EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,048.48   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal USD/JPY: Mengancam Break Di Atas 61.8% Retracement Monthly

Penulis

Bulan November adalah performance reli USD/JPY terbaik di sepanjang tahun 2016 yang mencatat kenaikan lebih dari 9%. Break di atas level fibo 61.8% retracement time frame Monthly tampaknya menjadi kemungkinan yang sulit diabaikan.

Dolar melaju dengan cepat terhadap Yen dalam kurun waktu 2 bulan terakhir. Bulan November adalah performance reli USD/JPY terbaik di sepanjang tahun 2016 yang mencatat kenaikan lebih dari 9%. Break di atas level fibo 61.8% retracement time frame Monthly tampaknya menjadi kemungkinan yang sulit diabaikan, jika dikaitkan dengan ekspektasi kenaikan suku bunga bank sentral AS dalam statement FOMC pekan depan (Kamis 15 Desember).

USDJPY Monthly 20161210

Pada perspektif jangka panjang, di atas 61.8% retracement (115.50-115.75) yang kebetulan sangat berdekatan dengan former neck-line yang sekarang menjadi area resisten di kisaran 115.56/116.16, berpotensi mengejar harga yang lebih tinggi berhadapan dengan resisten berikutnya yang berlokasi di 118.03/118.59 dan level psikologis 120.00.

Untuk perdagangan jangka pendek atau intraday, strategi buy on dip (mencari posisi buy ketika terjadi pullback korektif) sejauh ini masih menjadi pilihan yang lebih bijak ketimbang mengejar posisi sell. Meski demikian, sebaiknya clear position atau stand-aside menjelang statement FOMC Rabu tengah malam atau Kamis dini hari pekan depan, untuk mengamati lebih dulu respon market terhadap statement kebijakan Federal Reserve terkait ekspektasi kenaikan suku bunga.

USDJPY H1 20161210

Positioning harga (pullback/koreksi) menjelang FOMC barangkali layak diantisiasi. Posisi buy di harga spot atau sedekat mungkin dengan 115.00 membutuhkan SL di bawah 114.80, untuk menargetkan 115.50/75.

Jika harga masih mampu pullback lebih rendah, di atas area support 114.39/22 masih menyimpan potensi bullish dan dapat menjadi opsi yang lebih baik. Posisi buy jangka pendek yang tidak jauh atau sedekat mungkin dengan level support tersebut (114.39/22) membutuhkan SL di bawah 114.05/114.00.

Sebaiknya stand-aside jika harga memasuki area 113.82-113.40, untuk mengamati price action (time frame H1) yang dapat mencerminkan minat buyers/sellers di area support tersebut.

Arsip Analisa By : Buge Satrio
276580
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.