Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia

Proyeksi Dolar Dan Yen Pasca Ancaman US Government Shutdown

Ahmed 5 Sep 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #dolar   #over   #yen
Batas waktu bagi legislatif AS mencapai kesepakatan plafon utang luar negeri AS pada 29 September nanti. Jika gagal tercapai, maka Shutdown diprediksi akan merusak status Dolar AS sebagai mata uang safe haven.

Fundamental USD/JPY

Prakiraan Fundamental untuk USD : Bearish Korektif.
Prakiraan Fundamental untuk JPY : Bullish Neutral.
Prakiraan Fundamental untuk USD/JPY : Bearish Menguat.

Batas waktu bagi legislatif AS untuk mencapai kesepakatan mengenai plafon utang luar negeri AS harus dilakukan pada tanggal 29 September nanti. Jika kesepakatan tak tercapai, maka default teknis (shutdown) pemerintahan diprediksi akan merusak status Dolar AS sebagai mata uang safe haven. Berdasarkan situasi yang dulu pernah terjadi, tuntutan shutdown berimbas kenaikan emas dan yen, sementara saham-saham dan mata uang dengan sentimen tinggi mulai goyah. Dan saat ini juga diprediksikan sama.

 

Opsi Shutdown AS

Kongres Amerika Serikat kembali dari reses musim panas ini pada tanggal 5 September. Ketika anggota voting nanti tiba kembali, topik-topik sensitif seperti janji Presiden Donald Trump untuk memotong pajak dan meningkatkan belanja infrastruktur mungkin akan dibayang-bayangi oleh risiko pasar jangka pendek yang lebih menonjol.

Pada tahun 2015, Kongres AS pernah menangguhkan plafon hutang AS melalui berlalunya Undang-Undang Anggaran Bipartisan sampai Maret 2017. Sejak saat itu, Departemen Keuangan AS telah melakukan tindakan yang luar biasa untuk melakukan pembayaran sambil menghindari batas atas hutang saat ini sebesar $ 19,8 triliun. Jika para legislator AS tidak mencapai kesepakatan untuk menaikkannya pada tanggal 29 September, AS mungkin harus masuk ke default teknis atau shutdown goverment.

Gampang saja, ini bukan pertama kalinya pasar terkena ancaman seperti ini; tidak seperti implikasi Brexit yang tidak diketahui atau ancaman pada tahun 2015 lalu keluarnya Yunani dari Uni Eropa. Pada tahun 2011, Partai Republik di Kongres AS menuntut pengurangan defisit sebagai bagian dari kenaikan plafon utang. Masalah ini diselesaikan pada 2 Agustus lalu melalui Undang-Undang Pengendalian Anggaran.

Namun, tiga hari kemudian Biro Pemeringkat Besar -Standard & Poor's menerbitkan penurunan peringkat kredit AS dalam rating AAA (outstanding), menjadi AA+ (sangat baik). Ini mengancam status obligasi pemerintah AS sebagai tempat berlindung yang paling menarik di dunia bagi investor untuk memarkir dana mereka pada saat krisis ekonomi.

 

Imbas Downgrade Rating AS

Memimpin penurunan ke downgrade dan juga karena ketegangan tinggi di jajaran legislatif, indeks saham Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 dengan cepat jatuh ke level terendah dalam tahun yang sama. Ketika dirilis rating tersebut, indeks mengalami hari terburuknya karena downgrade ini merusak kepercayaan Dolar AS sebagai mata uang cadangan. Yen Jepang yang notabene anti-risiko lebih dihargai, sementara dolar Australia dan Selandia Baru yang terkait dengan sentimen mulai goyah. Selain itu, harga emas akan lebih menguat lagi karena yield obligasi turun di tengah risk aversion, meningkatkan daya tarik untuk membeli aset anti-fiat.

Pada 2013, batas utang harus dinaikkan lagi setelah mantan Presiden Barack Obama memperingatkan bahwa jika tidak melakukannya maka bisa mengarah pada default (shutdown). Walaupun akhirnya pemerintah AS akhirnya melakukan penghentian sebagian pada awal Oktober sebelum Fitch Ratings menempatkan negara tersebut pada "jam negatif" pertengahan bulan. Namun, kebuntuan (deadlock) tersebut diselesaikan pada tanggal 17 Oktober dengan berlalunya Undang-Undang Penetapan Berkelanjutan.

Tidak seperti 2011, episode di tahun 2013 berbeda karena tidak ada biro keuangan utama (Moody's, Fitch dan Standard & Poor's Global) yang benar-benar menurunkan rating kredit. Meski begitu, ada reaksi serupa dalam golongan ekuitas dan Yen memimpin selama shutdown, meski kurang kuat dari yang kita lihat di tahun 2011. Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 juga mengalami penurunan saat Fitch mengeluarkan rilis data mereka. Bersamaan dengan itu, Yen menguat sementara AUD dan NZD menghentikan kemenangan beruntun mereka terhadap USD. Emas juga menikmati dorongan ini.

 

Prediksi Pasar

Dengan pemikiran tersebut, kekhawatiran tentang kegagalan lain untuk menaikkan plafon utang yang menempatkan default di atas meja, dapat menyebabkan beberapa deja vu di pasar keuangan seperti gambaran diatas.

Saat ini juga dipersulit oleh ucapan dari Donald Trump di Arizona pada tanggal 22 Agustus kemarin, yang mengancam untuk menutup pemerintah federal jika tidak ada dana yang dialokasikan untuk janji kampanye kontroversialnya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.

Namun, jika para legislatorpun menyetujui atau dicapai kesepakatan, risiko lain mungkin belum akan berakhir. Karena penting juga untuk memperhatikan peringatan downgrade rating dari lembaga pemeringkat utama dan interpretasi mereka mengenai hasil akhir AS. Ini mungkin akan menimbulkan volatilitas pada saham dan mata uang yang sering terkait sentimen.

Hasil yang lebih baik dari uraian di atas, dapat kembali mendukung Dolar AS dan mengurangi daya tarik pada emas.

Dalam grafik mingguan di bawah ini masih dalam rangkaian tren besar bearish USD/JPY, walaupun berpeluang juga untuk rally kembali.

Dampak Shutdown Atas Taksiran Utang


Faktor-Faktor Pendukung USD/JPY

Rangkuman Teknikal USD/JPY

Dampak Shutdown Atas Taksiran Utang


Rerata Pergerakan USD/JPY H4

Dampak Shutdown Atas Taksiran Utang


Pola Candlestick USD/JPY

Dampak Shutdown Atas Taksiran Utang

 

Saran Open Posisi USD/JPY

Saya menyarankan untuk membuka posisi jual di area 109.65 bisa mulai sekarang karena konfirmasi candlestick H4 sudah lama muncul untuk bearish menguat USD/JPY.

Target profit pertama area 108.95 dan target profit kedua area 108.65. Tentu seperti biasa nanti akan ada perlawanan dari buyer, maka dari itu stop loss diperlukan. Stop loss saya berada di area 110.00 dan area 110.25.

Selamat berdagang, gunakan manajemen modal untuk perdagangan yang bagus. Saya menggunakan MM 2-5% dari modal untuk setiap transaksi di perdagangan forex, bisa menggunakan kalkulator MM agar tidak over lot, klik disini.

Saran OP USD/JPY : Sell di area 109.65.
Gunakan trailing stop auto atau manual.

SL : (1) 110.00 – 35 pips (2) 110.25 – 60 pips
TP : (1) 108.95 – 70 pips (2) 108.65 – 100 pips
Rentang waktu trading : 1-2 hari

Dampak Shutdown Atas Taksiran Utang

 

Update Posisi USD/JPY 06-09-2017

Proyeksi Dolar Dan Yen Dampak Ancaman

 


Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.

Terkait Lainnya
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 1 hari, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 1 hari, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 1 hari, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 1 hari, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Mustakim |  17 Jun 2012

Lagi lagi saya ngerepoti master.Gini master saya mau menannyakan tentang Strategi overlay chart(profit tanpa mikir)karena sifatnya adalah hedging korelasi,maka HARUS open 2 posisi (apabila korelasi positive order 1 buy 1 sell,apabila korelasi negative order 1 buy 1 buy) .yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Lihat Reply [2]

Sepertinya ini sistem  basket Trading dengan Trade menggunakan beberapa mata uang

Intinya dari simple trading method / Basket trading , tidak menggunakan indicator, hanya menggunakan demo account yang ditrade di awal minggu waktu broker baru buka sebagai pengganti indicator. Trade dilakukan dengan membuka 7 pair SELL (AUDUSD, NZDJPY, GBPCHF, EURUSD, EURCHF, CHFJPY, USDJPY) dan 7 pair BUY (USDCHF, EURGBP, NZDUSD, GBPUSD, EURJPY, AUDJPY. GBPJPY).

Kemudian, sort kolom profit (pada MT4) setelah account demo dibiarkan selama 1-2 hari. Account Demo / Demo Indicator akan menunjukkan 7 pair bagian atas yang positif dan 7 pair bagian bawah yang hasilnya negatif. Hal ini tidak menjadi masalah walaupun total profitnya negatif, karena hanya merupakan demo account.

Pair yang menempati posisi paling atas (nomor 1) dan pair yang menempati posisi paling bawah adalah pair yang bagus untuk di trade. Jika SELL pair ada di slot nomor 1, maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.
Jika SELL pair menempati slot nomor 14, maka trade BUY pair tersebut, dan sebaliknya.

Begitu juga dengan pair yang lompat dari posisi 7 teratas ke bagian posisi 7 terbawah. Jika pair SELL lompat dari atas ke bawah, maka trade BUY pair tersebut, dan berlaku sebaliknya. Jika pair SELL lompat dari bawah ke atas maka trade SELL pair tersebut, dan sebaliknya.

