EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 8 jam lalu, #Saham AS

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing PMI Inggris, AS Dan China

Penulis

Data berdampak hari ini adalah NFP, upah rata-rata dan pengangguran di AS, Manufacturing PMI Inggris, ISM Manufacturing AS, Caixin Manufacturing China dan indeks kepercayaan konsumen UoM AS.

Jum’at, 1 September 2017:

Jam 08:45 WIB: indeks Manufacturing PMI China versi Caixin bulan Agustus 2017 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD)

Indeks Manufacturing PMI versi Markit atau yang disebut dengan indeks Caixin ini adalah estimasi indeks PMI yang dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 430 purchasing manager di seluruh China mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan.

Parameter yang disurvey adalah produksi, new orders, harga, pengiriman, persediaan dan tenaga kerja. Indeks ini sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing
Bulan Juli lalu indeks Caixin Manufacturing PMI China berada pada angka 51.1, lebih tinggi dari perkiraan 50.5 dan yang tertinggi sejak bulan Maret lalu akibat naiknya indeks new orders dan ekspor.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks Manufacturing PMI akan berada pada angka 50.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

Jam 15:30 WIB
: indeks Manufacturing PMI Inggris bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada GBP)

Angka indeks ini dibuat dan dirilis oleh Markit setiap bulan. Indeks PMI (Purchasing Managers Index) untuk sektor manufaktur ini didasarkan pada 5 indikator utama yaitu: produksi, ketersediaan produk (inventory), aktivitas pengiriman (delivery), jumlah pesanan (orders) dan jumlah tenaga kerja.

Di Inggris indeks ini dibuat berdasarkan hasil survey terhadap 600 purchasing manager mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian kedepan. Oleh karena itu indikator ini penting bagi investor dan para pelaku bisnis dan sering dianggap sebagai leading indicator. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor manufaktur sedang tinggi, dan rilis dibawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing
Bulan Juli lalu indeks Manufacturing PMI berada pada angka 55.1, lebih tinggi dari perkiraan 54.4 dan juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 54.2. Naiknya angka indeks tersebut disebabkan oleh indeks new orders, produksi dan ekspor yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks akan berada pada angka 55.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

Jam 19:30 WIB
: data Non Farm Payrolls AS bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja diluar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing
Bulan Juli lalu NFP bertambah 209,000 job, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 182,000 job tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 231,000 job. Rata-rata pertambahan job dalam 3 bulan terakhir adalah 195,000 job per bulan, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 194,333 job per bulan.

Pada bulan Juli 2017 pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada di sektor food services (+53,000), tenaga profesional dan bisnis (+49,000), pelayanan kesehatan (+39,000) dan sektor pertambangan (+1,000).

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan NFP akan bertambah 180,000 job, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing, Inc.(ADP) akan bertambah 237,000 job (rilis data ADP Non Farm Employment Change tanggal 30 Agustus kemarin). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data upah rata-rata per jam di AS bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di seluruh negara bagian AS diluar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah selalu dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing
Bulan Juli lalu upah rata-rata per jam di AS naik 0.3% (atau +0.3%), sesuai dengan perkiraan dan yang tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan tingkat upah rata-rata per jam akan turun ke +0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 19:30 WIB
: data tingkat pengangguran di AS bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja dan tingkat kepercayaan.

Bulan Juli lalu tingkat pengangguran di AS turun ke 4.3%, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 4.4%, sementara tingkat partisipasi berada pada angka 62.9%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 62.8%.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan tingkat pengangguran di AS akan tetap 4.3%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB
: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2017 (Berdampak tinggi pada USD)

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis Markit.

Dibuat berdasarkan survey terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis diatas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur dan dibawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing
Bulan Juli lalu indeks ISM Manufacturing AS berada pada angka 56.3, sedikit lebih rendah dari perkiraan 56.4 dan juga lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 57.8. Pada bulan Juli indeks new orders, produksi, ekspor dan tenaga kerja mengalami kontraksi.

Untuk bulan Agustus 2017 diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan berada pada angka 56.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Jam 21:00 WIB
: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Agustus 2017 (Final) (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jum’at terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Data ini dibuat berdasarkan survey terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat sekarang dan waktu yang akan datang. Angka indeks ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak, namun jika pada rilis selanjutnya terjadi revisi yang jauh dari perkiraan maka akan berdampak tinggi juga.

1 September 2017: NFP AS, Manufacturing
Indeks preliminary bulan Agustus yang dirilis 18 Agustus lalu menunjukkan angka 97.6, lebih rendah dari perkiraan 94.0 dan yang tertinggi sejak bulan Januari. Pada bulan Agustus indeks future expectations naik dari 80.5 di bulan Juli ke 89.0, sementara indeks current economic conditions turun dari 113.4 ke 111.0.

Untuk indeks final bulan Agustus 2017 diperkirakan akan turun ke angka 97.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex .

Arsip Analisa By : Martin
280105
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.