Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap Data Fundamental 26-30 September 2016 : GDP AS, GDP Inggris, CPI Eurozone

M Singgih 25 Sep 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #eur   #euro   #cpi   #gdp
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah GDP AS, Inggris dan Canada, CPI Eurozone, Jepang dan Jerman, Durable Goods Orders AS, indeks IFO Jerman, indeks kepercayaan konsumen AS, pidato ketua The Fed, presiden ECB, gubernur BoJ, gubernur BoC, chairman SNB dan beberapa anggota FOMC.

Pasca FOMC meeting minggu lalu, USD melemah terhadap EUR, JPY, CHF dan AUD, tetapi menguat versus GBP, CAD dan NZD. Tidak ada tindakan nyata dari meeting The Fed maupun BoJ minggu lalu, hanya statement, isyarat dan retorika dari pernyataan sebelumnya. Keadaan status quo dari 2 bank sentral negara mata uang utama tersebut menyebabkan kekecewaan sehingga sentimen pasar tidak menentu.

JPY sempat melemah versus USD setelah diumumkannya kebijakan yield curve control oleh BoJ, tetapi kembali menguat hingga mendekati level 100 karena bank sentral tidak menurunkan suku bunga seperti yang diharapkan. Suku bunga dipertahankan -0.1% dan BoJ telah meninggalkan target inflasi yang 2%. Sebagai gantinya bank sentral akan membeli obligasi pemerintah jangka panjang untuk menjaga yield obligasi jangka waktu 10 tahun di level yang sekarang (sekitar nol persen).

Rekap Data Fundamental 26-30 September 2016 : GDP

Sementara itu The Fed yang juga tidak mengubah tingkat suku bunga dengan jelas mengisyaratkan kenaikan sebelum tahun ini berakhir, baik dari statement maupun dari ‘dot plot’ proyeksi tingkat suku bunga yang direvisi menjadi hanya sekali kenaikan dalam tahun ini. Pernyataan Janet Yellen hampir sama dengan sebelumnya bahwa peluang kenaikan suku bunga semakin kuat asalkan didukung oleh data fundamental terutama tenaga kerja dan inflasi. FOMC meeting tahun ini masih tersisa 2 kali lagi yaitu seminggu sebelum pemilihan presiden AS dan pertengahan Desember yang akan disertai dengan konperensi pers.

Sinyal kenaikan suku bunga pada bulan Desember tersebut diperkirakan akan membatasi pelemahan USD minggu ini akibat diturunkannya proyeksi pertumbuhan dan inflasi untuk tahun ini serta revisi turun proyeksi tingkat suku bunga tahun 2016 – 2018 seperti pada ‘dot plot’ (2 kali kenaikan pada 2017 dan 3 kali pada 2018). Perlu dicermati juga debat pertama kandidat presiden AS antara Hillary Clinton dan Donald Trump Senin 26 September besok yang diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan USD.

Data dan peristiwa penting minggu ini adalah GDP AS, GDP Inggris, CPI Flash Estimate Eurozone, National CPI Jepang, Durable Goods Orders AS, Preliminary CPI dan indeks IFO Jerman, indeks kepercayaan konsumen AS, GDP Canada, indeks Caixin Manufacturing PMI China, pidato ketua The Fed Janet Yellen, presiden ECB Mario Draghi, gubernur BoJ Kuroda, gubernur BoC Stephen Poloz, chairman SNB Thomas Jordan, anggota FOMC James Bullard, Esther George dan Jerome Powell.

Senin, 26 September 2016:
Jam 04:45 WIB
: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Agustus 2016
Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan September 2016
Jam 16:30 WIB: pidato chairman SNB Thomas Jordan
Jam 21:00 WIB
: pidato presiden ECB Mario Draghi
Jam 21:00 WIB
: data New Home Sales AS bulan Agustus 2016

Selasa, 27 September 2016:

Jam 06:10 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz
Jam 06:50 WIB: notulen meeting BoJ tanggal 28-29 Juli 2016
Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan Agustus 2016
Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS versi Standard & Poor / Case-Shiller Composite-20 bulan Juli 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan September 2016

Rabu, 28 September 2016:
Jam 13:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan September 2016
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan Agustus 2016
Jam 21:10 WIB: pidato anggota FOMC James Bullard
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 23 September 2016

Kamis, 29 September 2016:
Jam 06:15 WIB: pidato anggota FOMC Esther George
Jam 13:35 WIB: pidato gubernur BoJ Haruhiko Kuroda
Jam 14:55 WIB: data jumlah pencari kerja di Jerman bulan September 2016
Jam 15:30 WIB: data Net Lending to Individuals di Inggris bulan Agustus 2016
Jam 19:00 WIB: data Preliminary Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) AS kwartal ke 2 tahun 2016 (Final)
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 23 September 2016
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell
Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Agustus 2016

Jum’at, 30 September 2016:
Jam 03:00 WIB
: pidato ketua The Fed Janet Yellen
Jam 06:30 WIB: data National CPI Jepang bulan Agustus 2016 dan Tokyo Core CPI bulan September 2016
Jam 06:50 WIB: data Industrial Production Jepang bulan Agustus 2016 (Preliminary)
Jam 07:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan September 2016
Jam 08:45 WIB: indeks Caixin Manufacturing PMI China bulan September 2016
Jam 15:30 WIB: data GDP Inggris kwartal ke 2 tahun 2016 (Final)
Jam 15:30 WIB: data Current Account Inggris kwartal ke 2 tahun 2016
Jam 16:00 WIB: data CPI Flash Estimate kawasan Euro bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data GDP Canada bulan Juli 2016
Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan September 2016 (Final)


Terkait Lainnya
27 Apr 2016 | #eur   #jpy  
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 14 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru