EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm AS, CPI Jerman

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah GDP AS, ADP Non Farm AS, CPI Jerman, persediaan minyak AS, Current Account Canada, indeks KOF Swiss dan pidato Fed Powell.

Rabu, 30 Agustus 2017:

Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada CHF)
KOF atau Konjunkturbarometer adalah indeks leading indicator yang dibuat berdasarkan 12 indikator fundamental yang berhubungan dengan tingkat kepercayaan konsumen dan investor, produksi, order barang dan perumahan. Indikator yang disebut juga indeks kepercayaan bisnis ini dibuat guna memprediksi arah perekonomian selama 6 bulan ke depan.

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm
Bulan Juli lalu indeks KOF Economic Barometer berada pada angka 106.8, lebih tinggi dari perkiraan 105.9 dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Sentimen positif datang dari sektor konstruksi, ekspor dan pariwisata.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks akan naik ke 107.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CHF.

Jam 15:30 WIB
: data Net Lending to Individuals di Inggris bulan Juli 2016 (Berdampak medium pada GBP)

Data ini dirilis oleh BoE, mengukur perubahan jumlah total kredit baru ke konsumen. Indikator ini mencerminkan tingkat kepercayaan dan pengeluaran konsumen. Bulan Juni lalu jumlah kredit baru ke konsumen mencapai £ 5,6 milyard, lebih tinggi dari perkiraan £ 4.9 milyard tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang £ 5.7 milyard.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan total kredit baru ke konsumen akan turun ke £ 5.3 milyard. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

Jam 19:00 WIB
: data Preliminary Consumer Price Index (CPI) Jerman bulan Agustus 2017 (Berdampak medium-tinggi pada EUR)

Di Jerman yang berdampak adalah CPI total, sedang CPI inti kurang berdampak. Preliminary CPI adalah data awal tingkat inflasi sehingga lebih berdampak dari data CPI final yang akan dirilis dua minggu kemudian, kecuali pada data final terjadi perubahan.

Pada saat yang sama akan dirilis Preliminary CPI total untuk month over month (m/m) yaitu persentase perubahan yang dibandingkan bulan lalu, dan year over year (y/y) yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya atau inflasi tahunan. Baik data m/m maupun y/y berdampak tinggi karena bank sentral Eropa (ECB) akan sangat memperhatikan tingkat inflasi negara lokomotif kawasan Euro ini.

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm
CPI total y/y final Jerman bulan Juli lalu menunjukkan kenaikan 1.7%, sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir, sementara untuk basis bulanan (m/m) CPI total bulan Juli naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Naiknya angka inflasi tahunan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan dan minuman non alkohol dan jasa.

Untuk data awal (preliminary) bulan Agustus 2017 diperkirakan inflasi tahunan (CPI total y/y) akan naik 1.8% sementara inflasi bulanan (m/m) akan kembali naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 19:15 WIB
: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja diluar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bekerja sama dengan Moody’s Analytics, dan dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jum’at mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, namun tidak sebesar dampak rilis NFP.

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm
Bulan Juli lalu perkiraan dari ADP untuk jumlah job di AS akan bertambah 178,000, lebih rendah dari perkiraan yang akan bertambah 187,000 job dan yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Pertambahan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada sektor jasa, pendidikan, perawatan kesehatan dan transportasi.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan jumlah job di AS versi ADP akan bertambah 186,000. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) AS kwartal kedua tahun 2017 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD)

Data yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi AS ini selalu menjadi perhatian pasar karena sering terjadi revisi dari data sebelumnya. GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kwartal.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kwartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Preliminary GDP adalah rilis kedua (second estimate) setelah Advance GDP.

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm
Advance GDP AS kwartal kedua tahun 2017 (q/q) yang dirilis pada 28 Juli lalu naik 2.6% (atau +2.6%), lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 2.5% dan yang tertinggi sejak kwartal ke 3 tahun lalu. Kenaikan GDP kwartal kedua tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya fixed investment (+2.2%), pengeluaran konsumen (+2.8%), ekspor (+4.1%) dan pengeluaran pemerintah (+0.7%).

Untuk data preliminary (second estimate) kwartal kedua tahun 2017 (q/q) yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan direvisi naik ke +2.7%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan maka USD akan cenderung menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Current Account Canada kwartal kedua tahun 2017 (Berdampak medium pada CAD)

Current account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk dan dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari current account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran maka Current Account akan surplus, dan sebaliknya jika dana yang keluar lebih besar maka current account akan defisit.

Surplus current account akan menyebabkan permintaan mata uang CAD meningkat sehingga CAD akan cenderung menguat, dan sebaliknya defisit current account akan cenderung memperlemah mata uang CAD.

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm
Current Account Canada mengalami defisit sebesar CAD 14.10 milyard pada kwartal pertama lalu, lebih rendah dari perkiraan yang akan defisit CAD 11.40 milyard dan juga lebih rendah dari kwartal sebelumnya yang defisit CAD 11.8 milyard.

Untuk kwartal kedua tahun 2017 diperkirakan defisit akan membengkak ke CAD 17.30 milyard. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

Jam 20:15 WIB
: pidato anggota FOMC Jerome Powell (Berdampak medium pada USD)

Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada konperensi para pimpinan bank di Chicago. Isi pidato Powell bisa dibaca disini.

Jam 21:30 WIB
: data persediaan minyak untuk industri di AS per 25 Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD)

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

30 Agustus 2017: GDP AS, ADP Non Farm
Minggu lalu persediaan minyak untuk industri kembali berkurang 3.33 juta barrel (atau -3.33 juta barrel), sesuai dengan perkiraan dan lebih baik dari minggu sebelumnya yang berkurang 8.95 juta barrel. Untuk minggu ini diperkirakan akan berkurang 2.00 juta barrel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia, yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di timur tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia. Baca juga: Badai Harvey Tenggelamkan Texas, Trader Minyak Bumi Cemas.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
280078
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.