EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 3 jam lalu, #Saham AS

Senin, 24 Oktober 2016

Penulis

Jika analisa ini akan dijadikan sebagai rujukan trading, yang perlu diperhatikan adalah broker yang kami gunakan berbeda dengan broker yang anda gunakan.

Analisa GBP/USD

Senin, 24 Oktober

Analisa GBP/USD ini disusun dengan pola range pada timeframe h4.
Analisa teknikal mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD

Range daily :
1.2145 - 1.2286


Sinyal :
BUY STOP di 1.2266 - TP 1.2286

SELL STOP di 1.2165 - TP 1.2145


Analisa EUR/USD

Senin, 24 Oktober

Analisa EUR/USD ini disusun dengan pola range pada timeframe d1.
Analisa teknikal mendeteksi kisaran range pergerakan pair mata uang EUR/USD

Range daily :
1.0789 - 1.0958


Sinyal :
BUY STOP di 1.0938 - TP 1.0958

SELL STOP di 1.0809 - TP 1.0789

======================

Perhatian :
Jika analisa ini akan dijadikan sebagai rujukan trading, yang perlu diperhatikan adalah : Broker yang kami gunakan mungkin bisa berbeda dengan broker yang anda gunakan. Perbedaan spread, harga running serta High dan Lownya bisa mempercepat / tidaknya sinyal ini untuk tereksekusi.

Arsip Analisa By : Rachmat
275199
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.