EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,155.38   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 59 menit lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Mengambil Ancang-Ancang Untuk Melompat

Penulis

Secara teknikal, pergerakan harga emas saat ini berada pada area transisi dimana harga akan melanjutkan penguatan, atau terjadi perubahan arah yang cukup signifikan.

Setelah beberapa pernyataan "menyejukkan" dari Korut maupun AS, tensi ketegangan antara kedua negara sedikit mereda. Efek tersebut memberikan dampak yang cukup baik bagi penguatan mata uang dolar AS.

Nanti malam akan ada berita ekonomi pembacaan notulen meeting The Fed pada bulan Juli. Jika sinyal tentang kenaikan suku bunga AS jelas kapan waktu dinaikkannya, maka akan menjadi euforia investor untuk investasi ke instrumen perdagangan US dollar. Selain data meeting The Fed, pada akhir minggu ini, ada data yang cukup penting yang akan membawa dolar bergejolak, data tersebut yaitu Unemployment Claims.

Data Unemployment Claims pada bulan sebelumnya dirilis pada angka 244K, dan para ekonom memprediksi perbaikan menjadi 240K. Jika rilis data pada esok hari sesuai dengan ekspektasi atau bahkan lebih baik, maka akan menjadi trigger untuk penguatan dolar AS.

Di samping data-data tersebut di atas, kondisi perdagangan indeks dolar AS secara teknikal terproyeksi harga sedang mengalami koreksi setelah pullback dari support momentum MN pada level 93.10-92.44. Indeks dolar AS berpotensi menguat menuju kisaran harga 94.58, efek penguatan indeks dolar AS akan terjadi pelemahan pada emas. Berikut proyeksi indeks dolar AS.

DXY Daily

 

Sedangkan secara teknikal, pergerakan harga emas saat ini berada pada area transisi dimana harga akan melanjutkan penguatan, atau terjadi perubahan arah yang cukup signifikan. Saat ulasan ini dibuat, harga sedang diperdagangkan pada kisaran level harga 1270.600. Batas area transisi berada pada kisaran level harga 1268-1266.

Jika level tersebut bertahan dari gempuran penguatan dolar AS, maka akan menjadi sinyal bahwa harga akan break up resistance weekly pada kisaran harga 1305. Jika level tersebut jebol dan harga bertahan di bawah level transisi, maka pelemahan dolar akan menuju kisaran level 1251. Berikut adalah gambar proyeksi pergerakan emas.

XAUUSD H4

 

Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.

Arsip Analisa By : Alpari
279925
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya


Kingdutchman
Akurat sekali beritanya terimakasih