Hari libur bank-bank di Jepang (Aged Day)
Waktu tentative: laporan bulanan Bundesbank Jerman
Jam 15:00 WIB: data Current Account kawasan Euro bulan Juli 2016
Jam 21:00 WIB: indeks pasar perumahan AS versi National Association of Home Builders (NAHB) bulan September 2016

Selasa, 20 September 2016:
Jam 08:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 6 September 2016
Jam 08:30 WIB: indeks harga perumahan di Australia kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 13:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts di AS bulan Agustus 2016
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Jam 23:45 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz

Rabu, 21 September 2016:
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan Agustus 2016
Jam 07:30 WIB: Mid year Economic and Fiscal Outlook Australia
Waktu tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan September 2016 dan statement kebijakan moneter BoJ
Waktu tentative: konperensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda
Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Juli 2016
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 16 September 2016

Kamis, 22 September 2016:
Hari libur bank-bank di Jepang (Autumnal Equinox Day)
Jam 01:00 WIB: hasil meeting FOMC :
1. Statement FOMC dan pengumuman suku bunga The Fed bulan September 2016
2. Proyeksi ekonomi AS
Jam 01:30 WIB: konperensi pers FOMC yang dihadiri ketua The Fed Janet Yellen
Jam 04:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan September 2016 dan statement kebijakan moneter RBNZ
Jam 15:00 WIB: bulletin ekonomi ECB
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 16 September 2016
Jam 20:00 WIB: pidato presiden ECB Mario Draghi
Jam 20:30 WIB: pidato anggota MPC BoE Jon Cunliffe
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro versi Eurostat bulan September 2016

Jum’at, 23 September 2016:
Jam 14:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis bulan September 2016
Jam 14:30 WIB
: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan September 2016
Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Canada bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Juli 2016
Jam 20:45 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI AS versi Markit bulan September 2016


Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 23 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 23 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 23 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru