EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,847.97   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

26-27 Oktober 2016 : New Home Sales AS Dan Perdagangan Selandia Baru

Penulis

Data fundamental berdampak medium-tinggi hari ini adalah New Home Sales AS dan persediaan minyak di AS, sedangkan besok pagi neraca perdagangan Selandia Baru. Di samping itu hari ini juga akan dirilis indeks kepercayaan konsumen Jerman dan neraca perdagangan AS.

Rabu, 26 Oktober 2016:
Jam 13:00 WIB
: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan Oktober 2016 (Berdampak medium pada EUR)
Indeks kepercayaan konsumen di Jerman ini dirilis oleh Gfk dan dibuat berdasarkan survey terhadap 2000 responden mengenai keadaan ekonomi saat ini dan perkiraan untuk beberapa waktu kedepan. Pertanyaan yang diajukan termasuk keadaan finansial dan produk kebutuhan pokok yang dikonsumsi.

Indeks ini adalah indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas perekonomian pada umumnya. Meski demikian indikator ini dampaknya tidak sebesar indeks IFO Business Climate karena cakupan responden IFO lebih besar dan lebih berpengaruh pada pasar.

26-27 Oktober 2016 : New Home Sales AS Dan

Bulan September lalu indeks kepercayaan konsumen berada pada angka 10.0, lebih rendah dari perkiraan dan bulan Agustus yang 10.2 akibat turunnya indeks income expectations. Untuk bulan Oktober 2016 diperkirakan indeks akan berada pada angka 10.1. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan September 2016 (Berdampak medium pada USD)
Indikator ini pertama kali dirilis pada 30 Juli 2015 lalu dan disebut juga dengan International Trade in Goods atau Advance Trade In Goods. Perdagangan barang mempunyai porsi 75% dari perdagangan total dan dirilis 5 hari sebelum neraca perdagangan total.

Hasil yang positif atau surplus menunjukkan ekspor yang lebih tinggi dari impor, dan sebaliknya jika impor barang lebih tinggi akan terjadi defisit. Perdagangan yang surplus akan berdampak positif pada nilai tukar USD, dan sebaliknya jika perdagangan defisit akan berdampak negatif pada USD.

Bulan Agustus lalu International Trade in Goods di AS mengalami defisit sebesar USD 59.2 milyard, lebih baik dari perkiraan yang akan defisit USD 62.6 milyard tetapi lebih rendah dari bulan Juli yang defisit sebesar USD 58.8 milyard. Untuk bulan September 2016 diperkirakan akan kembali defisit USD 60.6 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 21:00 WIB
: data New Home Sales AS bulan September 2016 (Berdampak medium-tinggi pada USD)
Data ini dirilis oleh Biro Sensus AS, mengukur jumlah penjualan rumah baru di AS selama periode satu bulan. Rilis data ini berdampak tinggi karena penjualan rumah baru akan memicu konsumsi produk-produk lainnya disamping perusahaan leasing dan broker property juga akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Indikator ini sering digunakan sebagai konfirmator untuk trend penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, New Home Sales adalah salah satu indikator fundamental yang mengisyaratkan keadaan tersebut.

26-27 Oktober 2016 : New Home Sales AS Dan

Bulan Agustus lalu penjualan rumah baru di AS turun 7.6% ke angka 609,000 unit dibandingkan bulan Juli yang mencapai 659,000 unit, tetapi masih lebih baik dari perkiraan yang 598,000 unit. Penurunan tersebut disebabkan oleh penjualan rumah baru di bagian timur laut yang turun 34.3% ke 23,000 unit, dibagian selatan turun 12.3% ke 343,000 unit dan di bagian midwest yang turun 2.4% ke 81,000 unit.

Untuk bulan September 2016 diperkirakan penjualan rumah baru akan kembali turun ke angka 601,000 unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak mentah untuk industri di AS per 21 Oktober 2016 (Berdampak tinggi pada OIL/USD dan berdampak medium pada CAD)
Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada.

26-27 Oktober 2016 : New Home Sales AS Dan

Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi. Minggu lalu persediaan minyak untuk industri berkurang sebesar 5.2 juta barrel, jauh lebih rendah dari perkiraan yang akan bertambah 2.2 juta barrel dan yang terendah dalam sebulan terakhir.

Untuk minggu ini pasar tidak memberikan perkiraan, dan hasil rilis yang lebih tinggi dari minggu sebelumnya (-5.2 juta barrel) akan berdampak positif pada harga OIL/USD.

Kamis, 27 Oktober 2016:
Jam 04:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan September 2016 (Berdampak medium-tinggi pada NZD)
Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agricultural dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.

26-27 Oktober 2016 : New Home Sales AS Dan

Perdagangan Selandia Baru bulan Agustus lalu mengalami defisit sebesar NZD 1.256 milyard (y/y), lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit NZD 0.730 milyard dan merupakan defisit tertinggi dalam setahun terakhir. Pada bulan Agustus ekspor y/y turun 8.7% ke NZD 3.390 milyard akibat merosotnya penjualan susu, memtega, keju dan daging, sementara impor y/y turun 3.1% ke NZD 4.652 milyard.

Untuk bulan September 2016 diperkirakan perdagangan Selandia Baru y/y akan kembali defisit sebesar NZD 1.125 milyard. Angka defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Keterangan: update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .


Arsip Analisa By : Martin
275279
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.