EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 2 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 2 jam lalu, #Saham AS

Potensi Posisi Jual Kembali Pada Silver

Penulis

Reaksi pasar pasca kenaikan suku bunga Amerika terlihat berlawanan arah dengan hasil kenaikan suku bunga pada tahun 2016 kemarin.

Semenjak meningkatnya probabilitas kenaikan Fed Funds Rate di seluruh vote atau survei dari lembaga-lembaga acuan para trader dan investor, Silver mulai meredup dan mengalami penurunan pergerakan.

Silver

Tekanan terhadap aset safe haven semakin menguat pasca Trump berpidato di hadapan Kongres untuk pertama kalinya. Di dalam pidatonya, Trump menjelaskan sejumlah kebijakan kontroversial mulai dari imigrasi, kesehatan, dan proteksionisme menjadi topik pidato Trump tersebut. Dia juga berjanji untuk "segera memulai pembangunan tembok pemisah" di perbatasan AS-Meksiko, namun tidak menyinggung tentang bagaimana pengelolaan dan pendanaannya.

Soal proteksionisme, Trump bersumpah untuk mempersulit perusahaan-perusahaan untuk meninggalkan AS, dengan membawa uang yang digunakan untuk mendukung negara-negara asing. Trump juga berjanji memberikan insentif dan mendorong agar perusahaan-perusahaan AS 'membeli' dan mempekerjakan warga Amerika Serikat terlebih dahulu. Melihat karakternya dan sepak terjangnya, besar kemungkinan Trump akan memaksa program-program sesuai janjinya tersebut untuk terlaksana. Program Trump tersebut akan membuat terbukanya banyak lapangan pekerjaan di Amerika, sehingga mendorong capital inflow ke sektor rill tersebut.

Sifat hot money akan mencari aset yang memberikan return yang lebih besar dan lebih aman. Melihat kondisi tersebut, sangat wajar jika para investor melirik aset beresiko pada pasar saham. Perpindahan uang tersebut menyeret Silver dan Gold untuk semakin melemah.

Minggu ini, pasar uang banyak di kejutkan akan munculnya data suku bunga, berawal dari data suku bunga Kawasan Eropa, suku bunga Amerika Serikat, dan suku bunga Inggris. Semalam, suku bunga Amerika telah dirilis dengan hasil kenaikan suku bunga acuan menjadi kurang dari 1.00%, atau naik 25 bps dari 0.75%.

Reaksi pasar pasca kenaikan suku bunga Amerika terlihat berlawanan arah dengan hasil kenaikan suku bunga pada tahun 2016 kemarin. Hal ini bisa terjadi dikarenakan aksi profit taking atas penguatan indeks dollar pra-penetapan kenaikan suku bunga. Kondisi saat ini bisa menjadi momen reopen posisi untuk membeli Dollar kembali atau menjual Silver.

Jika kita mengamati pergerakan harga dari kacamata teknikal, saat ulasan ini dibuat, harga sedang diperdagangkan pada kisaran 17.426. Harga berpotensi untuk kembali menguat menuju kisaran harga 17.558-17.663. Level tersebut menjadi level yang baik untuk kembali membuka posisi jual, jika harga tidak mampu break up dari harga 17.663. Skenario akan berubah jika harga mampu break up level tersebut.

XAGUSD H4

Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.

Arsip Analisa By : Alpari
278090
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya