EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 35 menit lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 36 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 7 jam lalu, #Saham AS

Outlook Teknikal Intraday EUR/USD 16 Maret: Pasca FOMC

Penulis

Seharian bergerak di zona positif kemarin (Rabu 15/03), Euro kemudian melambung naik menembus 1.0700 terhadap Dolar setelah statement FOMC yang memutuskan kenaikan suku bunga sebanyak 25 basis point.

Seharian bergerak di zona positif kemarin (Rabu 15/03), Euro kemudian melambung naik menembus 1.0700 terhadap Dolar setelah statement FOMC yang memutuskan bahwa Federal Reserve menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis point, sesuai dengan perkiraan market.

Ada beberapa pendapat atau teori dari beberapa analis yang menjelaskan mengapa Euro justru menguat pasca FOMC terhadap Dolar. Antara lain adalah karena terbentuknya harga di level support 1.0492/1.0520 pekan sebelumnya, mencerminkan bahwa investor telah memperhitungkan kenaikan suku bunga di bulan Maret tahun ini.

Pendapat berikutnya adalah bahwa kenaikan suku bunga AS sudah dapat diprediksi dan ditambah dengan berkurangnya kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian politik di Eropa. Kemudian ditambah lagi dengan ketidakjelasan kebijakan fiskal pemerintahan Donald Trump yang menyebabkan investor masih ragu-ragu untuk mendukung permintaan terhadap Dolar.

Pada chart Daily hingga H1, outlook/bias secara teknikal cenderung bullish dengan harga yang diperdagangkan di atas Cloud Ichimoku. Koreksi kecil tidak dapat diabaikan untuk sementara ini mengingat bahwa indikator RSI pada H1 dan H4 telah berada di area overbought, tapi barangkali koreksi tersebut dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mencari atau menempatkan posisi buy jangka pendek untuk menargetkan level-level resisten yang berlokasi di 1.0739/50, 1.0768/75 dan 1.0800/27.

EURUSD H1 20170316

Posisi buy di kisaran atau sedekat mungkin dengan support minor 1.0700/13 membutuhkan SL di bawah 1.0685. Tapi jika harga masih dapat bergerak lebih rendah, kisaran support 1.0650/68 (atau sedekat mungkin dengan level support ini) dapat menjadi kesempatan yang baik untuk menempatkan posisi buy yang membutuhkan SL di bawah 1.0634.

Namun demikian, sebaiknya step-aside jika harga masih dapat turun di bawah 1.0630 (yang berisiko melanjutkan pullback menuju 1.0600 dan menguji zona support 1.0588/60), untuk menunggu sambil memperhatikan price action yang dapat mencerminkan minat buyers/sellers di level-level support tersebut.

 

Summary Teknikal EUR/USD hingga pukul 10:25 WIB hari ini, Kamis 16 Maret

Summary Teknikal EURUSD 20170316

Arsip Analisa By : Buge Satrio
278082
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.