EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 7 jam lalu, #Saham AS

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone, Jobless Claims AS, GDP Canada

Penulis

Data berdampak hari ini: CPI Eurozone, Jobless Claims AS, GDP Canada, Capex Australia, Core Price Index AS, Personal spending AS, Pending Home Sales AS, Capex Australia dan Retail Sales Jerman.

Kamis, 31 Agustus 2017:

Jam 08:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru versi ANZ bulan Agustus 2017 (Berdampak medium pada NZD)

Indikator ini dirilis setiap bulan kecuali bulan Januari dan disebut juga dengan NBNZ Business Confidence. Dibuat berdasarkan survey terhadap sejumlah pelaku industri dan pebisnis mengenai kondisi bisnis di Selandia Baru 12 bulan mendatang. Angka indeks yang positif (lebih besar dari nol) mencerminkan optimisme para pelaku bisnis, dan indeks negatif mencerminkan pesimisme.

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,
Bulan Juli lalu indeks kepercayaan bisnis berada pada angka +19.4, lebih rendah dari perkiraan +26.7 dan bulan sebelumnya yang +24.8. Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks akan berada pada angka +20.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan NZD.

Jam 08:30 WIB
: data Private Capital Expenditure (Capex) Australia kwartal kedua tahun 2017 (Berdampak tinggi pada AUD)

Indikator yang dirilis per kwartal oleh Biro Statistik Australia ini mengukur persentase perubahan nilai investasi oleh sektor swasta dan merupakan indikator awal bagi aktivitas ekonomi secara umum termasuk perekrutan tenaga kerja dan juga tingkat upah yang pada akhirnya akan berdampak pada pada pertumbuhan ekonomi Australia.

Kwartal pertama lalu nilai investasi sektor swasta naik 0.3%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.4% tetapi merupakan kenaikan pertama dalam 5 bulan terakhir. Untuk kwartal kedua tahun 2017 diperkirakan investasi sektor swasta akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Jam 13:00 WIB
: data Retail Sales Jerman bulan Juli 2017 (Berdampak medium pada EUR)

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan retail selama periode sebulan (month over month atau m/m) dan setahun (year over year atau y/y). Penjualan retail menunjukkan tingkat pengeluaran konsumen yang akan berdampak pada tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Data penjualan retail Jerman yang dirilis tidak termasuk produk otomotif dan yang berdampak biasanya adalah data penjualan retail m/m.

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,
Bulan Juni lalu penjualan retail Jerman m/m naik 1.1%, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.1% dan yang tertinggi sejak Oktober tahun lalu, sementara untuk basis tahunan (y/y) naik 1,5%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 4.9%.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan penjualan retail m/m akan turun 0.5% (atau -0.5%) dan y/y akan naik 3.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

Jam 14:25 WIB
: pidato anggota MPC BoE Michael Saunders (Berdampak medium pada GBP)

Michael Saunders dijadwalkan berbicara di Park Plaza Cardiff, Wales. Isi pidato Saunders bisa dibaca disini.

Jam 16:00 WIB
: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada EUR)

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan yaitu Flash (data awal) dan final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun Flash Estimate akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis, CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman dan energi.

Untuk kawasan Euro yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y yang menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,
Bulan Juli lalu inflasi tahunan kawasan Euro naik 1.3%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sepanjang tahun ini). Angka tersebut masih dibawah target target ECB yang +2.0%. Sementara CPI inti y/y naik 1.2%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.1% dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Dalam basis bulanan (m/m) CPI total bulan Juli turun 0.5% (atau -0.5%), terendah sejak Januari lalu.

Naiknya angka inflasi tahunan bulan Juli tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi, bahan makanan, minuman beralkohol dan tembakau dan sektor jasa. Diantara negara-negara yang menggunakan mata uang Euro, inflasi tertinggi bulan Juni terjadi di Spanyol (+1.7%), Jerman (+1.5%), Italia (+1.2%) dan Perancis (+0.8%), sementara di Irlandia mengalami kontraksi 0.2%.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan kembali naik 1.4%, CPI inti y/y akan naik 1.2% dan m/m akan naik 0.03%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Jobless Claims AS per 25 Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data initial.

