EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 3 jam lalu, #Saham AS

Analisa Teknikal 20-24 Pebruari 2017: EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD

Penulis

Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (17 Pebruari 2017), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (17 Pebruari 2017), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

EUR/USD

Analisa Teknikal 20-24 Pebruari 2017:


Chart daily : konsolidasi dengan kecenderungan bearish, support kuat masih pada kurva SMA 50:
1. Terbentuk inside bar pada 17 Pebruari yang menunjukkan konsolidasi.
2. Harga bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang masih cenderung bearish.
3. Kurva indikator MACD berada dibawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.
4. Kurva indikator RSI berada dibawah center line (level 50.0).
5. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada diatas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.

Level pivot mingguan : 1.0609
Resistance
: 1.0679 ; 1.0713 ; 1.0774 ; 1.0828 ; 1.0923 ; 1.1000 ; 1.1056 ; 1.1122 ; 1.1202 (level 61.8% Fibonacci retracement) ; 1.1283 ; 1.1352 (23.6% Fibonacci retracement) ; 1.1411 ; 1.1464 ; 1.1533 ; 1.1620 ; 1.1712 ; 1.1753 ; 1.1800 ; 1.1875 ; 1.2000.
Support : 1.0590 ; 1.0519 ; 1.0453 ; 1.0400 ; 1.0351 ; 1.0206 ; 1.0063 (76.4% Fibonacci retracement) ; 1.0000.

Indikator: simple moving average (SMA) 200 dan 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement :
Titik swing low : 0.8225 (harga terendah 22 Oktober 2an 000)
Titik swing high : 1.6019 (harga tertinggi 22 April 2008)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC, Manufacturing PMI Jerman dan Eurozone, indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman, data perumahan AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC Neel Kashkari dan Patrick Harker.

GBP/USD

Analisa Teknikal 20-24 Pebruari 2017:


Chart daily : masih cenderung bearish dengan support kuat pada kurva SMA 50:
1. Harga bergerak dibawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang masih cenderung bearish.
2. Kurva indikator MACD berada dibawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada dibawah level 0.00.
3. Kurva indikator RSI berada dibawah center line (level 50.0).
4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Level pivot mingguan : 1.2448
Resistance
: 1.2522 ; 1.2581 ; 1.2672 ; 1.2773 ; 1.2859 ; 1.2945 ; 1.3014 ; 1.3120 ; 1.3183 ; 1.3265 ; 1.3380 ; 1.3444 ; 1.3502 ; 1.3555 ; 1.3653 ; 1.3853 ; 1.4004 ; 1.4112 ; 1.4285 ; 1.4422 ; 1.4515 ; 1.4563 ; 1.4620 ; 1.4662 ; 1.4736 ; 1.4804 ; 1.4880 ; 1.4944 ; 1.5000.
Support : 1.2387 ; 1.2260 ; 1.2198 ; 1.2102 (61.8% Fibonacci expansion) ; 1.2016 ; 1.1986 ; 1.1796 (76.4% Fibonacci expansion) ; 1.1451 (level terendah 7 Oktober) ; 1.1256 (100% Fibonacci expansion) ; 1.0767 (123.6% Fibonacci expansion).

Indikator: simple moving average (SMA) 200 dan 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci expansion :
Titik 1: 1.5016 (harga tertinggi 24 Juni 2016)
Titik 2: 1.2796 (harga terendah 6 Juli 2016)
Titik 3: 1.3480 (harga tertinggi 15 Juli 2016)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC, GDP Inggris, data perumahan AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC Neel Kashkari dan Patrick Harker.

USD/JPY

Analisa Teknikal 20-24 Pebruari 2017:


Chart daily : cenderung bearish, resistance kuat pada kurva sma 50:
1. Terbentuk formasi evening star dari candle doji / rejection pin bar oleh resistance sma 50.
2. Kurva indikator RSI berada dibawah center line (level 50.0).
3. Garis histogram indikator ADX berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish.
Konfirmasi sell jika kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dan bergerak dibawahnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada dibawah level 0.00.

Level pivot mingguan : 113.46
Resistance : 113.52 ; 114.30 ; 114.93 ; 115.55 ; 116.86 ; 117.43 ; 118.65 ; 119.48 (76.4% Fibonacci retracement) ; 120.00 ; 120.50 ; 121.48 ; 123.55 ; 124.56 ; 125.85 ; 127.17.
Support : 112.61 ; 111.62 ; 110.98 ; 109.75 ; 109.20 (38.2% Fibonacci retracement) ; 108.78 ; 107.66 ; 106.94 ; 106.24 ; 105.31 (23.6% Fibonacci retracement) ; 104.62 ; 104.12 ; 103.15 ; 102.54 ; 101.50 ; 100.19 ; 99.50 ; 98.98 ; 97.62 ; 96.56 ; 95.00 ; 93.79.

Indikator
: simple moving average (SMA) 200 dan sma 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement :
Titik swing high : 125.85 (harga tertinggi 5 Juni 2015)
Titik swing low : 98.98 (harga terendah 24 Juni 2016)
Fibonacci fan :
Titik swing high: 125.85 (harga tertinggi 5 Juni 2015)
Titik swing low : 110.98 (harga terendah 11 Pebruari 2016)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC, data perumahan AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC Neel Kashkari dan Patrick Harker.

AUD/USD

Analisa Teknikal 20-24 Pebruari 2017:


Chart daily : kemungkinan terjadi koreksi bearish setelah terjadi divergensi bearish indikator RSI. Kemungkinan tersebut didukung oleh terbentuknya formasi evening star yang menunjukkan kemungkinan pergerakan bearish. Konfirmasi sell jika kurva indikator MACD telah berada dibawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga telah berada dibawah level 0.00.

Level pivot mingguan : 0.7672
Resistance
: 0.7731 ; 0.7765 ; 0.7834 ; 0.7904 ; 0.8000 ; 0.8080 ; 0.8150 ; 0.8210 ; 0.8288 ; 0.8375 ; 0.8435 ; 0.8614 ; 0.8670.
Support : 0.7605 ; 0.7512 ; 0.7493 ; 0.7449 (level 38.2% Fibonacci retracement) ; 0.7394 ; 0.7326 (50% Fibonacci retracement) ; 0.7272 ; 0.7210 (61.8% Fibonacci retracement) ; 0.7159 ; 0.7063 (76.4% Fibonacci retracement) ; 0.7012 ; 0.6926 ; 0.6843 ; 0.6770 ; 0.6700 ; 0.6686 ; 0.6600 ; 0.6532.

Indikator: simple moving average (SMA) 200 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14).
Fibonacci retracement :
Titik swing low : 0.6826 (harga terendah 15 Januari 2016)
Titik swing high : 0.7834 (harga tertinggi 21 April 2016)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC dan RBA, pidato gubernur RBA, Private Capex Australia, data perumahan AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC Neel Kashkari dan Patrick Harker.


Arsip Analisa By : Martin
277710
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Jhonnash
Jika dibuat analisis pakai elliot, seharusnya minggu ini cenderung bullish karena terbentuknya gelombang c
Jhonnash
Pola elliot yg dimaksud diatas bisa terlihat pada pair usdjpy pada timeframe daily didukung pula oleh terlihatnya pola elliot pada tf h1 yg terbentuk sejak 15-17 februari lalu. h1
Martin S
@ Jhonnash:
Anda bisa kombinasikan analisa Elliot wave dengan analisa pada artikel ini sebagai konfirmator. Seperti keterangan diatas pada USD/JPY, kondisi bearish memang belum terkonfirmasi selama kurva MACD belum memotong kurva sinyal dan bergerak di bawahnya, dan garis histogram OSMA belum berada dibawah level 0.00. Dalam hal ini MACD adalah konfirmator dari pola evening star yang telah terbentuk sebelumnya. Juga kondisi bullish belum conform jika tidak menembus resistance kuat kurva sma 50. Analisa ini memang berdasarkan pada price action yang dikombinasikan dengan indikator trend dan indikator momentum. Terima kasih atas masukannya.