EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,016.81   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Trading EUR/USD Dengan Data Non Farm Payrolls AS 10 Maret 2017

Penulis

Hari ini akan dirilis data Non Farm Payrolls AS bulan Pebruari 2017 yang biasanya berdampak tinggi pada USD. Diperkirakan akan bertambah 185,000 job.

Latar belakang

Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja diluar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi FOMC dalam menentukan tingkat suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat dan sebaliknya NFP yang dibawah perkiraan pasar atau bahkan minus akan menyebabkan USD melemah.

Hari ini jam 20:30 WIB akan dirilis data NFP AS bulan Pebruari 2017. Bulan Januari lalu NFP bertambah 227,000 job, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 170,000 job dan yang tertinggi sejak September tahun lalu.

Untuk bulan Pebruari 2017 analis memperkirakan NFP akan bertambah 185,000 job. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah (USD menguat), dan jika lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat (USD melemah).

Berikut ini strategi trading EUR/USD dengan data NFP AS bulan Pebruari 2017 menurut Forexcrunch.

Sentimen dan level-level penting

Pada konperensi pers seusai meeting ECB kemarin (9 Maret) Draghi menyatakan resiko terhadap perekonomian Eurozone telah berkurang, pertumbuhan kawasan dan pertambahan tenaga kerja meningkat, dan ECB akan tetap menjalankan kebijakan moneter yang akomodatif. Proyeksi tingkat inflasi di kawasan juga dinaikkan. Ketika disinggung mengenai tapering, Draghi mengatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut.

Pernyataan Draghi dan wacana tapering tersebut menyebabkan EUR kemarin menguat, sementara kemungkinan kenaikan suku bunga The Fed bulan ini pasca pidato Janet Yellen dan beberapa pejabat The Fed minggu lalu menunjukkan angka diatas 80 persen. Dengan demikian sentimen EUR/USD terhadap rilis data ini akan cenderung netral.

Trading EUR/USD Dengan Data Non Farm


Secara teknikal, hingga jam 12:30 WIB hari ini chart 4 hour diatas menunjukkan pergerakan EUR/USD yang cenderung bullish setelah pin bar yang terbentuk tidak terkonfirmasi:
1. Harga bergerak diatas kurva resistance kuat EMA 100 dan dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands.
2. Titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang masih cenderung bullish.
3. Kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
4. Kurva indikator RSI berada diatas center line (level 50.0).
4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.

Level pivot mingguan: 1.0581
Resistance
: 1.0607 ; 1.0630 ; 1.0677 ; 1.0712 (level 23.6% Fibonacci retracement) ; 1.0768 ; 1.0828 ; 1.0876 (23.6% Fibonacci expansion) ; 1.0985 ; 1.1028 ; 1.1097 ; 1.1132 ; 1.1188 ; 1.1244 ; 1.1278 ; 1.1322 ; 1.1352 ; 1.1427 ; 1.1464 ; 1.1490 ; 1.1546 ; 1.1615 ; 1.1712 ; 1.1810 ; 1.1875 ; 1.2000.
Support: 1.0583 (50% Fibonacci retracement) ; 1.0566 ; 1.0526 (61.8% Fibonacci retracement) ; 1.0493 ; 1.0454 (76.4% Fibonacci retracement) ; 1.0398 ; 1.0362 (38.2% Fibonacci expansion) ; 1.0340 ; 1.0261 ; 1.0206 ; 1.0059 ; 1.0000 ; 0.9944 (50% Fibonacci expansion) ; 0.9713.

Indikator
: exponential moving average (EMA) 100 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement :
Titik swing low : 1.0340 (harga terendah 3 Januari 2017)
Titik swing high : 1.0828 (harga tertinggi 2 Pebruari 2017)
Fibonacci expansion :
Titik 1: 1.3993 (harga tertinggi 8 Mei 2014)
Titik 2: 1.0462 (harga terendah 13 Maret 2015)
Titik 3: 1.1712 (harga tertinggi 24 Agustus 2015)

5 skenario pergerakan EUR/USD :

Perkiraan analis untuk data Non Farm Payrolls AS bulan Pebruari 2017 : +185,000 job.

1. Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +181,000 job hingga +189,000 job, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu bergerak hingga batas resistance atau support yang terdekat dan kemungkinan untuk menembus level resistance atau support tersebut kecil.
2. Jika hasil rilis diatas perkiraan, yaitu antara +190,000 job hingga +194,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support dibawahnya.
3. Jika hasil rilis jauh diatas perkiraan yaitu lebih tinggi dari +194,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support dibawahnya atau lebih.
4. Jika hasil rilis dibawah perkiraan, yaitu antara +176,000 job hingga +180,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance diatasnya.
5. Jika hasil rilis jauh dibawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +176,000 job, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance diatasnya atau lebih.

Selamat trading..


Arsip Analisa By : Martin
277992
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.