EUR/USD
Bouncing Euro terjadi di akhir pekan kemarin terhadap Dolar, bahkan setelah pidato Janet Yellen yang berkomentar hawkish terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan ini atau di bulan Maret 2017.
Reaksi buyers dari area support 1.0492/1.0520 menunjukkan bahwa market tampaknya masih enggan untuk menekan di bawah 1.0500 atau masih berminat membawa harga kembali ke kisaran 1.0600 sambil menunggu ECB Meeting dan rilis data NFP.
Pada sisi upside, respon sellers di kisaran 1.0616/29 layak diwaspadai, mengingat sebelumnya sellers pernah bereaksi di area resisten minor tersebut. Tapi break atau penutupan candle H4/Daily di atas 1.0629 berpotensi untuk mengejar resisten berikutnya yang berlokasi di kisaran 1.0675/88. Data historis sebelumnya menunjukkan bahwa sellers juga pernah merespon dari level resisten tersebut.
Sebaliknya pada sisi downside, break atau penutupan harga di bawah turning-line Tenkan-sen (sekarang di 1.0561) berisiko untuk kembali menguji support 1.0520/1.0492, tapi hanya penutupan harga di bawah 1.0492 yang berpotensi mengkonfirmasi penurunan lebih lanjut menuju support kuat jangka menengah 1.0365/39.
USD/JPY
Masih berisiko bullish dalam jangka pendek/menengah selama harga di perdagangkan di atas Kijun-sen Daily yang sekarang berada di 113.47, namun hanya break atau penutupan harga di atas 114.94 (High 15 Februari) yang dapat membuka peluang menguji resisten penting 115.36/60.
Pada sisi downside, break atau penutupan harga (H4/Daily) di bawah 113.47 dan di bawah Kijun-sen H4 (sekarang di 113.21) layak untuk waspadai mengingat bahwa data historis sebelumnya menunjukkan minat sellers ketika harga bergerak di kisaran 113.47/21 untuk menguji area support 111.91/111.58. Tapi sebaliknya, data historis juga menunjukkan minat buyers ketika harga turun mendekati 111.91/58.
