EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,048.93   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 38 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 39 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 46 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 48 menit lalu, #Saham AS

24 Maret 2017 : Durable Goods Orders AS, CPI Canada, PMI Jerman

Penulis

Data berdampak tinggi hari ini adalah Durable Goods Orders AS, CPI Canada, Manufacturing PMI Jerman dan Eurozone. Juga akan rilis data neraca perdagangan Selandia Baru dan pidato anggota FOMC Robert Kaplan dan Charles Evans.

Jum’at, 24 Maret 2017:

Jam 04:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Pebruari 2017 (Berdampak medium-tinggi pada NZD)

Pemasukan dari hasil perdagangan internasional sangat penting bagi perekonomian Selandia Baru. Negara ini mengandalkan hasil produk agricultural dan makanan olahan untuk diekspor, sementara impornya terbatas pada energi, mesin-mesin, tekstil dan plastik. Partner dagang utamanya adalah Australia, China, AS, Uni Eropa dan Jepang.

Indikator ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor maka neraca perdagangan mengalami surplus, dan sebaliknya jika nilai total impor lebih besar dari ekspor maka perdagangan mengalami defisit. Perdagangan yang surplus akan menyebabkan permintaan mata uang NZD meningkat.

24 Maret 2017 : Durable Goods Orders

Perdagangan Selandia Baru bulan Januari lalu kembali mengalami defisit sebesar NZD 284.72 juta (y/y), jauh lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit NZD 3.00 juta dan juga lebih rendah dari bulan Desember yang defisit NZD 36.22 juta. Pada bulan Januari 2017 ekspor y/y naik 0.3% ke NZD 3.91 milyard akibat meningkatnya penjualan produk olahan susu dan mentega, sementara impor y/y naik 8.0% ke NZD 4.19 milyard.

Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan perdagangan Selandia Baru y/y akan surplus sebesar NZD 160.00 juta. Angka surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan NZD menguat.

Jam 06:00 WIB
: pidato anggota FOMC Robert Kaplan (Berdampak medium pada USD)

Presiden Federal Reserve Bank of Dallas yang juga anggota FOMC Robert Kaplan dijadwalkan berbicara di Chicago Council on Global Affairs. Isi pidato Kapaln bisa dibaca disini.

Jam 15:00 WIB
: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis bulan Maret 2017
Jam 15:30 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan Maret 2017
Jam 16:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan Maret 2017 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)

Diantara ke 3 data fundamental tersebut biasanya yang paling berdampak adalah indeks Manufacturing PMI Jerman. Indeks Purchasing Managers Index (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa ini dirilis oleh Markit dan didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Data yang dirilis oleh Markit ini terdiri dari 2 versi yaitu Flash dan Final dan biasanya dampak Flash lebih tinggi.

Indeks Flash PMI mulai dirilis sejak Maret 2008 dan merupakan estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 500 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur (dan jasa) sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

24 Maret 2017 : Durable Goods Orders

Untuk bulan Maret 2017 ini indeks Flash Manufacturing PMI Jerman diperkirakan akan berada pada 56.6, lebih rendah dari bulan Pebruari yang 56.8 (tertinggi sejak Mei 2011), sementara untuk indeks Flash Services PMI diperkirakan pada 54.5, sedikit lebih tinggi dari Pebruari yang 54.4. Untuk indeks Flash Manufacturing PMI Perancis bulan Maret 2017 diperkirakan berada pada angka 52.4, lebih tinggi dari bulan Pebruari yang 52.2, dan untuk Flash Services PMI diperkirakan pada angka 56.2, lebih rendah dari Pebruari yang 56.4.

Untuk kawasan Euro indeks Flash Manufacturing PMI bulan Maret 2017 diperkirakan berada pada angka 55.3, sedikit lebih rendah dari bulan Pebruari yang 55.4 (tertinggi sejak April 2011), sementara untuk Flash Services PMI bulan Pebruari diperkirakan berada pada angka 55.4, lebih rendah dari bulan Pebruari yang 55.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 19:00 WIB
: pidato anggota FOMC Charles Evans (Berdampak medium pada USD)

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago yang juga anggota FOMC Charles Evans dijadwalkan berbicara pada konperensi Federal Reserve System Community Development Research di Washington DC. Isi pidato Evans bisa dibaca disini.

Jam 19:30 WIB
: data Durable Goods Orders AS bulan Pebruari 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Meningkatnya order durable goods atau produk-produk tahan lama mencerminkan optimisme konsumen dalam investasi. Termasuk jenis ini adalah komputer, televisi, mobil hingga pesawat terbang. Penjualan barang-barang tersebut akan sangat berpengaruh pada produksi dan output, dan sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

Ada 2 rilis yaitu order Durable Goods inti (Core Durable Goods) yang tidak memasukkan produk sarana transportasi dan order Durable Goods total. Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada trend pertumbuhan sektor manufaktur di AS. Indikator ini dinyatakan dalam persentase perubahan jumlah order dibandingkan bulan sebelumnya.

24 Maret 2017 : Durable Goods Orders

Bulan Januari lalu DGO total naik 1.8%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.6% dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, sementara DGO inti bulan Januari stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.5% dan yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Pada bulan Januari 2017 order produk sarana transportasi naik 6.0%.

Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan DGO total akan kembali naik 1.1% dan DGO inti akan naik 0.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Consumer Price Index (CPI) Canada bulan Pebruari 2017 (Berdampak tinggi pada CAD)

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Canada. Pada waktu yang bersamaan dirilis CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan dan energi. Masing-masing dirilis untuk month over month (m/m) yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Baik CPI inti maupun CPI total (m/m dan y/y) keduanya berdampak tinggi.

24 Maret 2017 : Durable Goods Orders

Bulan Januari lalu CPI total y/y (inflasi tahunan) naik 2.1%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.6% yang tertinggi sejak bulan Oktober 2014, sementara untuk m/m naik 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.3% dan yang tertinggi dalam setahun terakhir. Naiknya inflasi tahunan bulan Januari tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya transportasi (+6.3%) dan biaya sewa apartemen (+2.4%), sementara harga makanan turun 2.1%.

CPI inti bulan Januari 2017 y/y naik 1.7%, juga lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.6% dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, untuk m/m naik 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 0.1% dan yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir.

Untuk bulan Pebruari 2017 diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik 2.1% dan CPI inti y/y akan naik 1.8%, sementara CPI total m/m akan naik 0.2% dan CPI inti m/m akan naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .


Arsip Analisa By : Martin
278206
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.