Untuk mempelajari Simple Trading Method cukup hanya menggunakan 2 demo account. Satu untuk dijadikan demo indicator (DI), satu lagi untuk membuka trade sesuai dengan sinyal dari DI. Sampai anda sudah mendapatkan hasil yang konstan dalam 3 bulan, dimana pengertian konstan adalah 7 dari 10 trade anda profit. Jika sudah bisa mendapatkan hasil yang konstan, anda dapat mengaplikasikannya ke live account. Hati-hati dan jangan terburu-buru untuk apply ke live account. Simple dapat profit, simple juga kehilangan uang jika terburu-buru dan ceroboh. Tapi tetap berharga untuk dipelajari.

Dengan money management yang dianjurkan, maka SL adalah 40 untuk setiap pair. Sehingga jika anda trade 14 pair, maka SL total kurang lebih 40x14=560 pip.

Konon banyak trader yang sering putus di metoda ini, termasuk saya pada awalnya, karena overtrading, pasang lot terlalu besar dibandingkan dengan equity yang dimiliki. But practice makes perfect. Gpp. Karena cuma demo account, bisa buka lagi yang baru.

Jadi berapa lot yang dianjurkan dibuka ? Dengan risk 5%, equity $300, maka $300 x 5% = $15. $15 adalah angka SL nya. Cara menghitung lot nya : SL $15 / 560 pip = 0.026 Lot. Kalau pecahan biasanya dibulatkan ke bawah, jadi 0.02. Dan adjust kembali SL nya menjadi 0.02 x 560 = $11.2 saja. Lebih aman.

Asumsi dengan risk 5% anda perlu mengalami mengenai SL sebanyak 20 x baru equitynya habis (tentu harus memperhitungkan margin nantinya).

reward nya tidak sebanding, dalam arti yang positif. Kalau SL nya 560 pip, sedangkan profitnya bisa mulai dari 200 pip sampai dengan 4.000 pip. Begitu maksudnya. Nggak sebanding kan ?

Kalau statistik nya rugi 3 x dan profit 7 kali, itu sudah bagus sekali performanya. Namanya trading, sekali-sekali wajar kalau rugi.
Mari kita lihat :
Trade 1 : -560 pip
Trade 2 : +1000 pip
Trade 3 : +2000 pip
Trade 4 : -560 pip
Trade 5 : +100 pip
Trade 6 : +1000 pip
Trade 7 : -560 pip
Trade 8 : +200 pip
Trade 9 : +500 pip
Trade 10 : +500 pip
Total ===== 3.600 pip

Meskipun rugi 6 x dan profit 4 kali, mungkin masih profit, atau BE (break event). O ya, kita coba selalu gunakan ukuran pip aja ya, karena kalau nominal $ nya tinggal tergantung lot yang dibuka, risk level yang dipakai, dan equity yang dimiliki.

strategi kedua,

yaitu basket 14 pair, setelah DI dibuka dengan 7 pair SELL dan 7 pair BUY, menurut Trader101, seperti memisahkan minyak dan air, dimana minyak akan berada dilapisan atas dan air akan berada dilapisan bawah. Dalam hal ini semua pair SELL akan berada diatas (posisi 1-7) dan semua pair BUY akan berada di dibawah (posisi 8-14). Jika posisi ideal ini tercapai, maka anda dapat membuka trade 14 pair SELL semua. Untuk awalnya target adalah 1.000 pip secara total. Tidak ada salahnya untuk membuka account demo ke 3, dengan mengambil posisi yang sama, tapi biarkan trade pada account demo ke 3 sampai hari Jumat, untuk mempelajari pergerakan dan korelasi antar 14 pair diatas.


System ini dapat menggunakan broker apa saja, selama mereka memiliki pasangan pair yang diperlukan. Walaupun platformnya bukan MT4, tidak menjadi masalah. DI dan account trading (baik demo maupun live, bahkan account demo ke 3) sebaiknya dari broker yang sama.

thanks

Basir   17 Jun 2012

@ Mustakim:

- yang saya tanyakan untuk korelasi positive itu yang dibuy atau yang disell itu yang yang lebih dekat atau yang lebih jauh dari posisi open ?

Maksudnya lebih dekat atau jauh dari posisi open? Bisa diberi contoh?

Untuk strategi seperti yang Anda maksud, order untuk kedua pair yang di-hedging tsb harus pada saat yang hampir bersamaan, berapapun harga pada saat itu. Misal pada saat yang hampir bersamaan Anda bisa buy EUR/USD dan sell GBP/USD. Tetapi cara ini tidak selalu profit, dan kalau tanpa analisa sama sekali, bisa dikatakan bersifat untung-untungan.

M Singgih   2 Oct 2019
 Dodi Bonvis |  12 Mar 2015

Overtrade (trading berlebihan)
setiap trader punya syarat untuk op misal cros ma,snr,cross 50%fibo dll.cuma trader pemula yg menggunkan feeling(kayaknya turun,kayaknya naik).sering saya dengar kata2 overtrade.sebenarnya brp banyak op bila dikatakan overtrade???4,8 atau 10??apa ada patokan jumlah op dikatakan overtrade,bila scalper disamakan dengan intraday bahkan swingtrader sekalipun kata overtrade kalau saya pikir hanya mitos.scalper mendapat moment op sehari 10kali apa dikatakan overtrade???selama sesuai dengan system yg diyakini saya pikir kata overtrade tuh tidak ada.
minta tanggapan para master atas opini saya.trims

Lihat Reply [25]

Yang perlu di pertimbangkan dalam hal ini adalah emosi. Jika emosi sudah menghampiri trader, maka ini perlu hati-hati. Overtrade memang tidak ada. Trader bisa trading kapan saja dan sebanyak banyaknya. Bisa mulai pembukaan pasar atau penutupan pasar, berjam-jam di depan chart juga tidak ada yang melarang.

Namun demikian seorang trader mesti memiliki plan / perencanaan, kapan masuk pasar, kapan keluar. Karena inilah kunci kesuksesan seorang.

Misal dengan ketentuan keuntungan 10 dollar sehari atau Rugi 10 dollar dalam sehari, maka mau tidak mau saya harus segera keluar pasar. Inilah Plan. Dan sudah semestinya dimiliki oleh seorang trader.

Jika plan ini di langgar , maka bisa fatal.

Anda sudah untung 10$, lalu karena melihat pasar yang hijau atau tampak seperti Oasis di gurun pasar, anda terus masuk. Ternyata fatamorgana dan keuntungan anda kembali di gilas pasar.

Anda loss $10, ketentuan harus keluar pasar, namun anda berambisi untuk masuk dan mengembalikan modal, ternyata malah terus loss.

Merencanakan gagal akan gagal, merencanakan sukses akan sukses. Demikian sedikit ulasan kami.

Jadi selain sistem trading, planing dan psikologis / kondisi kejiwaan harus stabil atau tenang.

Thanks.


Basir   13 Mar 2015

@ dodi bonvis :
- Tidak ada patokan yang baku berapa trade per hari untuk bisa dikatakan overtrade. Jika Anda mengelola dana dari 10-20 klien maka bisa saja Anda trade 10 atau 20 kali per hari.
- Jumlah trade tidak tergantung pada gaya trading seseorang. Seorang swinger (swing trader) tidak harus melakukan 1 atau 2 trade saja per minggu karena bisa saja dia membuka posisi pada berbagai pasangan mata uang yang berbeda, yang dinilainya prospektif. Seperti misalnya saat ini USD sedang menguat, kenapa tidak trade pada semua pasangan mata uang USD? Demikian juga seorang scalper tidak harus trade berkali-kali dalam sehari jika hanya dengan 1 atau 2 trade dengan volume (ukuran lot) yang besar dinilainya sudah cukup menguntungkan.
- Yang dimaksud overtrade adalah trading dengan jumlah trade yang melebihi jumlah peluang yang valid yang didapatkan dari hasil analisa berdasarkan metode dan strategi trader tersebut, sehingga trade yang selebihnya tersebut cenderung bersifat gambling atau untung-untungan.
- Overtrade bukan mitos. Dalam kenyataannya sering terjadi terutama pada trader pemula yang tidak mempunyai rencana trading.
- Kebiasaan overtrade bisa hilang dengan sendirinya seiring dengan pengalaman dan ‘jam terbang’ seorang trader. Semakin tinggi ‘jam terbang’nya, seorang trader akan semakin bisa menyesuaikan emosinya dengan keadaan pasar, dan trading selaras dengan pergerakan harga pasar.

M Singgih   18 Mar 2015

@ Sudarjanto:

Agar tidak over trade, sebaiknya untuk entry menunggu sinyal yang valid yang dihasilkan oleh price action. Jadi tidak entry berdasarkan feeling atau tanpa metode tertentu. Sinyal yang valid adalah yang telah terkonfirmasi oleh indikator teknikal.

 

M Singgih   23 Mar 2022

apa yang menjadi penyebab trader melakukan over trade, apakah ada hubungannya dengan psikologis trader master?
Mohon pencerahan.

Sudarjanto   24 Mar 2022

@ Sudarjanto:

Penyebab trader over trade adalah karena ingin mendapatkan profit dalam waktu singkat, tetapi tidak menggunakan sitsem trading, hanya berdasarkan perkiraan, feeling, atau analisa yang asal-asalan. Seharusnya trading menggunakan sistem trading yang profitable dan telah diuji. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.

Tentu saja over trade berhubungan dengan psikologi trader, yaitu sifat greed atau serakah. Jika menggunakan sistem trading maka tindakan serakah akan bisa dihindari karena dengan sistem trading entry hanya akan dilakukan berdasarkan sinyal yang muncul.

M Singgih   25 Mar 2022

@Gugun Gondrong: Ada 2 hal yang bisa Anda lakukan untuk menghidari keserakahan saat trading.

1. Punya trading plan yang jelas sebelum entry posisi

Artinya, sebelum Anda entry posisi Anda sudah punya gambaran skenario jelas mulai dari entry sell/buy di harga berapa, stoploss (SL) berapa pips dan take profit (TP) berapa pips.

Setiap entry selalu gunakan SL dan TP dengan disiplin.

2. Pastikan setiap entry menggunakan money management

Setiap entry posisi harus menggunakan risiko terukur. Gunakan risiko 1-2% dari modal saja untuk setiap satu kali entry posisi.

Baik loss maupun profit Anda tetap tenang karena risikonya tidak terlalu besar. Kalau Anda menggunakan risiko terlalu besar, maka emosi akan gampang bermain.

Kiki R   29 Mar 2022

Mohon info tips untuk menghindari overtrade?

Sudarjanto   22 Mar 2022

Tips menghindarkan diri dari keserakahan saat trading?

Gugun Gondrong   28 Mar 2022

"gunakan risiko trading 1-2%.." itu cara perhitungannya seperti apa ya pak?

Luki   13 Jun 2022

@Luki: Perhitungannya:

1-2% risiko per trade dari ekuiti

Misal ekuity $100, maka risiko per trader = 1-2% dari $100 = $1 - $2.

Risiko $1-$2 ini akan dibagi dengan jarak SL sehingga didapatkan volume/lot entry agar setiap loss tidak lebih dari 1-2%.

Kiki R   13 Jun 2022

Mau tanya bro, saya baru pertama coba forex, terus depo $50 leverage 1:500. Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa yaudah saya open posisi kedua turun jadi 0.05 trs open ke tiga 0.05 udah bisa tuh. Yg saya tanyakan kenapa setelah op pertama yg 0.1 terus op kedua 0.1 tdk bisa, padhal sy op kedua dan ketiga 0.05 x 2 =0.1 bisa dan totalnya sama-sama 0.1?

Apa yg musti diliat biar tau berapa maksimal open posisi saya. Terimakasih

Oliver   29 Jun 2022

@ Oliver:

Balance / saldo : jumlah dana dalam akun Anda.
Equity = Balance + Floating Profit / Loss
Floating profit : posisi terbuka yang sedang profit, floating loss : posisi terbuka yang sedang loss.
Jika tidak ada posisi yang terbuka maka Equity = Balance

Misal jika Anda punya posisi terbuka (open) dengan profit sementara (floating profit) USD 500, maka Equity = Balance + USD 500, dan jika Anda mengalami kerugian (loss) sementara (floating loss) USD 600, maka Equity = Balance - USD 600.

Margin adalah jaminan saat membuka posisi. Margin berhubungan dengan Leverage.
Jika Anda memilih leverage 1:100 maka dana jaminan Anda adalah 1% dari nilai kontrak. Jika leverage 1:500 maka dana jaminannya adalah 0.2% dari nilai kontrak.

Free Margin adalah selisih antara Equity dengan Margin total Anda untuk membuka posisi (kalau ada beberapa posisi yang masih terbuka). Kalau tidak ada posisi berarti seluruh dana dalam akun Anda adalah Free…

Free Margin = Equity - Margin total


- … Nah saya coba open posisi pertama 0.1 bisa trs saya open lagi 0.1 tidak bsa …

Dalam hal ini mungkin saja Free Margin dalam akun Anda tidak cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot. Mungkin saja Anda sedang ada posisi yang sedang loss sehingga ada floating loss yang mengurangi besarnya Equity.

Jika dilihat dari modal Anda sebesar USD 50, dan open posisi di forex sebesar 0.1 lot, maka nilai per pip untuk pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) adalah sebesar USD 1, sehingga ketahanan modal Anda adalah sekitar USD 50 / USD 1  50 pip saja. Jadi ada kemungkinan Free Margin tidak cukup.
Jika open posisi 0.05 lot, maka nilai per pip = USD 0.5, sehingga ketahanan modal = USD 50 / USD 0.5 = 100 pip (lebih besar).
Jadi silahkan periksa Free Margin, apakah masih cukup untuk membuka posisi sebesar 0.1 lot.

 

M Singgih   3 Jul 2022

Jika open posisi namun profit terus, apakah hal demikian juga termasuk overtrading?

Marlo   18 Jul 2022

@Marlo: Termasuk. Patokan overtrading bukan dari profit atau loss tapi dari risk per trade.

Misalnya risiko trading 2% Anda menggunakan lot 0.5, maka lot yang paling tinggi untuk tidak "overtrading" adalah 0.5.

  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.1 sebanyak 4 kali (total 0.4), maka ini tidak termasuk overtrading. 
  • Jika Anda mengambil posisi lot 0.2 sebanyak 3 kali (total 0.6), maka ini termasuk overtrading.

Bagaimana seandainya kalau profit terus? Bagus, artinya ekuity dan balance Anda terus naik.

Sekarang saya balik, bagaimana kalau ternyata posisi yang profit tadi berbalik menjadi loss?

Tentu ini akan membuat akun Anda mengalami drawdown besar dan bisa jadi margin call.

Kiki R   19 Jul 2022

Apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak? sering sekali saya mendapati sinyal yang muncul bersamaan pada beberapa pair sekaligus dan kalau loss semua memang sangat berasa. Menyikapi hal ini bagaimana ya pak, mengingat sinyal itu jg peluang untuk dapat keuntungan dan kita belum tahu pasti apakah posisi akan profit atau tidak. apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?

Putu Bulan   8 Sep 2022

"apakah open posisi di banyak pair juga terhitung masuk pada overtrade pak?"

Ya

"apakah saya tetap harus masuk sesuai dengan sinyal tidak peduli berapa banyak pair yang akhirnya open posisi?"

Tidak, Anda harus membatasi pair yang ditradingkan. Caranya, adalah dengan memilih pair satu atau dua pair saja yang paling bagus peluangnya diantara yang lain.

Kiki R   10 Sep 2022

Kiki R: Halo Kak, saya ada pertanyaan mengenai pair yang ditradingkan, ada gak rekomendasi buat saya? Dan dalam mempeljari Forex apakah memplejari satu jenis pasangan mata uang terlebih dahulu hingga tau ciri-cirinya atau justru mempelajari banyak pair agar ga tergntng sama 1 pasangan mata uang aja kak? Terima kasih!

Sandy   9 Feb 2023

Jawaban untuk Sandy:

Saya lihat dari pertanyaan Anda sepertinya trading sudah cukup bagus, bisa melihat peluang dan sekarang tinggal memilih peluang yang lebih baik.

Untuk pair yang ditradingkan lebih baik major pair karena punya spread yang lebih rendah dan pergerakannya lebih mudah dipahami.

Sedangkan untuk pemilihan pair, sebaiknya Anda fokus ke satu pair dulu hingga tau ciri-cirinya. Nanti bisa dikembangkan ke pair lainnya.

Sebagai alternatif, Anda bisa buka history transaksi dan cek di pair mana yang Anda trading mempunyai selisih profitnya paling besar.

 

Kiki R   11 Feb 2023

Marlo:

Masalahnya, bisakah memastikan open posisi terus itu nantinya bakal profit semua? Kita hanyalah manusia biasa. Bukan peramal yang bisa mengintip masa depan. Juga bukan Tuhan yang dapat menentukan masa depan.

Definisi overtrading itu juga kebanyakan open posisi. Titik. Nggak peduli posisi itu cuan ato boncos.

Sofiyan   16 Feb 2023

M Singgih: lumayn pusing ea packk itungx. Apakah ada tools yg kita tinggal masuk2an angka lalu jumlah maksimal trade yg bole dilakukan muncul sendiri? Yang model kalkulator ato AI ghitu. Mohon info dan panduanx. Thkz. 

Minki Avizi   13 Mar 2023

@ Minki Avizi:

Setahu saya tidak ada.

 

M Singgih   14 Mar 2023

Jawaban untuk Sudarjanto:

Berikut ini beberapa tips untuk menghindari overtrading:

  • Tetapkan trading plan yang jelas: Menentukan trading plan yang jelas dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dapat membantu menghindari overtrading. Ketika mengikuti trading plan yang telah dibuat, trader akan lebih tenang dan dapat menghindari keputusan trading yang terburu-buru.
  • Tetapkan batas kerugian dan target keuntungan: Trader harus menentukan batas kerugian dan target keuntungan untuk setiap posisi trading yang dibuka. Hal ini akan membantu trader untuk mengevaluasi risiko dan keuntungan sebelum memutuskan untuk membuka posisi trading baru.
  • Gunakan manajemen risiko: Trader harus menggunakan manajemen risiko yang tepat untuk setiap posisi trading, seperti menentukan stop loss dan membatasi ukuran posisi trading. Dengan demikian, trader dapat meminimalkan risiko kerugian.
  • Hindari trading berlebihan pada waktu yang sama: Trader harus menghindari membuka terlalu banyak posisi trading dalam satu waktu. Sebagai gantinya, trader harus fokus pada beberapa posisi trading yang dianggap paling potensial dan mengelola risiko pada masing-masing posisi tersebut.
  • Jangan trading saat dalam kondisi emosi yang tidak stabil: Trader harus menghindari trading ketika sedang dalam kondisi emosi yang tidak stabil, seperti terlalu senang atau terlalu marah. Sebaliknya, trader harus menjaga keseimbangan emosi dan pikiran yang jernih untuk membuat keputusan trading yang bijak.
  • Evaluasi kinerja trading secara berkala: Trader harus secara berkala mengevaluasi kinerja trading dan melacak kinerja trading mereka terkait dengan strategi trading mereka. Hal ini akan membantu trader untuk mengidentifikasi kelemahan dalam trading mereka dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja trading.

Menghindari overtrading adalah langkah penting untuk meminimalkan risiko kerugian dalam trading. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, trader dapat menghindari jebakan overtrading dan meningkatkan kinerja trading mereka.

Kiki R   16 Mar 2023

Apakah penyakit overtrading bisa diobati? Saya kerap kali overtrading, terutama setelah mendapatkanprofit secara beruntun.

Kalisya   16 Mar 2023

Jawaban untuk Kalisya:

Tentu saja bisa. Cara untuk mengobati penyakit ovetrading adalah merubah belief Anda terhadap trading.

Saya kasi satu contoh. Tulis satu kalimat positif tentang bahaya overtrading dan sertakan screenshot akun Anda yang loss karena overtrading. Dibagian bawahnya, tambahakan quotes seperti "overtrading akan menghancurkan akunmu".

