Meskipun Dolar mampu mencetak level fresh high 14 tahun dan unggul secara luas terhadap major currencies rival-rivalnya, GBP/USD bergerak sideways berkonsolidasi dalam lintasan Ascending Triangle pada time frame H1 setelah buyers merespon dari kisaran level 1.2300. Sementara pada chart Daily, kecenderungan harga yang bergerak dalam formasi Falling Wedge yang umumnya berisiko rebound/korektif, adalah kemungkinan atau skenario yang sementara ini tidak dapat diabaikan.
Pada sisi upside time frame Daily, di atas 1.2795 (Low 6 Juli) dibutuhkan untuk mengkonfirmasi breakout dari Falling Wedge pattern. Sebaliknya pada sisi downside, di bawah 1.2030 (Low 7 Oktober) berpotensi penurunan lebih lanjut atau bearish continuation di jalur downtrend yang dengan sendirinya dapat mematahkan skenario pattern tersebut.
Price action/candle pattern dan pergerakan indikator RSI pada time frame Daily, layak untuk dicermati dalam beberapa hari mendatang, mengingat bahwa harga cenderung mengancam descending resistance-trendline (sisi atas Falling Wedge).
Pada sisi upside time frame H1, di atas area resisten 1.2493/1.2511 berpotensi memperpanjang bouncing dari 1.2300, berhadapan dengan resisten intraday berikutnya yang berlokasi di 1.2583 dan 1.2655.
Untuk perdagangan intraday, choppy trade dengan kecenderungan bearish (atau sell untuk target pendek 15-20 pip) selama harga masih berada di bawah 1.2493, membutuhkan SL di atas 1.2511. Sebaiknya step-aside untuk mencari konfirmasi price action yang mencerminkan respon sellers/buyers di area 1.2511-1.2550, dan bersiap mengantisipasi break di atas 1.2550 yang dapat menargetkan 1.2583/1.2600.
Pada sisi downside, di bawah area support 1.2377/57 berpotensi penurunan lebih lanjut mengejar Low 1.2300. Barangkali kewaspadaan dapat mulai sedikit ditingkatkan ketika harga mengancam area support tersebut dengan mengamati price action/candle pattern yang mencerminkan respon buyers/sellers.