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,
Minggu lalu Jobless Claims AS naik 2,000 ke 234,000 klaim dibandingkan minggu sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan yang 237,000, sementara klaim rata-rata 4 mingguan turun 2,750 ke 237,750 klaim. Jobless Claims di AS masih berada dibawah angka 300,000 selama 129 minggu berturut-turut, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang stabil.

Untuk minggu ini diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik 3,000 ke 237,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Gross Domestic Product (GDP) Canada kwartal kedua dan bulan Juni 2017 (Berdampak tinggi pada CAD)

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kwartal, Canada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yaitu yang dibandingkan dengan data bulan sebelumnya.

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,

Kwartal pertama 2017 GDP Canada tumbuh 0.9%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan tumbuh 0.8% dan juga lebih tinggi dari kwartal terakhir tahun 2016 yang tumbuh 0.7% akibat naiknya pengeluaran konsumen dan investasi. Sementara GDP bulan Mei 2017 tumbuh 0.6%, lebih tinggi dari perkiraan dan kwartal sebelumnya yang tumbuh 0.2%.

Untuk GDP kwartal kedua tahun 2017 diperkirakan akan tumbuh 0.7%, dan untuk GDP bulan Juni diperkirakan tumbuh 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Juli 2017 (Berdampak medium pada USD)

Data ini dirilis oleh biro analisis ekonomi AS, mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa ditingkat konsumen di luar harga jenis barang makanan dan energi. Agak berbeda dengan Consumer Price Index (CPI), PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,
Bulan Juni lalu PCE Price Index naik 0.1% ke angka 112.974 index points (tertinggi sejak tahun 1959), sesuai dengan perkiraan dan sama dengan persentase kenaikan bulan sebelumnya. Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan PCE Price Index akan kembali naik 0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 19:30 WIB
: data Personal Spending dan Personal Income di AS bulan Juli 2017 (Berdampak medium pada USD)

Indikator ini mengukur persentase perubahan pengeluaran konsumen di AS selama periode sebulan, disebut juga dengan Consumer Spending. Indikator ini penting sebagai pelengkap prediksi data inflasi, meski dampaknya tidak begitu tinggi karena data Retail Sales yang juga mencerminkan pengeluaran konsumen telah dirilis sebelumnya. Selain untuk memprediksi tingkat inflasi, pengeluaran konsumen juga mencerminkan daya beli yang merupakan indikator ekonomi penting.

Bulan Juni lalu pengeluaran konsumen naik 0.1%, sesuai dengan perkiraan dan merupakan kenaikan terendah dalam 4 bulan terakhir. Pada bulan Juni konsumsi untuk produk durable turun 0.4%, non durable turun 0.4% tetapi jasa naik 0.3%. Sementara Personal Income bulan Juni stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.4% dan yang terendah sejak bulan Nopember tahun lalu.

Untuk bulan Juli 2017 diperkirakan Personal Spending akan kembali naik 0.4% dan Personal Income akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Jam 21:00 WIB
: data Pending Home Sales di AS bulan Juli 2017 (Berdampak medium pada USD)

Data ini mengukur persentasi perubahan penjualan rumah yang sudah deal (dalam bentuk kontrak jual-beli) tetapi transaksinya belum final atau masih tertunda. Meski dirilis seminggu setelah Existing Home Sales, namun kontrak jual-beli telah ditanda-tangani beberapa minggu sebelumnya sehingga data ini bisa dianggap sebagai leading indicator bagi pasar perumahan AS.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan persentasi perubahan bulan yang sama dibandingkan dengan bulan pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

31 Agustus 2017: Inflasi Eurozone,
Bulan Juni lalu Pending Home Sales AS m/m naik 1.5%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 0.9% dan yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Dalam basis y/y juga naik 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan turun 2.2% dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir akibat meningkatnya jumlah kontrak penjualan dibagian timur laut, barat dan selatan.

Untuk bulan Juni 2017 diperkirakan Pending Home Sales m/m akan naik 0.9% dan y/y akan turun 2.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
280093
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.