EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 10 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 10 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 31 Mei: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Kami merekomendasikan saham-saham seperti GZCO, LMAS, PKPK, MEDC, MDRN dan WOMF. Apa alasannya dan bagaimana dengan target harganya? simak ulasan lengkapnya.

IHSG kembali melemah pada perdagangan Selasa (30/05) sebesar -0.33%, dengan sektor barang konsumsi dan infrastruktur masing-masing menyumbang pelemahan sebesar -0.98% dan -0.67%. Baik investor asing dan domestik melakukan aksi jual, melihat masih meraba-raba tingkat resiko politik dan seputar kenaikan FED rate ke depannya. Namun, dalam jangka panjang kami melihat pasar saham domestik masih cukup baik mengingat S&P telah menaikkan rating investasi Indonesia dan akan membawa pengaruh bagi arus modal masuk ke dalam negri.

Investor harus waspada karena saat ini secara teknikal IHSG telah ditutup di bawah level 5,700, sejak pertengahan Mei lalu. Meski demikian, kami melihat beberapa saham yang akan potensial menguat dan layak di cermati untuk perdagangan hari ini (31/05).

Mari kita simak, pertama di awali oleh saham;

1. GZCO, (Gozco Plantation), luar biasa dalam sehari saham ini berhasil naik +30%, bagaimana ke depannya? Seperti yang sudah-sudah, saham ini sangat volatile dan bergerak sangat liar. Bagi anda trader maka titik potensial gain sangat penting. Berhasil menembus MA200, target selanjutnya di 100, dan 115. Cut loss jika break di bawah 84.

2. LMAS, (Limas Indonesia Makmur). Saham ini kurang likuid, namun nampaknya sekarang ini saham sedang dalam tren digoreng oleh market maker. Bagi anda investor ritel masih bisa ikut. Kemarin harga tembus ke atas di atas MA5 dan MA50, target selanjutnya di 82 dan 90. Jika sudah gain 5%-10%, disarankan profit taking dan cut loss maksimal 2% dari target potensial gain anda.

3. PKPK, (Perdana Karya Perkasa). Harga masih lanjut menguat, sudah naik tinggi dalam 2 hari terakhir. Bisa jadi hari ini naik namun terbatas. Potensi naik masih ada, RSI belum jenuh beli, dengan target terdekatnya di 90, kemudian 100. Waspada jika pada opening harga bergerak di bawah level 80; bagi anda yang sudah untung kemarin, saatnya profit taking.

4. MEDC, (Medco Energi). Story yang bagus Medco saat ini. Dengan fundamental yang menjanjikan, hari ini berpotensi kembali menguat. Kemarin harga ditutup di atas MA5, target selanjutnya di 3,130 dan 3,450, tetapi waspada jika harga bergerak di bawah 2,820 hari ini.

5. MDRN, (Modern Internasional). Bisa diperhatikan saham ini sudah mulai kembali bergerak di atas MA5, dimana MA5 memotong MA20. RSI kembali rebound, target selanjutnya untuk saham ini ada di level 66, dan 78. Selalu pastikan cut loss maksimal 2% dari entry buy anda, dan disiplin dengan target harga yang telah diberikan.

6. WOMF, (Wahana Otomitra Multiartha). Harga berhasil bergerak di atas MA5, dan MA5 bersiap memotong ke atas MA20. Tren sedang sideways ke arah bullish dalam sepekan terakhir ini. Target terdekat di 177, dan 190, kemudian 205. Waspada jika harga bergerak di bawah 162.

View IHSG

Ulasan Saham 31 Mei: Menu Trading Saham
Untuk pertama kali sejak pertengahan Mei lalu, sejak kenaikan rating S&P, IHSG berada di bawah level 5,700, tembok kuat tertembus. Saat ini MA5 akan memotong MA20 yang menandakan adanya tren berbalik arah dari sideways ke bearish. Keadaan ini, ditambah dari RSI yang sangat lemah dan belum adanya kekuatan beli yang dapat mendorong kenaikan lebih lanjut bagi IHSG. Di sisi lain, dengan tertembusnya IHSG ke level di bawah 5,700, maka selanjutnya kami melihat IHSG akan menguji level 5,670 dengan level support berikutnya di sekitar 5,583.

Arsip Analisa By : Aditya Putra
279137
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.