EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,323.59/oz   |   Silver 27.29/oz   |   Wall Street 38,488.36   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 15 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Teknikal 15-18 Agustus 2017: EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, AUD/USD

Penulis

Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga pasar hari ini (15 Agustus 2017) hingga jam 12:00 WIB, dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga pasar hari ini (15 Agustus 2017) hingga jam 12:00 WIB, dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

EUR/USD

Analisa Teknikal 15-18 Agustus 2017:

Chart daily : masih cenderung bearish:

  1. Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick yang mengisyaratkan pergerakan bearish.
  2. Kurva indikator MACD masih berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada di bawah level 0.00.

Konfirmasi sell jika harga telah berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan kurva indikator RSI telah berada di bawah center line (level 50.0).

Level pivot mingguan : 1.1785

Resistance : 1.1846 ; 1.1892 ; 1.2000 ; 1.2123 (level 50% Fibonacci retracement) ; 1.2357 ; 1.2569.

Support : 1.1682 ; 1.1612 ; 1.1582 ; 1.1481 ; 1.1370 ; 1.1284 ; 1.1201 (61.8% Fibonacci retracement) ; 1.1118 ; 1.1075 ; 1.1021 ; 1.0905 ; 1.0828 ; 1.0777 ; 1.0735 ; 1.0681 ; 1.0634 ; 1.0569 ; 1.0519 ; 1.0494 ; 1.0453 ; 1.0400 ; 1.0351 ; 1.0206 ; 1.0063 (level 76.4% Fibonacci retracement) ; 1.0000.

Indikator
: Simple Moving Average (SMA) 200 dan Exponential Moving Average (EMA) 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14).

Fibonacci retracement :
Titik swing low : 0.8225 (harga terendah 22 Oktober 2000)
Titik swing high : 1.6019 (harga tertinggi 22 April 2008)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC dan ECB, penjualan retail AS, Building Permits dan Housing Starts AS, indeks kepercayaan konsumen versi UoM AS, Jobless Claims AS dan pidato Fed Kaplan.

GBP/USD

Analisa Teknikal 15-18 Agustus 2017:

Chart daily : masih cenderung bearish:

  1. Harga bergerak di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD masih berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada di bawah level 0.00.
  3. Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.

Konfirmasi sell jika harga telah menembus kurva support EMA 50.

Level pivot mingguan : 1.3001

Resistance : 1.3023 ; 1.3112 ; 1.3158 ; 1.3232 (level 50% Fibonacci retracement) ; 1.3268 ; 1.3444 ; 1.3502 ; 1.3555 ; 1.3650 (61.8% Fibonacci retracement) ; 1.3837 ; 1.4004 ; 1.4175 (76.4% Fibonacci retracement) ; 1.4285 ; 1.4422 ; 1.4515 ; 1.4563 ; 1.4620 ; 1.4662 ; 1.4736 ; 1.4804 ; 1.4880 ; 1.4944 ; 1.5000.

Support : 1.2938 ; 1.2866 ; 1.2817 ; 1.2743 ; 1.2634 ; 1.2588 ; 1.2547 ; 1.2514 ; 1.2420 ; 1.2365 ; 1.2292 (level 23.6% Fibonacci retracement) ; 1.2213 ; 1.2138 ; 1.2036 ; 1.1986 ; 1.1781; 1.1451 ; 1.1256 ; 1.0767.

Indikator
: SMA 200 dan EMA 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14); ADX.

Fibonacci retracement :
Titik swing high : 1.5016 (harga tertinggi 24 Juni 2016)
Titik swing low : 1.1451 (harga terendah 7 Oktober 2016)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah CPI Inggris, notulen meeting FOMC, penjualan retail Inggris dan AS, upah rata-rata dan Jobless Claims Inggris, Building Permits dan Housing Starts AS, indeks kepercayaan konsumen versi UoM AS, Jobless Claims AS dan pidato Fed Kaplan.

USD/JPY

Analisa Teknikal 15-18 Agustus 2017:

Chart daily : cenderung bullish dengan terjadinya divergensi bullish indikator stochastic. Kecenderungan bullish juga didukung oleh terbentuknya formasi pin bar / doji candle pada 11 Agustus yang diikuti oleh 2 bullish candle.

Konfirmasi buy jika harga telah berada diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, dan kurva indikator MACD telah memotong kurva sinyal (warna merah) dan bergerak diatasnya, dan garis histogram OSMA juga telah berada diatas level 0.00.

Level pivot mingguan : 109.58

Resistance : 110.43 ; 110.97 ; 111.70 ; 112.19 ; 112.86 ; 113.57 ; 114.45 ; 114.93 ; 115.49 ; 116.03 ; 116.98 ; 117.43 ; 118.65 ; 119.48 ; 120.00 ; 120.50 ; 121.48 ; 123.55 ; 124.56 ; 125.85 ; 127.17.

Support : 109.79 ; 109.26 ; 108.81 (50% Fibonacci retracement) ; 108.12 ; 107.66 ; 106.47 (61.8% Fibonacci retracement) ; 106.24 ; 105.22 ; 104.62 ; 104.12 ; 103.15 ; 102.54 ; 101.50 ; 100.19 ; 99.50 ; 98.98 ; 97.62 ; 96.56 ; 95.00 ; 93.79.

Indikator
: simple moving average (SMA) 200 dan EMA 100 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; stochastics (14,3,3).

Fibonacci retracement :
Titik swing low : 98.98 (harga terendah 24 Juni 2016)
Titik swing high : 118.65 (harga tertinggi 15 Desember 2016)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC, penjualan retail AS, Building Permits dan Housing Starts AS, indeks kepercayaan konsumen versi UoM AS, Jobless Claims AS dan pidato Fed Kaplan.

