Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Bursa perdagangan pasangan komoditas XAU/USD saat ini sedang menunggu komentar dari The Fed. Jika The Fed memberikan outlook kenaikan suku bunga dengan jelas, maka hal tersebut akan menjadi faktor untuk emas kembali meredup.
Saat ulasan ini dibuat, gold sedang diperdagangkan di kisaran harga 1247.101. Secara momentum pergerakan harga gold saat ini telah mencapai resistance yang berada pada kisaran level harga 1255-1258.00. Posisi pedagangan saat ini juga mengisyaratkan jika gold diperdagangkan di atas garis trendline daily. Skenario pergerakan harga gold dari sudut pandangan teknikal sebagai berikut;
Bias penurunan harga gold yang masih mungkin dicapai berada pada level harga 1232.59. Jika level tersebut berhasil dipecah oleh harga maka gold akan melanjutkan penurunan menuju kisaran harga 1218.684.
Akan tetapi, jika gold berhasil menembus resistance momentum harian yang tercatat pada kisaran harga 1255-1258.00, maka gold akan melanjutkan penguatan menuju kisaran harga 1274.335 sebelum kembali koreksi. Berikut detail level dan mapping harga gold untuk minggu ini.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.
Arsip Analisa By : Alpari
