Data dan peristiwa penting minggu ini adalah ECB dan BoC meeting, konperensi pers Draghi dan Poloz, CPI AS, Inggris dan Canada, GDP China, Retail Sales Inggris, data tenaga kerja Inggris dan Australia, data perumahan AS, Jobless Claims AS, pidato presiden ECB, gubernur RBA dan anggota FOMC.
Rilis data fundamental penting minggu lalu yang relatif sepi menyebabkan harga di pasar forex lebih digerakkan oleh sentimen. US Dollar menguat terhadap rival utamanya EUR, JPY, GBP dan CHF, tetapi melemah versus mata uang komoditi AUD dan CAD. CAD menguat terutama disebabkan oleh harga minyak yang merangkak naik dalam 3 bulan terakhir hingga diatas USD 50 per barrel akibat pemangkasan produksi oleh OPEC yang juga didukung Rusia.
Sementara itu ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed bulan Desember mendatang semakin kuat setelah rilis notulen meeting FOMC, data penjualan retail AS dan PPI AS bulan September. Penjualan retail AS bulan September naik 0.6%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, sementara PPI bulan September m/m naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan 0.2% dan y/y naik 0.7%, tertinggi dalam setahun terakhir.
Membaiknya kedua data tersebut menunjukkan adanya tekanan inflasi dan kemungkinan naiknya data CPI bulan September yang akan dirilis Selasa mendatang dimana CPI y/y diperkirakan akan naik 1.5% dibandingkan bulan Agustus yang naik 1.1%, semakin mendekati target The Fed yang 2.0%.
Minggu ini pelaku pasar akan kembali fokus ke ECB meeting dan konperensi pers Mario Draghi. Klarifikasi Draghi tentang rumor tapering atau pengurangan pembelian asset oleh ECB yang menyebabkan EUR menguat tentu ditunggu pasar, meski setelah itu EUR kembali melemah hingga menembus level 1.1 versus USD pasca dirilisnya notulen meeting ECB yang tidak menunjukkan isyarat akan adanya tapering dalam waktu dekat ini.
Pembelian asset oleh ECB akan tetap sebesar € 80 milyard per bulan hingga akhir Maret 2017 dan bisa diperpanjang. Melemahnya EUR tentu sesuai dengan harapan ECB yang sedang berusaha untuk mengejar target inflasi tahunan yang 2.0% (per September lalu inflasi tahunan Eurozone masih 0.4%). Untuk suku bunga acuan diperkirakan tetap 0.00%.
Disamping itu pasar juga akan memperhatikan data pertumbuhan China kwartal ke 3, serta data inflasi, penjualan retail dan tenaga kerja di Inggris. China adalah negara ekonomi utama yang pertama kali merilis data GDP kwartal ke 3, dan diperkirakan akan kembali tumbuh 6.7%, sama dengan kwartal kedua.
Sementara itu pernyataan perdana menteri Theresa May bahwa Inggris akan segera merealisasikan Article 50 mengenai Brexit paling lambat akhir Maret tahun depan menyebabkan GBP sulit untuk rebound, dan diperkirakan konsensus CPI bulan September y/y yang naik 0.9% (versus 0.6% bulan Agustus) akan kurang berdampak.
Data dan peristiwa penting lainnya adalah suku bunga BoC dan konperensi pers gubernur BoC Stephen Poloz, Employment Change di Australia, CPI Canada dan Selandia Baru, data perumahan AS, Industrial Production China, Jobless Claims AS, pidato presiden ECB Mario Draghi, gubernur RBA Philip Lowe dan anggota FOMC Stanley Fischer, William Dudley dan Daniel Tarullo.
Senin, 17 Oktober 2016:
Jam 11:30 WIB: data Industrial Production Jepang bulan Agustus 2016 (Final)
Jam 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) kawasan Euro bulan September 2016 (Final)
Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Oktober 2016
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan September 2016
Jam 23:15 WIB: pidato anggota FOMC Stanley Fischer
Selasa, 18 Oktober 2016:
Jam 00:35 WIB: pidato presiden ECB Mario Draghi dan presiden Bundesbank Jerman Jens Weidmann
Jam 04:10 WIB: pidato gubernur RBA Philip Lowe
Jam 04:45 WIB: data CPI Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 4 Oktober 2016
Jam 15:30 WIB: data CPI dan Producer Price Index (PPI) Inggris bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data CPI AS bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Manufacturing Sales Canada bulan Agustus 2016
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak tinggi pada NZD)
Rabu, 19 Oktober 2016:
Jam 09:00 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) China kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan September 2016
Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Agustus 2016 (3m/y)
Jam 15:30 WIB: data Jobless Claims Inggris bulan September 2016
Jam 15:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Agustus 2016
Jam 19:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts di AS bulan September 2016
Jam 21:00 WIB: hasil meeting BoC : pengumuman suku bunga bulan Oktober 2016 dan dan laporan kebijakan moneter BoC
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 14 Oktober 2016
Jam 22:15 WIB: konperensi pers BoC yang dihadiri gubernur Stephen Poloz
Kamis, 20 Oktober 2016:
Jam 06:45 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley
Jam 07:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan September 2016
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi NAB kwartal ke 3 tahun 2016
Jam 15:30 WIB: data Retail Sales Inggris bulan September 2016
Hari pertama pertemuan ekonomi tingkat tinggi negara-negara Uni Eropa
Jam 18:45 WIB: hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: konperensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 14 Oktober 2016
Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Oktober 2016
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan September 2016
Jum’at, 21 Oktober 2016:
Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan September 2016
Hari kedua pertemuan ekonomi tingkat tinggi negara-negara Uni Eropa
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan September 2016
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Agustus 2016
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen kawasan Euro versi Eurostat bulan Oktober 2016
Jam 21:15 WIB: pidato anggota FOMC Daniel Tarullo
