EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.650   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,386.04/oz   |   Silver 28.24/oz   |   Wall Street 37,798.97   |   Nasdaq 15,865.25   |   IDX 7,164.81   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   AUD/JPY jatuh mendekati level 99.00 di tengah kehati-hatian pasar, menunggu reaksi Israel terhadap serangan Iran, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut data MCX, harga emas berpotensi naik hari ini, 14 jam lalu, #Emas Teknikal   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 20 jam lalu, #Saham AS

Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (20-26 Juni 2017)

Penulis

Buyer masih memiliki minat untuk menaikan harga lebih tinggi lagi. Breakout pada level R1, bahkan level R2 akan semakin mempertegas kenaikan.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/JPY ini, melihat pair ini mengalami pembentukan harga yang terlihat menjanjikan untuk hari ini sampai 26 juni 2017.
Simak EUR/JPY dalam Daily chart berikut:

EURJPY D1

Dalam gambar di atas, tampak harga mengalami reversal saat memasuki area Major Support Daily (Lihat kotak hitam). Ini menjadi indikasi awal dari terbentuknya pola kenaikan. Terbentuknya Higher Low pada Time Frame 4 jam akan menjadi pertanda kuat berlanjutnya kenaikan pada pair EUR/JPY ini.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4 hour chart berikut:

EURJPY H4

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita.
Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:
Resistance2 (R2) : 125.58
Resistance1 (R1): 124.85
Support1 (S1): 123.99
Support2 (S2): 123.26

Pada gambar di atas, tampak di pertengahan minggu lalu harga mengalami kenaikan kuat setelah membentuk pola False Breakout (Lihat kotak hitam) terhadap konsolidasi di analisa minggu lalu. Ini menjadi indikasi bahwa Buyer masih memiliki minat untuk menaikan harga lebih tinggi lagi. Breakout pada level R1, bahkan level R2 akan semakin mempertegas kenaikan. Namun, pada awal minggu ini, tetap bersiap untuk kemungkinan terjadinya Dip (penurunan sejenak) harga.
Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase menurut analisa teknikal saya (Buy : 52% , Sell : 48%)

Nah, dalam pandangan/prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa diatas, kita akan mencoba melihat peluang untuk entry Buy. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, anda pun dapat membiarkan posisi anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, namun bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk cut loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
279369
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.


Agen_forex
Tapi menurut analisa bodoh saya sebaliknya gan. Saya memantau chart hourly agar trend tampak lebih jelas menurut saya. Saya rekomendasikan Sell ketimbang Buy. Saya melihat pola penurunan yang jelas (Bearish Reguler Divergen) pada MACD atau mungkin di indikator osilator lainnya juga. Ditambah lagi saya menilai ini merupan downtrend channel.

Ardi99
Halo Agen_forex
Terima kasih atas masukannya. Memang setiap trader pasti memiliki pandangan yang berbeda dalam market yang sama.Saya sangat menghargai ide trading dari anda.

Untuk kejelasan dalam analisa EURJPY saya ini, saya selalu menuliskan "Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain".Ini artinya,apapun asumsi pembaca, dan asumsi saya, tidak boleh ditelan begitu saja. Harus melihat fakta real pada market.

Jika saya berasumsi peluang Buy lebih tinggi. Ini bisa saja salah, ini lah mengapa analisa teknikal ini jangan memakai asumsi saja. Sehingga peluang untuk Buy dan Sell selalu saya tulis di artikel untuk sekedar referensi (bukan anjuran) semua sudut pandang. Sehingga beda pembaca, bisa beda pula hasilnya.

Lalu, kenapa saya ber asumsi Buy lebih tinggi untuk analisa mingguan? Dari sudut pandang saya, market masih memiliki kemungkinan naik karena :
1. Harga masih berada di atas area Major Support (lihat kotak hitam pada gambar Chart 4Hour)
2. Harga masih berada di EMA200
3. Harga masih memiliki potensi pembentukan Higher Low (TF 4 Hour)
4. Karena saya cenderung melihat pola pada Time Frame yg lebih besar.

Namun bisa saja asumsi kenaikan ini meleset, sehingga bila harga melewati level - level yang tersedia, maka peluang Buy dan Sell pun bisa terjadi. Objektif terhadap pola dan gerakan pada market.

Semoga tanggapan saya ini sesuai.Happy Trading,
Terima Kasih sudah berkunjung di Seputar Forex.