Letakkan catatan ini di dekat Anda saat trading.

Lalu saat mendapatkan profit beruntun, jangan langsung entry, baca 3 kali tulisan yang sudah Anda siapkan tersebut. Lihat respon tubuh Anda.

Anda perlahan-lahan akan mulai mengalami perubahan belief dari yang "selalu" terjerumus ovetrading menjadi "mulai tidak sering" ovetrading. Perubahan ini akan memakan waktu dan memerlukan praktek terus menerus.

Kiki R   19 Mar 2023

Kalisya: Adanya pengaruh psikologis sih klu gw bilang utk maslah overtrading krna adanya perasaan "greedy" ato rakus itu bahaya bngt krna dalam trading itu bisa profit sekejap, bsa juga rugi dalam sekejap mata.

Sbaiknya sih cba deh atur dlu psikologisnya, krna dalam trading, sebaiknya ga usah melibatkan perasaan. Klu mnrt gw ya, bgitu udah dpt profit beruntun gw langsung nutup metatrader gw, cari udara seger kmudian back to the laptop again. 

Bambang   1 Apr 2023
 Andi |  22 Jan 2016

Mau tanya dong, 1 lot itu jumlahnya berapa dollar yak kalo leverage 1:2000?

Lihat Reply [48]

Rasio untung rugi bisa diatur berdasarkan margin atau berdasarkan persentase. Bebas mana yang mau saudara pilih.

Rugi : Untung
1:1 = Rugi untung sebanding
1:2 = Target untung 2x dari potensi rugi.

*Catatan target untung besar dari rugi.

Contoh,

1. Modal sebesar $100
2. BUY EUR/USD di 1.3000
3. Leverage 1:400/1:500
4. Akun standar dengan hitungan :
-lot 0.01 = 100 (bernilai 100/Rp 100)
-lot 0.10 = 1.000 (bernilai 1.000/Rp 1.000)
-lot 1.00 = 10.000 (bernilai 10.000/Rp 10.000)

TRADER A

Trader A membuat risk kerugian sebesar 5% trade.
$100 x 5% = $5

Ia akan cut loss atau menempatkan stop loss sebesar $5

Jika trade dengan lot 0.01 (senilai 100/Rp 100)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3500 SL 1.2500 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.4000 SL 1.2500 (1:2)
Jika kena TP dapat $10 jika kena SL loss -$5.

Jika trade dengan lot 0.10 (senilai 1.000/Rp 1.000)

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:1)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3050 SL 1.2950 (1:2)
Jika kena TP dapat $5 jika kena SL loss -$5.

3. Jika trade dengan lot 1.00 (senilai 10.000/Rp 10.000)
Risk tidak cukup kecuali ditambah.

TRADER B.
Trader B menempatkan risk berdasarkan Margin.

Lot 0.01 margin $0.30 (sebanding 30 pips)
Lot 0.10 margin $3.00 (sebanding 30 pips)
Lot 1.00 margin $30.00 (sebanding 30 pips)

Lot 0.01 margin $0.30

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $0.30 jika kena SL loss -$0.30.

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $0.60 jika kena SL loss -$0.30.

Lot 0.10 margin $3.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $3 jika kena SL loss -$3.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $6 jika kena SL loss -$3.

Lot 1.00 margin $30.00

1. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3030 SL 1.2970 (1:1)
Jika kena TP dapat $30 jika kena SL loss -$30.

2. BUY EUR/USD di 1.3000 TP 1.3060 SL 1.2970 (1:2)
Jika kena TP dapat $60 jika kena SL loss -$30.

Anda bisa kalkulasikan jika trade dengan 0.02, 0,03 dst

Thanks.

Basir   20 Feb 2017

Untuk Andi..

Anda perlu mengetahui dulu nilainya/jenis akun yang ditawarkan

Anda bisa melihat rumusan ini :

Jika 1 lot = 100.000 kontrak size
modal = $1.000
dan memilih leverage sebesar = 1 : 2000

Trade dengan lot 0.01
BUY atau SELL:  misalnya EUR/USD di 1.0900

Maka hitungannya:

1 lot kontrak size * lot trade * Leverage * Harga BUY / SELL = Margin

100.000 * 0.01 * 1 :2000 * 1.0900 =

Maka margin kurang lebih $0.545

Naik turun per 1 pips dengan trade lot 0.01 adalah $ 0.10, minimal SL sebanyak 5 pips ( $ 0.545 / $0.10 )

Anda profit sebesar 10 pips = $ 1
Anda loss sebesar 10 pips = - $1

Keterangan:
Jika 1 = 100.000 kontrak size, maka

lot 0.10 = 10.000
lot 0.01 = 1.000

jika trade dengan lot 0.02 = 2.000 dan seterusnya...


Thanks.

Basir   26 Jan 2016

Mau nanya ni klw misalnya dana 100 usd pada broker treding  GPBUSD leverage 1:100  pasang lotnya berapa supaya aman dananya

Riswanto   7 Jul 2019

@ Riswanto:

Aman atau tidak diukur dari ketahanan dana Anda. Ketahanan dana artinya kemampuan dana Anda untuk menahan posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum Anda terkena margin call (MC).

Modal Anda USD 100. Leverage 1:100 atau 0.1% dari nilai kontrak. Misal Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.1 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 0.1% x 1.2500 = USD 12.5.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 12.5) / USD 1 = 87 pip. (Keterangan: USD 1 adalah nilai per pip untuk 0.1 lot GBP/USD).
Ketahanan 87 pip untuk GBP/USD adalah kecil, jadi kurang aman.

Tetapi jika Anda buy atau sell GBP/USD sebesar 0.01 lot pada harga 1.2500, maka margin yang dibutuhkan =  (USD 100,000)  x 0.01 x 0.1% x 1.2500 = USD 1.25.
Dana Anda untuk menahan posisi tersebut sampai terkena MC adalah: (USD 100 - USD 1.25) / USD 0.1 = 987 pip. (Keterangan: USD 0.1 adalah nilai per pip untuk 0.01 lot GBP/USD).
Ketahanan 987 pip untuk GBP/USD termasuk besar, jadi aman.

Kesimpulannya Anda bisa trading di lot mikro (0.01 lot dan kelipatannya). Untuk menghitung ketahanannya bisa dengan cara di atas.

Keterangan: penjelasan di atas adalah asumsi kami jika dana Anda dipakai semua. Jika Anda ingin membatasi risiko, misal Anda hanya ingin risikonya 5% dari dana Anda, maka Anda bisa menggunakan cara position sizing.

M Singgih   9 Jul 2019

@Andi

1 lot berapa dollar? jika dipakai leverage 1:1000 ? lot dan leverage itu 2 hal yg berbeda dan tidak berkaitan langsung. leverage itu dana yg dijaminkan dalam bentuk margin ke broker, seandainya ada pergerakan harga yg sangat cepat dan free margin nasabah habis broker tidak dirugikan. leverage itu membantu nasabah untuk menaikkan jumlah lot dan meminjam uang broker untuk bertransaksi.


Broker ada 2, broker bandar dan broker market execution, biasanya broker yg berani beri leverage sebesar 1000, 2000, 3000 adalah broker bandar, sistemnya kayak bandar judi, broker ini adalah market maker atau bandar, sistemnya broker ini ciptakan marketnya sendiri, transaksi tidak diteruskan ke pasar. Pastinya broker jenis ini akan hidup dari kekalahan nasabahnya, semakin banyak nasabah kalah dan terus deposit maka broker bandar itu bisa jalankan perusahaannya.


Sebaiknya cari broker lain, ciri-ciri broker benar itu maksimal leverage 500, dinegara eropa malah sangat kecil, kemudian ciri-ciri broker benar itu boleh scalping dan hedging, itu cara gampangnya lihat broker itu bandar atau bukan menurut pengalaman saya. 1 lot itu dari pengalaman saya itu 10 USD setiap pipsnya, ada perbedaan cara baca broker yg masih pakai 4 digit dan 5 digit. misalnya entry open buy di pair EURUSD 1.10790 kemudian 1 jam naik jadi 1.10890 naik 10 pips maka dollar yg didapat 10 dollar x 10 pips = 100 dollar setiap 10 pips atau 10 dollar/pips jika gunakan 1 lot. tapi hasil itu harus dikurangi biaya spread 2 pips/transaksi atau 20 dollar tergantung market bisa turun bisa naik.


Spread itu selisih harga, disitulah broker dapat untung jadi broker ini gak peduli trader mau profit atau loss karena keuntungan broker didapat dari komisi pertransaksi. ini contoh hitungan trader pakai kalkulator cabe, kalau mau lihat contoh perhitungan sebenarnya sudah dijelaskan master-master diatas.

Jeck Braso   26 Oct 2019
@Riswanto benar kata Master @Martin dengan modal 100 dollar pakai saja lot 0,01 - 0,02 lumayan juga naik 12 pips selama 2 jam bisa menghasilkan profit 2 dollar atau 28 ribu rupiah udah bisa sekali makan di warteg. kita ini trading jangan nafsu mau kaya, semua butuh proses, dimulai dari yg kecil nanti semakin mahir baru boleh pakai lot yg besar. Salam profit
Jeck Braso   26 Oct 2019
maaf, bukan nya kalau leverage 1:100 itu = 1% ya ? jadi kalau modal nya $100, untuk pasang posisi di 1,2500 sebanyak 0,1 lot ( mini ) hitungannya jadi =
( 100.000 x 0,1 x 1,2500 ) / Leverage = $ 125 ?
Jadi modal $100 bukan nya soal aman / tidak nya. tapi tidak bisa transaksi sama sekali. Margin requirement nya = $125 ?
Sylar   4 Jan 2020

@ sylar:

Anda benar Pak. Maaf, jawaban saya pada @ Riswanto di atas salah.
Seharusnya leverage 1:100 itu setara dengan 1% dari nilai kontrak, bukan 0.1%.
Jadi dalam hal ini dengan modal USD 100 memang tidak bisa membuka posisi.

Terima kasih atas koreksinya.

M Singgih   17 Jan 2020

Maaf, nanya nih admin.
Klo modal 100 dollar, 
Lot 0.1
Eur/USD

Untung 12pips, 
Brpa nilainya? 
Trims.....
Yanuar   18 Mar 2020

@ Yanuar:

Nilai kontrak forex untuk 1 lot adalah USD 100,000, yang mana untuk pasangan mata uang XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya (pip value) adalah USD 10.
Untuk 0.1 lot maka nilai kontrak = 0.1 x USD 100,000 = USD 10,000, yang mana nilai per pip = USD 1.
Dengan demikian untuk 0.1 lot EUR/USD, jika profit 12 pip, maka nilai profitnya = 12 x USD 1 = USD 12.

M Singgih   20 Apr 2020

Halo min misal modal saya 15 dollar dengan leverage 1:3000, maksimal lot yang aman berapa ya

Jihan   13 Oct 2020

maaf mo tny master kalau trade di account cent dgn ukuran lot 1.00 utk GBPUSD dpt profit 10 pip, kira2 nilainya brp USD?

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

Profit yg tertera di account cent mt4 itu dlm bentuk pip atau sdh dlm bentuk mata uang USD, misal tertera profit 10.00? mhn dijelaskan, thnks

Yan Ariyanto   13 Oct 2020

@ Jihan:

Dengan modal USD 15, Anda bisa trading di akun Cent, dengan minimal 1 Cent lot. Dengan akun Cent, maka modal Anda adalah USD ¢ 1500 atau 1500 Sen US Dollar.

Ketahanan modal Anda belum termasuk margin adalah sekitar: (USD ¢ 1500) / (USD ¢ 0.1) = 15000 pip (Keterangan: USD ¢ 0.1 adalah nilai per pip untuk 1 Cent lot pair XXX/USD seperti misalnya EUR/USD, GBP/USD, dll).

Pada akun Cent, nilai kontrak 1 Cent lot adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau dalam hal ini USD 10, atau = USD ¢ 1,000.

Dengan leverage = 1:3000 = 0.033% dari nilai kontrak.

Jika Anda trading 1 Cent lot pada pair XXX/USD, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 1 x 0.033% = USD ¢ 0.33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 0.33) / (USD ¢ 0.1) = 14996 pip.

Jika Anda trading 100 Cent lot, maka Margin = (USD ¢ 1,000)  x 100 x 0.033% = USD ¢ 33. Ketahanan modal Anda = (USD ¢ 1500 - USD ¢ 33) / (USD ¢ 10) = 146 pip. (Keterangan: USD ¢ 10 adalah nilai per pip untuk 100 Cent lot pair XXX/USD).

Untuk maksimal lot tergantung dari ketahanan (dalam pip) yang diinginkan. Silahkan dihitung maksimal lot yang bisa dibuka berdasarkan ketahanan yang Anda inginkan (dalam pip), dengan cara perhitungan di atas.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada akun standard, ukuran 1 lot adalah 100,000 unit, pada akun micro ukuran 1 lot adalah seperseratus dari akun standard yaitu 1,000 unit atau 0.01 dari standard lot, dan untuk akun cent ukuran 1 lot (1 Cent lot) adalah seperseratus dari akun micro yaitu 10 unit atau 0.0001 dari standard lot.

Untuk 1 micro lot pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 Sen US Dollar.

Jika Anda trading 1 Cent lot GBP/USD dan profit 10 pip, maka dalam satuan uang adalah sebesar USD ¢ 0.1 x10 = USD ¢ 1 atau 1 Sen USD. Jika USD/IDR = 15000, maka 1 Sen USD adalah sebesar Rp.150,-.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Yan Ariyanto:

Pada terminal platform Metatrader di bagian Trade, profit yang tertulis adalah dalam satuan mata uang. Jika broker Anda menggunakan USD, maka dalam satuan USD.

M Singgih   14 Oct 2020

@ Prayoga:

Karena broker lokal biasanya mengenakan komisi per transaksi yang diukur dengan satuan lot, misal komisi per 1 lot sekian USD. Dengan demikian semakin kecil ukuran lot maka komisi yang diterima broker juga akan semakin kecil. Oleh karena biaya komisi adalah salah satu income dari broker, maka tidak ditawarkan lot kecil misalnya micro lot yang minimalnya 0.01 lot.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Berarti kalau untuk modal kecil, broker lokal kurang disarankan ya pak?

Prayoga   26 Feb 2021

@ Prayoga:

Broker lokal biasanya menentukan modal minimal untuk deposit. Mengenai kecil atau besarnya modal itu relatif.
Untuk keterangan mengenai hal ini, silahkan baca: 5 Broker Forex Lokal Indonesia dengan Syarat Deposit Rendah

 

M Singgih   1 Mar 2021

Selamat pagi Master,

Mau menanyakan jika kita akan trading dengan kondisi seperti ini :

Equity : USD.10.000

Transaksi : tidak boleh melebihi 5% dr equity

Berapa hitungan lot yang harus dgunakan untuk sekali entry ? Terimakasih

Prasetio   20 Sep 2021

@ Prasetio:

Anda ingin transaksi sebesar: USD 10,000 x 5% = USD 500.
Untuk menentukan besarnya lot, harus menentukan ketahanan modal yang Anda inginkan. Ketahanan modal artinya kemampuan dana Anda untuk menahan semua posisi terbuka yang mengalami kerugian (floating loss) sebelum terkena Margin Call (MC). Tujuan Anda mengetahui ketahanan modal adalah untuk menentukan besarnya resiko sesuai dengan modal.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan modal ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 1000 pip = USD 0.5 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XXX/USD adalah USD 0.5.

Jika ketahanan modal ditentukan 500 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 500 pip = USD 1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XXX/USD adalah USD 1.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, dan ketahanan modal ditentukan 5000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 5000 pip = USD 0.1 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.1 lot (mini lot), yang mana nilai per pip untuk 0.1 lot pair XAU/USD adalah USD 0.1.

Jika ketahanan modal ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan ukuran: (USD 500) / 10000 pip = USD 0.05 / pip. Dalam hal ini Anda bisa trading dengan 0.05 lot (micro lot), yang mana nilai per pip untuk 0.05 lot pair XAU/USD adalah USD 0.05.

Catatan:
Perhitungan di atas belum termasuk margin yang diperlukan. Margin tergantung dari leverage. Anda bisa menggunakan leverage tinggi, karena semakin tinggi leverage akan semakin kecil margin. Baca juga: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

M Singgih   21 Sep 2021

Terimakasih atas informasinya. Sekedar info tambahan untuk leverage adalah 1:100. Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ? 

Terimakasih

Salam

Sulaiman 

Sulaiman Prasetio   23 Sep 2021

@ Sulaiman Prasetio:

Leverage = 1:100, maka margin yang diperlukan adalah 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex untuk 1 lot adalah USD 100,000.

Jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (USD 100,000)  x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot EUR/USD pada harga 1.1700, maka margin yang diperlukan =  (USD 100,000)  x 0.1 x 1% x 1.1700 = USD 117.

Jika Anda trading pada pair XAU/USD, maka perhitungan untuk margin adalah:
Margin = (harga XAU/USD) x besarnya lot x persentase leverage x 100. (Keterangan: 100 adalah nilai kontrak untuk 1 lot XAU/USD, yaitu 100 troy ounce).
Misal: Anda trading dengan leverage 1:100, buy atau sell 0.1 lot XAU/USD pada harga 1750.00, maka margin yang diperlukan =  1750.00 x 0.1 x 1% x 100 = USD 175.

- Untuk tradingnya 0.1 berapa kali entry ya pak ?

Dari penjelasan pada jawaban sebelumnya, perhitungan tsb kan untuk sekali entry. Kalau ingin beberapa kali entry silahkan membagi equity tersebut dengan frekuensi trading yang diinginkan. Misal Anda ingin entry 5 kali, maka hitung ketahanannya pada masing-masing posisi untuk sekali entry dengan USD 500 / 5 = USD 100. Tentu saja ukuran lot-nya akan lebih kecil dari 0.1 lot.

M Singgih   24 Sep 2021

@ Muji Lestary:

Dalam hal ini Anda harus menentukan berapa ketahanan dalam pip yang diinginkan.

Misal jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), dan ketahanan yang diinginkan adalah 100 pip, maka Anda harus trading dengan = USD 13 / 100 pip atau USD 0.13 / pip. Dengan demikian Anda bisa trading dengan 0.013 lot (micro lot) yang mana nilai per pip dari 0.013 lot pair XXX/USD adalah USD 0.13.

M Singgih   21 Dec 2021

Modal saya $100.

Leverage 1:3000. Berapa lot yang aman agar tidak kena MC.  Soalnnya saya masih bingung dengan perhitungannya

Arul   28 Jan 2022

@ Arul:

Dalam hal ini harus menentukan ketahanan modal (dalam satuan pip).

Jika trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD) dan ketahanan ditentukan 1000 pip, maka Anda harus trading dengan micro lot yaitu 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XXX/USD adalah USD 0.1, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.1 = 1000 pip.
Ketahanan 1000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

Jika trading pada pair XAU/USD dan ketahanan ditentukan 10000 pip, maka Anda harus trading dengan 0.01 lot, yang mana nilai per pip 0.01 lot pair XAU/USD adalah USD 0.01, sehingga ketahanan Anda adalah USD 100 / USD 0.01 = 10000 pip.
Ketahanan 10000 pip untuk pair XXX/USD adalah reasonable.

M Singgih   1 Feb 2022

Semua perhitungan di atas benar adanya.. modal yg di bawa 100-200-1000 10000 berapapun itu tergantung set di pikiran kita. Ketentuan harga dan keuntungan / kerugian kita yg tentukan, apapun itu. Jgn berasumsi jauh untuk MC, semua berfikir MC sebagai kejadian terburuk itu pasti terjadi. Intinya klo blm siap, jgn lah tampil. 

Ferris   20 Feb 2022

@Unhi Rais: Akun mini lot terkecilnya 0.1 lot sedangkan akun mikro lot terkecilnya adalah 0.01 lot.

Kiki R   12 Apr 2022

Perbedaan ukuran lot untuk akun mini dan mikro?

Unhi Rais   12 Apr 2022

Master berapa lot standard untuk saldo 13 dolar dan leverage 1:2000 terima kasih arahannya

Muji Lestary   18 Dec 2021

pak saya mau tanya tentang penentuan lot size.
jika risk $6 dan SL 222, maka perhitungan saya 6:222 = 0.0272..
jika menurut master bagusnya untuk lot size dilipatkan 0.02 atau 0.03 dengan resiko jadi lebih besar ?

terimakasih

Budi   18 Feb 2017

Kenapa broker lokal hanya menawarkan lot lebih besar dibanding broker-broker yang ada di luar negeri?

Prayoga   23 Feb 2021

Bagaimana cara menentukan lot transaksi dengan berdasar leverage? Apakah bisa? Terima kasih.

Riko   20 Jul 2022

Ketentuan lot dalam trading forex itu bersifat tetap.

Pilihan lot dalam trading forex bisa dilihat dalam tabel berikut ini:

Lot dalam trading forex

Ketentuan lot yang tercantum di atas itu tidak berubah, berapa pun leverage yang kita gunakan untuk trading. Contohnya: Kalau kamu punya akun mikro, maka minimal pembelian 1 lot setara 1,000 USD, meskipun leverage 1:100 ataupun 1:200. Demikian pula seterusnya.

Kita bisa melakukan transaksi bernilai lebih dari 1 lot, tetapi itu akan tergantung pada berapa banyak jumlah modal yang kita punya. Umpamanya: Kamu punya modal USD100 dan menggunakan leverage 1:100, maka kamu bisa trading seolah-olah punya dana USD10.000.

Dengan dana sebesar itu, secara teoretis kamu bisa trading 10 lot mikro (karena 10x1000=10.000). Tapi kalau kamu benar-benar buka posisi sebanyak 10 lot mikro, maka posisi trading itu akan langsung tertolak karena adanya persyaratan margin minimum dari broker. 

Bagaimana kalau kamu trading 9 lot mikro? Kamu mungkin bisa buka posisi trading itu, tetapi pasti akan langsung kena Margin Call (MC), karena semua modal dipakai untuk trading tanpa ada persediaan untuk menghadapi fluktuasi pasar.

Jadi, sebaiknya trading berapa banyak lot? Cukup 1 lot mikro saja. Kelihatannya kecil sekali, tetapi itu akan memberi kamu kesempatan untuk trading sambil mempelajari aturan main dalam trading forex.

Kalau menambah leverage, misalnya 1:500 atau 1:1000, apakah boleh menambah lot? Boleh saja. Tapi di sini kamu harus paham bahwa lot yang lebih banyak itu tidak lantas berarti kamu bakal cuan lebih besar. Daripada menggunakan leverage terlalu tinggi yang mengandung risiko lebih besar, lebih baik pakai leverage pas-pasan dan trading dengan 1 lot saja sampai kamu benar-benar ahli.

Aisha   20 Jul 2022

Maaf, leverage 1:100 itu 1% dari nilai kontrak bukan 0.1%. kalau leverage 1:1000 baru 0,1% dari nilai kontrak

Imam   28 Nov 2022

@ Imam:

Ya, benar. Sudah saya ralat di jawaban dari penanya Sylar pada tanggal 17 Januari 2020. Silahkan baca jawaban saya di bawah. Kalau membaca rubrik ini harap dibaca sampai tuntas, jangan setengah-setengah…😊😊. Terima kasih.

 

M Singgih   1 Dec 2022

Jika 1 lot trading di Forex itu sebesar 100.000 USD misalnya. Kira2 berapa lot yang ditradingkan oleh trader2 professional ya? Belum lagi pernah gw dengar istilah klo trading Forex itu sbrnnya tanpa broker itu kita ga bakalan sanggup mengikutinya karena anggota trader Forex itu ternyata adalah bank2 besar dunia. Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex? Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Herry   27 Apr 2023

@ Herry:

- Pertanyaan saya adalah, apakah bank2 besar dunia ini main Forex untuk dapatin keuntungan ato ada faktor lain yg menyebabkan mereka bermain FOrex?

Ya, tentu untuk memperoleh keuntungan. Selain itu juga untuk keperluan hedging atau lindung nilai.

- … Slain itu mengapa bank sentral juga termasuk di anggotanya Forex ya, apakah dngn Forex bsa jaga stabilitas keuangan jga kah

Maksud “anggotanya forex” ?
Bank sentral berperan dalam menjaga stabilitas nilai tukar mata uang negaranya. Jika terlalu lemah atau terlalu kuat akan dilakukan intervensi ke pasar uang.

M Singgih   28 Apr 2023

Herry: Tentu saja! Bank-bank besar dunia, termasuk bank sentral, berpartisipasi di pasar forex untuk berbagai alasan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Bank-bank besar ini memiliki akses ke likuiditas yang besar dan dapat memanfaatkan pergerakan pasar untuk menghasilkan keuntungan.

Namun, ada juga faktor lain yang mendorong bank-bank besar dan bank sentral untuk berpartisipasi di pasar forex. Misalnya, bank sentral dapat membeli atau menjual mata uang untuk memengaruhi nilai tukar dan menjaga stabilitas ekonomi di negara mereka. Bank-bank besar juga dapat menggunakan pasar forex sebagai sarana untuk melindungi risiko mata uang yang terkait dengan transaksi bisnis internasional.

Jadi, dapat dikatakan bahwa ada banyak alasan mengapa bank-bank besar dan bank sentral terlibat di pasar forex. Namun, yang pasti, partisipasi mereka memiliki dampak yang signifikan pada pergerakan pasar dan stabilitas keuangan global.

John   3 May 2023

Sulaiman Prasetio:

Nilai marginnya tergantung dari nilai kontrak instrumen yang digunakan serta harga pasar instrumen tersebut saat posisi dibuka. Perhitungan lengkapnya telah dijelaskan oleh pak M Singgih di atas.

Sebagai contoh jika Open di EUR/USD dengan margin yang dibutuhkan USD 117 untuk lot 0.1. Maksimal jumlah posisi yang dibuka sendiri agak sedikit sulit dihitung terlebih lagi jika posisi tidak dibuka secara bersamaan. Karena posisi yang sedang mengalami kerugian secara otomatis akan mengurangi nilai margin yang tersisa. Namun, jika dibuka secara bersamaan dengan asumsi tidak ada batas Stop Out yang diterapkan maka bapak kurang lebih bisa membuka 85 posisi dengan total 8.5 Lot dan margin yang digunakan sebesar USD 9,945.

Nur Salim   7 May 2023

Riko:

Batasan Lot biasanya dibatasi dengan margin yang digunakan. Leverage di sini berfungsi untuk mengdongkrak margin yang digunakan agar mampu membuka posisi dengan lot yang digunakan. Sehingga semakin besar leverage, maka semakin besar pula daya dongkraknya dan semakin besar pula lot yang bisa digunakan. Contoh:

Dengan leverage 1:100 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot pada level 1.17000 anda membutuhkan margin sebesar 1,170 USD. Dengan leverage 1:500 maka untuk membuka posisi sebesar 1 Lot anda hanya membutuhkan leverage sebesar 1/5 dari 1170 atau 234 USD. 

Nur Salim   7 May 2023

Jawaban untuk Arul:

Untuk menentukan ukuran lot yang aman dengan modal $100 dan leverage 1:3000, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor seperti toleransi risiko Anda dan strategi trading yang Anda gunakan. Sebagai referensi umum, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam menentukan ukuran lot yang sesuai:
1. Tentukan persentase risiko: Sebagai aturan umum, disarankan untuk tidak meresikokan lebih dari 1-2% dari modal trading Anda dalam satu posisi. Dalam kasus ini, mari kita asumsikan Anda akan meresikokan 1% dari modal Anda.
2. Hitung risiko dalam dolar: Jika Anda meresikokan 1% dari modal $100, maka risiko dalam dolar adalah $100 x 1% = $1.
3. Hitung nilai pip: Nilai pip adalah perubahan harga terkecil dalam pasangan mata uang. Akun standar dan mikro biasanya memiliki nilai pip $10 per lot.
4. Tentukan ukuran lot: Setelah mengetahui nilai pip, Anda dapat membagi risiko dalam dolar dengan nilai pip untuk menentukan ukuran lot yang sesuai. Dalam kasus ini, ($1/$10)/10, maka ukuran lot yang aman adalah 0.01 lot.

Kiki R   9 May 2023

Jawaban untuk Herry:

Dengan dana yang sangat besar, besaran lot yang ditradingkan oleh institusi besar seperti bank sentral, bank komersial, bank investasi, hedge fund, dsb tentu sangat besar. Bisa diatas seribu lot.

Selain keuntungan, tujuan utama bank2 besar masuk ke forex adalah menyediakan likuiditas. Dalam hal ini, bank-bank ini bertindak sebagai market maker.

Sedangkan untuk bank sentral tujuan utama mereka masuk ke forex adalah menjaga stabilitas keuangan negaranya. Bank sentral tidak akan membiarkan nilai mata uang negaranya terlalu melemah atau terlalu menguat karena berpengaruh langsung terhadap ekspor impornya.

Kiki R   9 May 2023

Halo, cuma mau bertanya aja. Dari artikel2 yang udah disiapkan di website ini, saya menemukan bnyk broker Indonesia atau broker lokal yang menyediakan volume trading 0.1 lot dan 0.01 lot juga. Yang jadi pertanyaan saya adalah mengapa lot terkecil di Indonesia hanya 0.01 lot saja? Apa pengaruhnya bagi trader pemula dan profesional? Bagaimana cara memanfaatkan lot terkecil ini secara efektif dalam trading? Selain itu, mengapa lot di Indonesia kebanyakan 0.1 lot dan untuk mencari broker dengan 0.01 lot itu cukup sulit juga. Dinantikan jawabannya, terima kasih banyak!

Sonny   10 May 2023

Muji Lestary:

Dengan Balance 13 USD jika trading pada pair EUR/USD ataupun pair lainnya saya gunakan 0.01 lot. 0.01 lot sendiri kurang lebih menggunakan margin sebesar 0.5 USD dengan leverage 1:2000. Namun jika ingin menggunakan lot maksimal seharusnya kisarannya ada di 0.2-0.23 lot.

Nur Salim   16 May 2023

Unhi Rais:

Sebelum membahas akun mini dan mikro, ketahui dulu besar lot standar.

  • Lot Standar: 100.000 unit mata uang dasar. Melakukan trading dengan 1 lot standar pada pasangan mata uang EUR/USD misalnya, setara dengan 100.000 euro.
  • Lot Mini: Ukuran lot mini sepuluh kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 10.000 unit mata uang dasar. Satu lot mini pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan memperdagangkan 10.000 euro.
  • Lot Mikro: Seratus kali lebih kecil dari lot standar, yaitu 1.000 unit mata uang dasar. Satu lot mikro pada pasangan mata uang EUR/USD sama dengan 1.000 euro.
Ananta   22 May 2023

Jawaban untuk Sonny:

Pertama, lot 0.01 adalah lot terkecil bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia. Adapun trader yang menggunakan deposit sangat kecil sehingga lot 0.01 pun masih terlalu besar risikonya, maka gunakan akun cent.

Kedua, lot 0.01 tidak berpengaruh apa-apa bagi trader profesional. Trader profesional biasanya sudah trading dengan dana yang lebih besar sehingga mereka tidak lagi menggunakan 0.01.

Pengaruhnya lebih besar ke trader pemula karena biasanya trader pemula menggunakan deposit yang kecil sehingga harus menggunakan lot yang kecil.

Ketiga, Anda cukup gunakan money management dengan risiko per transaksi 1-2% saja. Dengan risiko terukur seperti ini, fokus Anda trading jangka panjang dan bukan untuk untung cepat.

Terakhir, broker lokal yang menggunakan lot 0.01 baru 1 (MIFX) dan baru muncul 2 tahun terakhir. Sebagian besar broker lokal masih menggunakan lot terkecil 0.1. Sedangkan broker luar menggunakan lot terkecil 0.01 sudah lebih dari 10 tahun yang lalu. 

Sejak awal trading 2012 lalu saya sudah menggunakan lot 0.01 di broker luar.

Kiki R   5 Jun 2023

Sonny:

Penjelasan lengkap beberapa pertanyaan sudah dijabarkan oleh pak Kiki R di atas. Sedikit menambahkan mengapa di Indonesia ada sedikit broker lokal yang menawarkan lot 0.01. Sebenarnya tidak ada yang tahu jawaban pastinya kecuali pihak manajemen broker tersebut. Namun menurut pendapat saya pribadi hal ini ada karena jumlah nasabah dan transaksi yang masih tergolong kecil di Indonesia. Mengapa demikian?

Selain dari Spread, broker dapat memperoleh keuntungan trading anggotanya dari komisi yang diberlakukan pada setiap transaksi. Umumnya komisi dikenakan antara 4-7 USD per Lot untuk akun standar tergantung dari brokernya. Karena minimnya nasabah dan jumlah transaksi, menurut saya untuk memaksimalkan keuntungan broker maka Lot transaksi yang ditetapkan akhirnya berujung cukup besar. Dalam perkembangannya kelak, bukan tidak mungkin akan banyak broker lokal yang mulai mengaplikasikan minimal Lot 0.01 karena semakin tingginya minat masyarakat di industri ini.

Nur Salim   7 Jun 2023
 Ginanjar |  2 Dec 2020

Oversold atau Overbought, seharusnya open posisi apa? Soalnya ketika oversold kan harga jenuh >> kemungkinan akan naik lagi>>Jadi saya buka BUY. Tapi kok harganya semakin jatuh ya pak, ga kunjung balik? Dan sebaliknya untuk overbought juga sama harga semakin naik. Apakah saya yang salah setting RSI nya?

Lihat Reply [31]

@ Ginanjar:

Sinyal overbought dan oversold yang ditunjukkan oleh indikator oscillator (RSI, stochastic dsb) digunakan untuk entry pada saat pergerakan harga sedang sideways atau ranging, yaitu bergerak dalam range yang terbatas. Sebagai referensi bacaan, silahkan simak 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI berikut.

Jika pergerakan harga sedang trending atau berubah dari sideways menjadi trending (baik uptrend atau downtrend), maka sinyal overbought dan oversold tidak berlaku. Untuk mengetahui pergerakan harga sedang sideways atau trending, bisa diamati dari indikator ADX. Jika ADX melebihi level 25, maka diasumsikan pergerakan harga sedang trending. 

M Singgih   3 Dec 2020

Hemmm..berarti saya salah pakai indikator ini..soalnya benar, benar seperti yang Anda bilang, saya tradingnya trendnya kebetulan naik..

Kalau pakai indikator ADX biasanya dipasangkan sama indikator apa gan? Apa cukup dengan indikator ADX aja?

Ginanjar   4 Dec 2020

@ Ginanjar:

Kombinasi indikator trend biasanya adalah moving average (SMA atau EMA), MACD, parabolic SAR dan ADX. Untuk melihat volatilitas pergerakan harga bisa digunakan indikator Bollinger Bands bersamaan dengan indikator trend.

 

M Singgih   6 Dec 2020

Pak ketika terjadi Overbought dan Oversold,..itu dianjurkan untuk buka posisi atau justru dilarang ya? Soalnya ada beberapa artikel yang menyarankan dan ada juga yang tidak menyarankan pembukaan posisi saat Overbought/Oversold.

Kalau iya dianjurkan buka posisi. Gimana skemanya? pembukaan posisi dilakukan ketika sudah terjadi Overbought dan Oversold, atau candle hendak mengalami Overbought/Oversold (mem-break garis 80/30)? Makasih pak

Robin   25 Feb 2021

@ Robin:

- Pak ketika terjadi Overbought dan Oversold,..itu dianjurkan untuk buka posisi atau justru dilarang ya?

Jika pergerakan harga sedang sideways, maka keadaan overbought atau oversold adalah sinyal untuk membuka posisi. Saat overbought maka open sell, dan saat oversold open buy.


- … pembukaan posisi dilakukan ketika sudah terjadi Overbought dan Oversold, atau candle hendak mengalami Overbought/Oversold (mem-break garis 80/30)?

Pembukaan posisi dilakukan ketika kurva indikator oscillator (RSI, stochastic atau CCI) sudah berada pada area overbought atau oversold. Bukan candle-nya, tetapi kurva indikatornya. Candle tidak mengenali keadaan overbought atau oversold.

M Singgih   26 Feb 2021

@Edi Aminoto: Ada, namanya komisi. Ada broker yang tanpa komisi dan ada juga yang menggunakan komisi.

Lihat di detail akun yang Anda gunakan mengenai komisi transaksi.

Kiki R   5 Apr 2022

@ Darminto:

Adanya istilah overbought atau jenuh beli dan oversold atau jenuh jual pada indikator jenis oscillator (RSI, stochastic, CCI, dsb) adalah sebagai sinyal untuk membuka posisi pada saat pergerakan harga dalam keadaan sideways.

Ketika harga berada pada area overboght atau jenuh beli berarti sinyal untuk sell, dan sebaliknya ketika harga berada pada area oversold atau jenuh jual berarti sinyal untuk buy.

Jika pergerakan harga dalam keadaan trending, baik uptrend maupun downtrend, atau berubah dari sideways menjadi trending, maka sinyal dari overbought dan oversold tidak berlaku. Dalam hal ini trader bisa mengamati keadaan divergensi antara pergerakan harga dan penunjukkan kurva indikator oscillator.

Untuk penjelasan mengenai fungsi overbought dan oversold, silahkan baca:
Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

M Singgih   11 Apr 2022

@ Aslam Khan:

Overbought atau keadaan jenuh beli dan oversold atau keadaan jenuh jual hanya berlaku atau valid jika pergerakan harga sedang sideways. Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend atau downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak valid.

Mengenai time frame, semakin tinggi time frame yang digunakan maka akan semakin akurat area overbought dan oversold yang ditunjukkan. Misal overbought dan oversold yang terjadi pada time frame daily akan lebih akurat dibandingkan dengan yang terjadi pada time frame 30 menit (M30).

M Singgih   13 Apr 2022

@ Ardi Yanto:

Sinyal untuk entry biasanya diamati dari price action yang terbentuk, kemudian konfirmasikan dengan indikator teknikal. Jika terkonfirmasi berarti sinyal tsb valid dan bisa entry. Sebaliknya jika tidak terkonfirmasi oleh indikator teknikal, maka jangan entry dulu, tunggu sampai terkonfirmasi.

Price action bisa berupa single candle seperti pin bar, doji, hammer, shooting star, dsb. Bisa juga double candle seperti bullish / bearish engulfing, double top, double bottom, dsb. Bisa tripe candle seperti morning star dan evening star. Bisa juga multi candle yaitu pola-pola pada chart seperti head and shoulders.

Misal terjadi bullish engulfing candle dan indikator trend misal titik parabolic SAR berada di bawah candle, maka sinyal bullish terkonfirmasi dan trader bisa entry buy.

Untuk penjelasan mengenai entry berdasarkan price action, silahkan baca: Trading Dengan Metode Price Action

M Singgih   27 Apr 2022

@Sofy Amalia:

Tentu saja bisa bu. Ada dua cara untuk melihat kondisi Overbought dan Oversold pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD). Cara pertama dan yang paling sering digunakan adalah dengan melihat perpotongan antara Histogram MACD dengan level MACD Line.

macd--ob-1

Overbought terjadi saat Histogram MACD berhasil Cross level MACD Line dari bawah ke atas. Sedangkan Oversold terjadi saat Histogram MACD Cross level MACD Line dari atas ke bawah (lihat gambarpada bagian yang dilingkari di atas)

Cara kedua adalah menarik garis secara manual pada Histogram MACD dengan menghubungkan level-level tempat terjadi pembalikan di Histogram MACD. Penarikannya sama seperti ketika ibu menarik garis Support dan Resistance pada chart.

macd-ob-2

Overbought terjadi saat Histogram MACD berada pada bagian atas garis Resistance yang ditarik. Sedangkan kondisi Oversold terjadi saat Histogram MACD berada pada bagian bawah garis Support yang ditarik.

Nur Salim   30 Apr 2022

Fungsi overbought dan oversold dalam trading?

Darminto   7 Apr 2022

Time frame apa yang akurat untuk menentukan overbought dan oversold?

Aslam Khan   12 Apr 2022

Min, kalau MACD termasuk jenis Oscillator, bagaimana caranya ya kita melihat overbought dan oversoldnya?

Sofy Amalia   30 Apr 2022

bagaimana cara memahami signal agar tidak salah memasang open posisi?

Ardi Yanto   26 Apr 2022

Adakah biaya yang dikeluarkan saat open posisi?

Edi Aminoto   5 Apr 2022

Overbought Oversold di indikator RSI dan Stochastic apakah berbeda? Mana yang lebih baik untuk mendeteksi Overbought Oversold pada strategi timeframe rendah?

Patrick   10 Jun 2022

@Patrick: Overbought Oversold di indikator RSI dan Stochastic apakah berbeda?

Berbeda, dari dasar perhitungan kedua indikator ini saja berbeda.

Mana yang lebih baik untuk mendeteksi Overbought Oversold pada strategi timeframe rendah?

Saya menyarankan stochastic daripada RSI. Alasannya karena secara default stochastic lebih sensitif daripada RSI.

Pada time frame rendah, sensitifitas sangat diperlukan karena perubahan harga lebih cepat.

Kiki R   13 Jun 2022

Untuk menentukan overbought atau oversold, baiknya menggunakan time frame mana ya kak? Terima kasih

Endah   20 Jul 2022

@Endah: Boleh di semua time frame, namun sebaiknya gunakan sesuai gaya trading Anda.

Misalnya Anda seorang daytrading (intraday trader), Anda bisa menentukan overbought dan oversold pada time frame H4 atau H1.

Kiki R   21 Jul 2022

Pak, apakah overbought dalam saham itu sama dengan overvalued?

Nana   26 Oct 2022

@ Nana:

Pada perdagangan saham, istilah overbought bisa diartikan secara fundamental atau secara teknikal. Secara fundamental, sebuah saham dianggap overbought ketika price-earnings ratio (P/E ratio)-nya melebihi indeks relevan atau lebih tinggi dibanding rata-rata sektornya. Investor cenderung menganggap saham ini  overvalued  dan menahan diri untuk tidak melakukan pembelian.

Secara teknikal, keadaan overbought dan oversold terjadi ketika pergerakan harga sedang sideways atau ranging. Ketika pergerakan harga sedang bergerak trending baik uptrend maupun downtrend, maka overbought dan oversold tidak berlaku.

Secara teknikal, keadaan overbought bukan berarti harga saham tersebut telah overvalued, tetapi secara sentimen pasar telah jenuh beli. Hal ini bisa terjadi ketika volume beli sudah cukup banyak sehingga minat beli semakin kecil hingga harga saham sulit untuk naik lebih tinggi lagi. Di level tersebut, harga saham itu dinamakan dengan overbought atau jenuh beli. Overbought dan oversold bisa diamati dari indikator oscillator seperti RSI, stochastic atau CCI.

M Singgih   27 Oct 2022

@ Sofy Amalia:   

Sebenarnya MACD bukan termasuk indikator ienis oscillator. Tetapi kalau mau dipaksakan sebagai oscillator dan mengamati area overbought dan oversold-nya, maka amati bentukan histogram MACD. Meski demikian, pengamatan overbought dan oversold berdasarkan histogram MACD kurang akurat.

 

M Singgih   2 Oct 2023

@ Edi Aminoto:  

Saat membuka posisi, trader akan dikenakan margin atau jaminan untuk posisi tersebut. Besarnya margin tergantung dari leverage yang digunakan. Semakin besar leverage maka semakin kecil margin yang dibutuhkan.
Silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex

 

M Singgih   2 Oct 2023

@ Patrick:   

- Overbought Oversold di indikator RSI dan Stochastic apakah berbeda?

Maksudnya penunjukan overbought dan oversold-nya? Kalau penunjukkannya sama Pak. Keduanya sama-sama indikator jenis oscillator. Ketika kurva indikator RSI menunjukkan keadaan overbought, maka kurva indikator stochastic juga menunjukkan keadaan overbought. Sebaliknya, ketika kurva indikator RSI menunjukkan keadaan oversold, maka kurva indikator stochastic juga menunjukkan keadaan oversold.

Hanya saja cara perhitungannya berbeda. RSI dihitung berdasarkan nilai rata-rata yang positif vs yang negatif (average gain vs average loss), sedangkan stochastic dihitung berdasarkan range pada periode tertentu (level tertinggi - level terendah), tetapi dalam menunjukkan kondisi overbought dan oversold sama saja.


- … Mana yang lebih baik untuk mendeteksi Overbought Oversold pada strategi timeframe rendah?

Sama saja, asalkan pergerakan harga sedang dalam kondisi sideways. Kalau pergerakan harga sedang trending, baik uptrend maupun downtrend, maka overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Dalam kondisi trending, amati apakah terjadi divergensi pada RSI atau stochastic.

M Singgih   2 Oct 2023

Jawaban untuk Darminto: Overbought dan oversold berfungsi sebagai pertanda harga sudah mengalami kejenuhan dan akan mungkin akan berbalik.

  • Overbought mengindikasikan bahwa suatu aset keuangan (misalnya, saham, pasangan mata uang, atau komoditas) telah mengalami kenaikan harga yang signifikan dalam periode waktu tertentu.
    Ketika suatu aset dianggap overbought, hal ini sering dianggap sebagai tanda bahwa harga kemungkinan akan mengalami penurunan atau koreksi dalam waktu dekat.
  • Oversold mengindikasikan bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan harga yang signifikan dalam periode waktu tertentu.
    Ketika suatu aset dianggap oversold, hal ini sering dianggap sebagai tanda bahwa harga kemungkinan akan naik atau mengalami koreksi ke atas dalam waktu dekat.

Penting untuk diingat bahwa overbought dan oversold hanya merupakan indikasi potensial, dan tidak selalu berarti bahwa harga akan bergerak sesuai dengan ekspektasi. Oleh karena itu, trader sering menggunakan analisis dan konfirmasi tambahan dan konfirmasi untuk mengambil keputusan trading.

Kiki R   3 Oct 2023

Jawaban untuk Aslam Khan: Tidak ada time frame yang "akurat" secara mutlak untuk mengidentifikasi overbought dan oversold.

Yang paling penting adalah Anda memiliki trading plan yang konsisten dan memahami bagaimana time frame yang Anda pilih memengaruhi analisa Anda.

Semakin pendek time frame, semakin sering sinyal overbought atau oversold akan muncul, tetapi sinyal ini kurang dapat diandalkan. Di sisi lain, time frame yang lebih panjang mungkin memberikan sinyal yang lebih kuat, tetapi Anda mungkin harus bersabar lebih lama menunggu sinyal muncul.

Kiki R   3 Oct 2023

@ Endah:   

Indikator oscillator bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold pada semua time frame. Meski demikian, belum tentu penunjukkan pada time frame yang satu sama dengan time frame lainnya. Misal pada time frame 1 jam (H1) indikator oscillator menunjukkan keadaan overbought, pada time frame daily (D1) belum tentu akan menunjukkan overbought juga.

Dengan demikian seharusnya Anda fokus pada time frame yang Anda gunakan untuk trading, dengan sistem trading yang telah diuji. Perlu diketahui bahwa penunjukkan keadaan overbought atau oversold dari indikator oscillator hanya akurat ketika pergerakan harga sedang sideways.

M Singgih   4 Oct 2023

Darminto:

Fungsi overbought & oversold itu simpel aja:

  • Overbought membantu kita tahu kapan harga udah kemahalan.
  • Oversold membantu kita tahu kapan harga udah murah.

Gambarannya gini. Umpamanya km mau borong beras buat dijual lagi. Apakah km bakal beli beras waktu harganya kemahalan? Atau cari harga yang murah? Atau malah nggak peduli?

Kalau nggak tahu soal overbought/oversold, berarti sama seperti km nggak peduli soal harga beras udah kemahalan atau masih murah. Km mungkin bisa tetep untung kalau kebetulan borong beras saat harga murah. Tapi bisa tekor dobel dobel kalau malah borong saat harganya udah kemahalan.

Aisha   17 Oct 2023

Aslam Khan:

Kayaknya tergantung deh ya. Tiap trader kan pakai timeframe yang beda-beda, maka otomatis acuan buat overbought/oversold yang akurat juga beda-beda. Nggak ada aturan kaku.

Sofiyan   17 Oct 2023

Jawaban untuk Sofy Amalia: MACD lebih tepatnya adalah indikator trend bukan oscillator. Adapun jika kita ingin mengamati kondisi overboard dan oversold maka kita melihat dari seberapa tinggi atau seberapa rendah histogram MACD.

Semakin tinggi histogramnya maka semakin overbought dan semakin rendah histogramnya maka semakin oversold.

Kiki R   23 Oct 2023

Patrick:

Setuju sama bung Kiki.

Buat TF Daily ke bawah, Stoch itu lebih peka.

Tapi ada baiknya juga nambah indikator lain buat konfirmasi, soalnya terlalu peka itu kadang juga bikin masalah.

Sofiyan   24 Oct 2023
 

Kirim Komentar Baru