AUD/USD

Analisa Teknikal 15-18 Agustus 2017:

Chart daily : masih cenderung bearish:

  1. Harga bergerak dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands dan titik indikator Parabolic SAR masih berada diatas bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD masih berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada di bawah level 0.00.
  3. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.

Konfirmasi sell jika kurva indikator RSI telah berada di bawah center line (level 50.0).

Level pivot mingguan : 0.7893

Resistance : 0.7909 ; 0.7948 ; 0.8000 ; 0.8056 (level 123.6% Fibo expansion) ; 0.8140 (138.2% Fibo expansion) ; 0.8212 (150% Fibo expansion) ; 0.8281 (161.8% Fibo expansion) ; 0.8375 ; 0.8435 ; 0.8614 ; 0.8670.

Support : 0.7838 ; 0.7792 ; 0.7712 ; 0.7635 ; 0.7570 ; 0.7535 ; 0.7475 ; 0.7372 ; 0.7328 ; 0.7279 ; 0.7222 ; 0.7159 ; 0.7063 ; 0.7012 ; 0.6926 ; 0.6843 ; 0.6770 ; 0.6700 ; 0.6686 ; 0.6600 ; 0.6532.

Indikator
: SMA 200 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci expansion :
Titik 1 : 0.7159 (harga terendah 23 Desember 2016)
Titik 2 : 0.7747 (harga tertinggi 20 Maret 2017)
Titik 3 : 0.7328 (harga terendah 9 Mei 2017)

Data dan peristiwa berdampak tinggi minggu ini adalah notulen meeting FOMC dan RBA, Employment Change Australia, penjualan retail AS, Building Permits dan Housing Starts AS, Industrial Production China, indeks kepercayaan konsumen versi UoM AS, Jobless Claims AS dan pidato Fed Kaplan.

Arsip Analisa By : Martin
279902
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Orlando V S
Terimakasih pak Martin untuk analisa tehnikal yang sangat bagus.
Ada beberapa pertanyaan yang saya ingin tanyakan; 1. Apakah bisa diberikan tutorial untuk memasang indikator2 tsb?
2. Apakah ada artikel yg bisa mengajarkan cara membaca indikator2 tsb di atas?3. Apakah indikator yg digunakan pada tiap asset berbeda-beda, atau semua "paket" indikator ini cocok bagi semua asset? Bila berbeda, bagaimana cara memilih indikator yg tepat? Terimakasih banyak untuk respon dan bantuannya.
Martin S
@ Orlando V S:
1. Semua indikator yang kami gunakan diatas adalah bawaan dari Metatrader, jadi jika Anda menggunakan platform Metatrader (baik Metatrader 4 atau 5) maka indikator-indikator tersebut bisa langsung digunakan, tidak perlu dipasang. Cara menggunakannya bisa dibaca di: Metatrader 4 Help - Technical Indicators.

2. Untuk cara membaca dan penggunaannya, Anda bisa simak:
- Penggunaan Indikator Moving Averages, dan artikel Moving Averages lainnya.
- Trading Dengan Indikator MACD, dan artikel mengenai MACD lainnya.
- Penggunaan Indikator RSI, dan artikel mengenai RSI lainnya.
- Menggunakan Indikator Bollinger Bands, dan artikel mengenai Bollinger Bands lainnya.
- Trading Dengan Stochastic Oscillator, dan artikel mengenai Stochastic lainnya.
- Mengukur Kekuatan Trend Dengan Indikator ADX, dan artikel mengenai ADX lainnya.
- Indikator Parabolic SAR Sebagai Exit Point, dan artikel mengenai PSAR lainnya. 3. Pada dasarnya semua indikator teknikal bisa digunakan pada semua asset selama harga asset tersebut bergerak sesuai dengan perubahan waktu, karena semua indikator teknikal memang dibuat untuk mengetahui perubahan harga asset di waktu yang akan datang. Hanya saja setting parameternya bisa berbeda, disesuaikan dengan periode waktu pengukuran (time frame) yang digunakan.

Pada artikel diatas hampir semua setting parameter indikator sama karena time frame yang digunakan sama yaitu daily. Khusus untuk moving average memang bisa berbeda baik dari jenisnya (sma atau ema) maupun dari setting periode waktunya. Ketika harga sedang trending dengan kuat bisa menggunakan ema (exponential moving average) sedang jika trend tidak terlalu kuat atau sedang sideways bisa menggunakan sma (simple moving average). Mengenai penetapan periode, kalau ingin akurat bisa di-backtest dulu, yang mana untuk tiap pasangan mata uang bisa berbeda periodenya.

Jenis indikator diatas adalah yang umum digunakan oleh para analis forex untuk mengetahui kemungkinan arah pergerakan harga pada waktu yang akan datang. Pada dasarnya ada 2 jenis, yaitu untuk mengetahui kemungkinan arah trend dan momentum. Untuk arah trend dan sekaligus berfungsi sebagai kurva support dan resistance adalah moving average dan parabolic SAR, sedangkan untuk mengetahui kekuatan trend adalah ADX dan Bollinger bands. Untuk momentum digunakan RSI atau stochastic, sementara MACD digunakan untuk keduanya dan sekaligus sebagai indikator untuk konfirmasi.
Orlando
Terimakasih pak Martin, untuk penjelasan yg sistematis. Saya jadi bisa membuat urutan topik yang perlu saya pelajari. Sukses selalu pak!