16 Pebruari 2017 : Tenaga Kerja Australia, Building Permits Dan Jobless Claims AS

Kamis, 16 Pebruari 2017:

Jam 07:15 WIB: pidato anggota FOMC Willam Dudley (Berdampak medium pada USD)

Presiden Federal Reserve Bank of New York yang juga anggota FOMC William Dudley dijadwalkan berbicara di Cornell College of Business. Isi pidato Dudley bisa dibaca disini.

Jam 07:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Australia bulan Januari 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentasi perubahan tingkat pengangguran dibandingkan bulan sebelumnya. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan perubahan tingkat suku bunga.



Bulan Desember 2016 lalu jumlah tenaga kerja di Australia bertambah 13,500 orang, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 10,200 orang tetapi yang terendah dalam 3 bulan terakhir, sementara tingkat pengangguran bulan Desember 2016 berada pada angka 5.8%, lebih tinggi dari perkiraan 5.7% dan yang tertinggi sejak bulan Juni 2016. Tingkat partisipasi bulan Desember berada pada angka 64.7%, lebih tinggi dari bulan Nopember yang 64.6%.

Untuk bulan Januari 2017 diperkirakan tenaga kerja akan kembali bertambah 9,700 orang dan tingkat pengangguran akan tetap pada angka 5.8%. Hasil rilis data pertambahan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 19:30 WIB: notulen meeting ECB tanggal 19 Januari 2017 (Berdampak medium pada EUR)

Notulen meeting ECB dirilis 8 kali per tahun, sekitar 4 minggu setelah meeting penentuan suku bunga. Notulen ini akan mengungkap secara detail rapat dewan gubernur yang menentukan suku bunga, besaran stimulus dan pandangan anggota dewan mengenai kondisi perekonomian kawasan diwaktu mendatang.

Jika secara keseluruhan hasil meeting tersebut dianggap hawkish maka EUR akan cenderung menguat, dan sebaliknya jika dianggap dovish maka EUR akan cenderung melemah. Hasil rilis notulen meeting tanggal 19 Januari 2017 bisa diunduh disini.

Jam 20:30 WIB: data Building Permits dan Housing Starts di AS bulan Januari 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Jumlah ijin pembangunan rumah (Building Permits) adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi dan Housing Start adalah indikator awal bagi pasar perumahan baru di AS. Kontraktor perumahan harus memperoleh ijin terlebih dahulu sebelum mulai membangun. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Indikator ini sering digunakan untuk memprediksi penjualan perumahan (New Home Sales) yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.



Bulan Desember 2016 lalu jumlah ijin pembangunan rumah di AS mencapai 1.228 juta atau naik 1.3% dari bulan Nopember, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan Nopember yang 1,212 juta, sementara Housing Starts bulan Desember mencapai 1.230 juta unit, lebih tinggi dari perkiraan yang 1.190 juta unit dan lebih tinggi dari Nopember yang 1.102 juta unit akibat pembangunan rumah di bagian timur laut yang naik 18.5%, bagian barat naik 23.5% dan midwest yang naik 31.2%.

Untuk bulan Januari 2017 baik Building Permits maupun Housing Starts diperkirakan akan mencapai 1.230 juta. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Pebruari 2017 (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Indikator sentimen bisnis yang dirilis oleh The Fed of Philadelphia ini merupakan indikator awal ISM Manufacturing Index. Indeks ini dibuat berdasarkan survey terhadap para pelaku manufaktur di wilayah Philadelphia mengenai prospek bisnis dan perekonomian AS, dan menjadi salah satu acuan analis untuk mengukur tingkat kepercayaan investor. Angka indeks yang positif (lebih besar nol) menggambarkan perekonomian yang membaik, sedang indeks dengan angka negatif mengindikasikan kondisi ekonomi yang sedang menurun.



Bulan Januari lalu indeks Philly Fed Manufacturing berada pada angka +23.6, lebih tinggi dari perkiraan yang +16.3 dan yang tertinggi sejak bulan Nopember 2014 akibat naiknya indeks new orders, tenaga kerja dan inventories. Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan indeks Philly Fed Manufacturing akan turun ke angka +18.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 10 Pebruari 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.



Minggu lalu Jobless Claims AS turun 12,000 ke 234,000 klaim dibandingkan data minggu sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan 249,000 klaim dan yang terendah sejak tahun 1973, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 3,750 ke angka 244,250, terendah sejak 3 Nopember 1973, dimana saat itu klaim rata-rata 4 minggu mencapai 244,000.

Jobless Claims di AS berada dibawah angka 300,000 selama 101 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS yang stabil. Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan kembali naik 9,000 ke 243,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .